Harga Bitcoin Datar, Altcoin Bisa Jadi Peluang bagi Investor Kripto

Crypto Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin mengatakan kondisi ini terjadi karena adanya keseimbangan antara katalis positif dan negatif.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 30 Nov 2023, 17:24 WIB
Kenaikan harga bitcoin (BTC) kembali melambat dalam dua pekan terakhir November 2023. (Foto: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan harga bitcoin (BTC) kembali melambat dalam dua pekan terakhir November 2023. Harga BTC kembali mengalami koreksi minor dan kini berada pada area harga USD 37.000 atau setara Rp 571,9 juta (asumsi kurs Rp 15.458 per dolar AS). 

Crypto Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin mengatakan kondisi ini terjadi karena adanya keseimbangan antara katalis positif dan negatif sehingga mendorong harga BTC relatif cukup stabil. 

“Selain itu, ini juga disebabkan oleh reli yang terjadi sebelumnya telah berlangsung selama satu bulan lebih tanpa adanya koreksi harga signifikan,” kata Fahmi dalam siaran pers, dikutip Kamis (30/11/2023).

Fahmi menuturkan, pasar membutuhkan momen untuk meninjau ulang apakah kenaikan harga yang terjadi akan berkelanjutan. Selain itu, dalam beberapa hari terakhir, ada beberapa peristiwa yang oleh beberapa investor dapat ditafsirkan sebagai sinyal waspada.

Beberapa peristiwanya seperti kasus Binance, serangan hacker terhadap HTX dan beberapa platform lainnya, yang dampaknya mungkin belum bisa sepenuhnya dikalkulasi investor. 

“Di sisi lain, terdapat optimisme investor terhadap kemungkinan penurunan suku bunga acuan di beberapa negara khususnya Amerika Serikat menyusul rilis data perkembangan ekonomi yang ada,” jelas Fahmi.

Tren Positif Altcoin

Fahmi melanjutkan, berdasarkan data historikal, ketika harga bitcoin tidak terlalu banyak bergerak, biasanya ada kecenderungan altcoin mengalami fluktuasi harga signifikan. 

Melansir dari Coinmarketcap pada 29 November 2023, sejumlah altcoin yang mengalami kenaikan signifikan dalam sepekan diantaranya Blur (BLUR) yang naik 50 persen dan melejit ke Top 100. Kemudian Axie Infinity (AXS) meningkat 21 persen serta Maker (MKR) terapresiasi 5,6 persen dalam sepekan. 

“Ini menandakan terjadinya tren positif terhadap altcoin ketika BTC terkonsolidasi. Kenaikan harga beberapa altcoin juga didukung oleh sejumlah capaian atau perkembangan positif terhadap produk atau teknologi yang dikembangkan.” jelas Fahmi. 

 


Peluang bagi Investor Kripto

Kripto atau Crypto. Foto: Unsplash/Raphael Wild

Fahmi menuturkan, secara keseluruhan pasar kripto, kendati Bitcoin tengah mengalami sideways, potensi bull-run masih terlihat. Namun, Fahmi mengatakan kemungkinan terkoreksi juga masih sangat terbuka. 

"Situasi pasar seperti saat ini sangat mendukung untuk para investor mengevaluasi ulang strategi dan tesis investasi yang dimilikinya. Dengan begitu, investor bisa menyesuaikan kembali komposisi portofolio aset kripto serta rencana trading dan investasi mereka untuk mempersiapkan potensi fase bullish yang lebih besar lagi,” pungkasnya.

Sedangkan, bagi investor pemula, situasi saat ini bisa dimanfaatkan untuk menyusun rencana investasi, agar memiliki strategi yang sesuai dan lebih siap ketika fluktuasi pasar meningkat.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Harga Kripto pada 30 November 2023

Ilustrasi Kripto atau Penambangan kripto. Foto: Freepik

Sebelumnya diberitakan, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Kamis, (30/11/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah 0,38 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 1,05 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 37.833 atau setara Rp 584,7 juta (asumsi kurs Rp 15.456 per dolar AS).

Ethereum (ETH) turut melemah. ETH turun 1,19 persen sehari terakhir dan 1,69 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 31,3 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali turun. Dalam 24 jam terakhir BNB merosot 1,11 persen dan 3,71 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,51 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA menguat 0,67 persen dalam 24 jam terakhir dan 0,61 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.924 per koin.

 

 


Harga Solana

Ilustrasi Mata Uang Kripto atau Crypto. Foto: Freepik

Adapun Solana (SOL) masih perkasa. SOL naik 2,21 persen dalam sehari dan 2,54 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 917.307 per koin. 

XRP terpantau masih berada di zona merah. XRP ambles 0,53 persen dalam 24 jam dan 0,74 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 9.408 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih perkasa. Dalam satu hari terakhir DOGE naik tipis 0,29 persen dan 6,23 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.247 per token.

Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,42 triliun atau setara Rp 21.951 triliun. 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya