Mahfud Md Sebut Gaji Menko Polhukam Kecil, tapi Pengabdiannya Lebih Besar

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md menyebut gajinya sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) kecil.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 30 Nov 2023, 17:25 WIB
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud Md menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo. (Dok. Tangkapan Layar Youtube PDIP)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md menyebut gajinya sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) kecil. Namun demikian, dia menyebut menjadi menteri merupakan sebuah pengabdian bagi dirinya kepada bangsa dan negara.

"Oleh sebab itu saya terima, gaji saya enggak ada, lebih kecil, tapi pengabdiannya lebih besar," ujar Mahfud di kawasan Gondangdia, Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Mahfud membandingkan pendapatan yang dia terima saat sebelum menjadi menteri. Menurut Mahfud, pendapatan bulanan yang dia terima saat menjadi konsultan hukum lebih besar. Bahkan, menjadi konsultan hukum juga membuatnya mendapatkan kendaraan pribadi.

"Dari pendapatan sebelum jadi menteri. Saya tuh sebelum jadi menteri, jadi konsultan hukum, dari sebuah perusahaan gajinya lumayan besar, dikasih mobil, supir, dan bensin, itu, sambil ngajar diberbagai universitas, sesudah menjadi menteri gajinya turun, karena saya tidak mau bekerja lagi di luar, itu bisa conflict of interest," kata Mahfud.

Sebelumnya, Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengaku tak ada persiapan khusus jelang debat calon presiden dan calon wakil presiden. Dia menyebut tak ada persiapan khusus lantaran tak mengetahui apa yang akan ditanyakan kepadanya nanti.

"Tidak ya, bagi saya enggak perlu persiapan-persiapan khusus. Kan tidak tahu mau ditanya apa," ujar Mahfud di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).

Meski tak ada persiapan khusus, namun Mahfud mengaku setiap pasangan calon harus siap mengikuti jalannya debat. Pasalnya debat menjadi salah satu kewajiban bagi pasangan calon yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ketika bersedia menjadi calon, dengan segala yang ada harus siap berdebat dan memperlihatkan kemampuan, itu kan bagian dari proses seleksi dari masyarakat. Seleksi oleh masyarakat," kata Mahfud.

 


Siap Hadapi Debat Terbuka Pilpres 2024

Sama seperti Anies dan Cak Imin, Ganjar dan Mahfud MD juga mengenakan kain selendang yang disematkan di pundak dengan motif wastra Indonesia. Keduanya juga mengenakan lanyard coklat. [@ganjar_pranowo]

Sementara itu, Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memastikan dirinya siap menghadapi debat terbuka Pilpres 2024. Debat terbuka sesi pertama rencananya akan diselenggarakan pada 12 Desember 2023 mendatang.

"InsyaAllah kita siap," ujar Ganjar di GBI Mawar Sharon, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (30/11/2023).

Ganjar mengaku sudah memiliki persiapan dalam menghadapi debat terbuka yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia menyebut siap memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang visi dan misi dirinya dan Mahfud Md ke depan.

"Ada pasti. Persiapannya soal apa, materinya saya belum tahu sih, kita mesti menyiapkan hal-hal yang sifatnya koseptual. Kedua bagaimana cara operasional tentu karena kami pernah punya pengalaman yang bisa ditunjukan kepada masyarakat sehingga masyarajat yakin bahwa gagasan itu akan bisa diimplementasikan," kata Ganjar.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat calon wakil presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024. Ada lima jadwal yang telah ditetapkan oleh lembaga penyelenggara pemilu ini.

Jadwal pelaksanaan debat pada tanggal 12 dan 22 Desember untuk menutup akhir tahun 2023, kemudian dilanjutkan pada tanggal 7 dan 14 Januari dan terakhir pada tanggal 4 Februari 2023.

"Ya, tanggal segitu," kata Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari.

Untuk tempat detail pelaksanaan debat, hingga kini KPU belum memberikan keterangan terkait dengan hal tersebut.

KPU hanya memastikan bahwa pelaksanaan debat calon presiden dan calon wakil presiden yang berlangsung sebanyak lima kesempatan akan berlangsung di Jakarta.

 


Pelaksanaan Debat Seluruhnya Dilakukan di Jakarta

Pasangan capres-cawapres Pemilu 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (kiri ke kanan) berpose usai pengundian nomor urut di halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (14/11/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dikatakan oleh anggota KPU RI August Mellaz bahwa berdasarkan dari sejumlah pertimbangan, diputuskan pelaksanaan debat dilakukan seluruhnya di Ibu Kota.

"Kami akhirnya mengambil keputusan pelaksanaannya di Jakarta," kata August saat diwawancarai di Kantor KPU RI.

Ia menjelaskan bahwa keamanan menjadi salah satu alasan walaupun bukan menjadi pertimbangan yang utama karena terkait dengan itu merupakan tanggung jawab pihak yang berwenang.

"Kami bukannya Jakarta sentris, ya. Kantor KPU di Jakarta, jadi lokasi dan termasuk ada faktor-faktor teknis, misalnya mobilisasi massa, segala macam dipindah di satu daerah, jadi biar lebih efektif saja," ungkap August.

KPU juga memastikan debat calon presiden dan wakil presiden tidak akan digelar seperti kuis cerdas cermat yang bersifat monoton atau tidak interaktif.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), ditentukan aturan mengenai kuantitas debat capres/cawapres sebanyak lima kesempatan.

Dari kelima debat itu, kata dia, porsi untuk capres sebanyak tiga kali dan cawapres dua kesempatan.

Berikut jadwal debat capres-cawapres:

1. Selasa, 12 Desember 2023

2. Jumat, 22 Desember 2023

3. Minggu, 7 Januari 2024

4. Minggu, 14 Januari 2024

5. Minggu, 4 Februari 2024

Infografis Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya