Liputan6.com, Jakarta - Sikap jujur adalah kesesuaian antara perkataan dan perbuatan. Ini juga berarti menceritakan apa adanya dan tidak menyembunyikan kenyataan, termasuk mengakui kesalahan.
Banyak ahli yang sudah meneliti terkait bagaimana cara mendeteksi kebohongan lewat gestur tubuh hingga ekspresi wajah. Berikut ada lima tips mendeteksi kejujuran pada seseorang dilaksir dari Bustle pada Kamis, 30 November 2023.
Advertisement
1. Cerita dengan Detail
Profesor psikologi di Universitas Massachusetts Amherst, Susan Krauss Whitbourne, Ph.D., ABPP menjelaskan, mendeteksi kejujuran bisa dilihat dari cara seseorang bercerita.
“Jika mencurigai seseorang berbohong, tetapi mereka menceritakan kisah yang panjang, lengkap, dan mendetail, kemungkinan besar orang itu berkata jujur,” ungkap Whitbourne.
Whitbourne menambahkan, orang berbohong akan berkata sebaliknya. Seperti mengatakan sebuah cerita pendek yang tampaknya dirangkai dan tidak lengkap, menurutnya itu mungkin cenderung dibuat-buat.
2. Napas yang Stabil
Analis perilaku dan pakar bahasa tubuh, Dr. Lillian Glass menyebut, seseorang yang jujur akan napas dengan stabil. Namun sebaliknya, jika orang berbohong akan bernapas dengan berat saat mereka berbicara.
“Intinya, mereka kehabisan napas karena detak jantung dan aliran darah berubah ketika berbohong,” kata Glass.
“Hal ini dikarenakan tubuh mengalami perubahan seperti saat merasa gugup dan tegang,” lanjutnya.
3. Jarang Berkedip
Berkedip adalah cara yang mudah untuk mendeteksi apakah seseorang mengatakan yang sebenarnya. Mereka yang jujur akan mempertahankan ritme kedipan dengan konsisten saat berbicara.
“Alasan mengapa ada kedipan mata setelah kebohongan tidak begitu jelas. Bisa jadi ini merupakan salah satu kesibukan yang dibuat untuk pelepasan rasa tegang ketika berbohong,” ujar peneliti di Portsmouth University, Dr Sharon Leal, dikutip dari Daily Mail, Kamis, (30/11/2023).
Advertisement
4. Tidak Menutup Bagian Tubuh
Menurut Glass, ketika seseorang berbohong, tangan akan menutupi bagian tubuh tertentu. Menurutnya, bagian tubuh tersebut meliputi tenggorokan, kepala, perut, atau dada .
Di sisi lain, orang yang menyampaikan kebenaran tidak akan memiliki keinginan untuk melakukan hal tersebut. Jadi perhatikan gerakan tubuh mereka dan bagaimana tingkah lakunya.
5. Jarang Menyentuh Hidung
Kembali lagi untuk perhatikan tangan orang tersebut. Apakah mereka mengulurkan tangan dan menyentuh hidungnya saat berbicara?
“Menyentuh hidung adalah tanda berbohong,” menurut ahli saraf dan psikiater, Dr. Alan Hirsch.
Menurutnya, jaringan tertentu di hidung biasanya membengkak saat seseorang berbohong. Sehingga melepaskan histamin dan membuat hidung gatal.
“Jika orang tersebut belum menyentuh hidungnya ketika berbicara, anggap ini sebagai pertanda baik. Sebab ia berkata jujur,” lanjutnya.
Advertisement