5 Cara Mendeteksi Kejujuran Seseorang, Perhatikan Gestur Tubuh hingga Nada Bicara

Sikap jujur adalah kesesuaian antara perkataan dan perbuatan. Ini yang bisa kita deteksi dari gestur dan nada bicara seseorang.

oleh Ruli Ananda Putri diperbarui 01 Des 2023, 17:00 WIB
Sikap jujur adalah kesesuaian antara perkataan dan perbuatan. Ini yang bisa kita deteksi dari gestur dan nada bicara seseorang. (Sumber foto: unsplash.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sikap jujur adalah kesesuaian antara perkataan dan perbuatan. Ini juga berarti menceritakan apa adanya dan tidak menyembunyikan kenyataan, termasuk mengakui kesalahan.

Banyak ahli yang sudah meneliti terkait bagaimana cara mendeteksi kebohongan lewat gestur tubuh hingga ekspresi wajah. Berikut ada lima tips mendeteksi kejujuran pada seseorang dilaksir dari Bustle pada Kamis, 30 November 2023.

1. Cerita dengan Detail

Profesor psikologi di Universitas Massachusetts Amherst, Susan Krauss Whitbourne, Ph.D., ABPP menjelaskan, mendeteksi kejujuran bisa dilihat dari cara seseorang bercerita.

“Jika mencurigai seseorang berbohong, tetapi mereka menceritakan kisah yang panjang, lengkap, dan mendetail, kemungkinan besar orang itu berkata jujur,” ungkap Whitbourne.

Whitbourne menambahkan, orang berbohong akan berkata sebaliknya. Seperti mengatakan sebuah cerita pendek yang tampaknya dirangkai dan tidak lengkap, menurutnya itu mungkin cenderung dibuat-buat.

2. Napas yang Stabil

Analis perilaku dan pakar bahasa tubuh, Dr. Lillian Glass menyebut, seseorang yang jujur akan napas dengan stabil. Namun sebaliknya, jika orang berbohong akan bernapas dengan berat saat mereka berbicara.

“Intinya, mereka kehabisan napas karena detak jantung dan aliran darah berubah ketika berbohong,” kata Glass.

“Hal ini dikarenakan tubuh mengalami perubahan seperti saat merasa gugup dan tegang,” lanjutnya.


3. Jarang Berkedip

Sikap jujur adalah kesesuaian antara perkataan dan perbuatan. Ini yang bisa kita deteksi dari gestur dan nada bicara seseorang. Credit: unsplash.com/JC

Berkedip adalah cara yang mudah untuk mendeteksi apakah seseorang mengatakan yang sebenarnya. Mereka yang jujur ​​akan mempertahankan ritme kedipan dengan konsisten saat berbicara.

“Alasan mengapa ada kedipan mata setelah kebohongan tidak begitu jelas. Bisa jadi ini merupakan salah satu kesibukan yang dibuat untuk pelepasan rasa tegang ketika berbohong,” ujar peneliti di Portsmouth University, Dr Sharon Leal, dikutip dari Daily Mail, Kamis, (30/11/2023).


4. Tidak Menutup Bagian Tubuh

Sikap jujur adalah kesesuaian antara perkataan dan perbuatan. Ini yang bisa kita deteksi dari gestur dan nada bicara seseorang. (Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash)

Menurut Glass, ketika seseorang berbohong, tangan akan menutupi bagian tubuh tertentu. Menurutnya, bagian tubuh tersebut meliputi tenggorokan, kepala, perut, atau dada .

Di sisi lain, orang yang menyampaikan kebenaran tidak akan memiliki keinginan untuk melakukan hal tersebut. Jadi perhatikan gerakan tubuh mereka dan bagaimana tingkah lakunya.


5. Jarang Menyentuh Hidung

Sikap jujur adalah kesesuaian antara perkataan dan perbuatan. Ini yang bisa kita deteksi dari gestur dan nada bicara seseorang. Photo by Mimi Thian on Unsplash

Kembali lagi untuk perhatikan tangan orang tersebut. Apakah mereka mengulurkan tangan dan menyentuh hidungnya saat berbicara?

“Menyentuh hidung adalah tanda berbohong,” menurut ahli saraf dan psikiater, Dr. Alan Hirsch.

Menurutnya, jaringan tertentu di hidung biasanya membengkak saat seseorang berbohong. Sehingga melepaskan histamin dan membuat hidung gatal.

“Jika orang tersebut belum menyentuh hidungnya ketika berbicara, anggap ini sebagai pertanda baik. Sebab ia berkata jujur,” lanjutnya.

Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya