Liputan6.com, Bandung - Memasuki akhir tahun 2023 masyarakat banyak yang tidak sabar dalam menyambut natal dan tahun baru. Adapun pada tahun ini perusahaan Microsoft justru menjual suatu barang unik yaitu ugly sweater.
Diketahui ugly sweater yang dijual oleh Microsoft tahun ini adalah sebuah sweater dengan motif wallpaper Windows XP: Bliss Edition. Melalui unggahannya di Instagram sweater tersebut mempunyai warna super nyentrik dengan motif yang heboh.
Advertisement
“#WindowsUglySweater tahun ini sangat ikonik. Dapatkan milikmu di tautan di bio,” tulis @microsoft.
Diketahui wallpaper Windows XP identik dengan foto pemandangan hijau dengan langit biru disertai awan-awan. Wallpaper ini merupakan wallpaper default yang sering digunakan di Windows XP dan populer di seluruh dunia.
Sebagai informasi foto pemandangan tersebut adalah foto asli tanpa pengeditan digital yang diambil oleh Charles O’Rear di tahun 1996. Diketahui pemandangan indah yang memperlihatkan padang rumput dan langit biru cerah tersebut berlokasi di Sonoma County, California.
Namun, saat ini tempat ikonik tersebut kabarnya telah mengalami perubahan menjadi kebun anggur. Melansir dari situs resminya Microsoft menjual Windows Ugly Sweater: Bliss Edition dengan harga $69,99 atau sekitar Rp 1 jutaan.
Sweater ini menjadi barang edisi terbatas dan semua hasil penjualan akan disumbangkan kepada The Nature Conservancy. Sweater ini juga bisa dibeli dengan mudah melalui situs web Xbox.
Lantas Apa Itu Ugly Sweater
Di beberapa negara musim natal sangat identik dengan kehadiran musim dingin atau musim salju. Adapun dalam menyambut musim tersebut banyak yang menggunakan pakaian-pakaian hangat salah satunya sweater.
Sementara itu, selama beberapa dekade terakhir sweater dengan tema Natal sering dianggap sebagai gaya busana yang kuno. Selain kuno, sweater tema natal sering disebut dengan pakaian norak dan buruk rupa hingga muncul istilah “ugly christmas sweater”.
Saat itu, Ugly Sweater dengan tema Natal muncul pada tahun 1950-an dan awalnya disebut dengan nama “Jingle Bell Sweaters”. Sweater tersebut populer dan sering dipakai oleh beberapa tokoh di televisi.
Pada 1980-an, sweater tersebut menjadi sebuah gaya fesyen yang populer dan banyak digunakan orang. Terutama setelah budaya pop dan komedi dalam karakter National Lampoon’s Christmas Vacation membuat sweater menjadi ekspresi keceriaan.
Namun, memasuki tahun 1990-an tren sweater natal semakin memudar dan semakin identik dengan orang tua yang tidak modis. Bahkan, ketika memasuki abad ke-21 sweater natal semakin dianggap sebagai gaya yang ketinggalan zaman.
Advertisement
Ugly Sweaters Jadi Inspirasi
Meskipun sweater natal dianggap kuno, tetapi hingga kini masih sering jadi pilihan pakaian menyambut natal. Momen natal dianggap semakin terasa nyata jika menggunakan sweater jenis tersebut.
Bahkan di Indonesia yang tidak mempunyai musim dingin beberapa di antaranya sengaja menggunakan pakaian sweater jenis tersebut. Mengingat di Indonesia sendiri akhir tahun kerap disertai dengan musim hujan.
Selain itu, tren sweater rajut tersebut saat ini justru sering menjadi inspirasi bagi beberapa brand pakaian ternama. Misalnya saja untuk koleksi spesial pakaian merk Givenchy, Dolce & Gabbana, dan masih banyak lagi.