Profil Mayjen TNI Saleh Mustafa, Pangkostrad Baru Pengganti Jenderal Maruli Simanjuntak

Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa ditunjuk menjadi Pangkostrad menggantikan Jenderal Maruli Simanjuntak yang diangkat menjadi KSAD.

oleh Tim News diperbarui 30 Nov 2023, 23:30 WIB
Kaskostrad Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa diangkat menjadi Pangkostrad menggantikan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang kini menjabat KSAD. (Foto: Kostrad)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi sejumlah jabatan strategis di tubuh Tentara Nasional Indonesia. Salah satunya jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) yang kini diemban Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

Mayjen TNI Saleh Mustafa resmi ditunjuk menjadi Pangkostrad menggantikan Jenderal Maruli Simanjuntak yang diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Pengangkatan Pangkostrad baru ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI No. Kep/1384/XI/2023 yang diteken oleh Jenderal Agus Subiyanto pada Rabu, 29 November 2023.

Mayjen TNI Saleh Mustafa merupakan perwira tinggi TNI AD yang lahir di Ternate, Maluku Utara pada 14 Maret 1969. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1991 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Sebelum ditunjuk menjadi Pangkostrad, Saleh menjabat sebagai Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kaskostrad) sejak 15 Agustus 2023.

Jauh sebelum berkarier di Kostrad, Saleh pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon 23 Grup 2/Kopassus, Wakil Asisten Operasi Danjen Kopassus, dan Komandan Grup 1/Kopassus (2012-2013).

Selanjutnya, Saleh menjabat sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Komando Daerah Militer (Asops Kasdam) Iskandar Muda pada 2013-2015, Pasis Sesko TNI (2015-2016), dan Pamen Ahli Kopassus Bidang Pendidikan dan Latihan (2016).

Pada 2016-2017, Saleh menjabat sebagai Danrem 132/Tadulako. Lalu menjadi Wadanpussenif Kodiklatad (2017-2019), Kasdam Jaya (2019-2021), dan Kaskogabwilhan II (2021-2022).

Tak berhenti di situ, Saleh Mustafa juga pernah menjadi Pangdam XVII Cendrawasih (2022-2023) dan Perwira Staf Ahli Tingkat III Kasad Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba (2023).

 

Reporter: Lydia Fransisca

Merdeka.com


Jokowi Resmi Lantik Maruli Simanjuntak Jadi KSAD

Presiden Jokowi melantik Jenderal Maruli Simanjuntak menjadi KSAD menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang dilantik Jokowi menjadi Panglima TNI. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Letjen Maruli Simanjuntak menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara Jakarta, Rabu (29/11/2023). Maruli menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang dilantik Jokowi menjadi Panglima TNI.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, pelantikan dimulai pada pukul 13.55 WIB. Pelantikan Maruli Simanjuntak berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 103 TNI tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.

"Memberhentikan dengan hormat dari Jenderal Agus Subiyanto dari jabatannya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya yang telah disumbangkan kepada bangsa dan negara Republik Indonesia selama memangku jabatan tersebut," bunyi keppres tersebut dibacakan Sekretaris Militer Presiden.

"Mengangkat Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat," demikian lanjutan bunyi keppres.

Jokowi lalu membimbing Maruli Simanjuntak membacakan sumpah dan jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Maruli membaca sumpah jabatan.

Dia berjanji akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Selain itu, Maruli juga berjanji akan menunjung tinggi sumpah prajurit.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," kata Maruli.

Bersamaan dengan pelantikan tersebut, Maruli mendapatkan kenaikan pangkat dari Letnan Jenderal menjadi Jenderal terhitung sejak 29 November 2023. Kenaikan pangkat tersebut ditetapkan melalui Keppres Nomor 104 TNI Tahun 2023 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.   


Rekam Jejak Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjamin institusinya bakal solid. Maruli cerita pengalamannya pernah menjadi pasukan tempur bersama rekan-rekannya yang kini menjadi petinggi di TNI AD. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Sebagai informasi, Letjen Maruli Simanjuntak merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992. Pria kelahiran Bandung, 27 Februari 1970 tersebut berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Karir militer Maruli sendiri banyak di Kopassus serta Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Menantu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan itu pernah menjabat sebagai Dan Grup 2/Para Komando, hingga Asops Danjen Kopassus.

Kemudian, Maruli pernah menjadi sebagai Komandan Grup A Paspampres pada tahun 2014 saat awal Jokowi menjabat Presiden. Dia duduk di jabatan itu sampai tahun 2016.

Maruli lalu dimutasi menjadi Danrem Warastatrama Surakarta pada 2016-2017. Dia kembali mengawal Jokowi menjadi Wakil Komandan Paspampres pada 2017 lalu.

Setelah itu, Maruli menjabat Kasdam Diponegoro pada 2018. Dia naik bintang dua menjadi Komandan Paspampres pada 2018 hingga 2020.

Karir militer Maruli kian mentereng usaidiberi kepercayaan memimpin Kodam IX Udayana meliputi daerah Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat,dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Setelah dua tahun menjabat Pangdam Udayana, Maruli naik bintang tiga dengan jabatan Pangkostrad dari tahun 2022 hingga sekarang.

Infografis Jenderal Agus Subiyanto Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya