Niat, Tata Cara dan Doa Setelah Sholat Tahajud dan Keutamannya: Insya Allah Semua Doa Terkabul

Bacaan niat sholat tahajud, tata cara dan doa setelah sholat tahajud seperti yang dilakukan Rasulullah SAW, agar doa terkabul

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 01 Des 2023, 02:00 WIB
Ilustrasi sholat tahajud (dok.pexels.com)

Liputan6.com, Jakarta - Selain ibadah wajib, umat Islam dianjurkan melakukan berbagai ibadah sunnah. Salah satunya adalah sholat tahajud.

Dalam bahasa lain, sholat tahajud kerap disebut sebagai qiyamul lail, meski tak sepenuhnya benar. Qiyamul lail diartikan sebagai terjaga di malam hari untuk beribadah; sholat sunnah, membaca Al-Qur'an, dzikir dan lainnya.

Hukum sholat tahajud adalah sunnah muakad, atau sunnah yang dianjurkan. Waktu pelaksanaannya setelah isya hingga sebelum terbit fajar. Namun, utamanya dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir, yakni selepas tengah malam hingga masuknya waktu subuh.

Kita dapat mengerjakan sholat tahajud sebanyak dua rakaat atau lebih. Tidak ada batas maksimal jumlah rakaat sholat tahajud.

Ada berbagai keutamaan sholat tahajud sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis Rasulullah SAW. Berikut adalah keutamaan sholat tahajud. Misalnya dalam hadis yang artinya,

"Dan dari sebagian malam shalat tahajudlah kamu (Muhammad SAW) dengan membaca Al-Qur’an (di dalamnya) sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu menempatkanmu pada tempat yang terpuji." (QS al-Isra: 79).

“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dan ia marfu’kan kepada Nabi Muhammad SAW, ia berkata: ‘Nabi SAW ditanya shalat apa yang paling utama setelah shalat Maktubah dan puasa apa yang paling utama setelah puasa bulan Ramadhan?’ Lalu Nabi SAW menjawab: ‘Shalat paling utama setelah shalat Maktubah adalah shalat di tengah malam dan puasa paling utama setelah puasa bulan Ramadhan adalah puasa bulan Allah, Muharram’,” (HR Muslim).

“Diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili ra, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda: ‘Kalian lakukanlah terus qiyâmyul lail (dengan melakukan shalat Tahajud), karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian. Qiyâmul lail (dengan melakukan shalat Tahajud) merupakan ibadah kalian kepada Tuhan kalian, melebur berbagai kesalahan dan mencegah dari dosa’,” (HR al-Hakim dan ia berkata, “Ini adalah hadits shahih sesuai syarat al-Bukhari).

Demikian keutamaan sholat tahajud seperti disebut dalam Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW. Berikut ini adalah bacaan niat sholat tahajud, tata cara dan doa setelah sholat tahajud seperti yang dilakukan Rasulullah SAW.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Tata Cara dan Niat Sholat Tahajud

Nah, berniat sholat tahajud tapi susah bangun? Sekarang sholat tahajud tak kan lagi terasa berat jika kamu menerapkan 10 tips ini loh.

Tata Cara dan Niat Sholat TahajudTata cara sholat tahajud tidak berbeda jauh dengan sholat-sholat sunah lainnya, yaitu dua rakaat salam, diawali dengan niat, dan diakhiri dengan salam. Untuk memudahkan, simak tata cara sholat tahajud berikut ini yang dikutip dari NU Online.

1. Mengucapkan niat sholat tahajud 

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى   

Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ. 

Artinya: “Aku menyengaja shalat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.”   

2. Niat dalam hati bersamaan takbîratul ihrâm, dan seterusnya sampai salam setelah dua rakaat.   

3. Setelah salam atau selesai seluruh sholat kemudian membaca doa sholat tahajud.


Doa Setelah Sholat Tahajud

Doa Kepasrahan saat sholat tahajud

Berikut doa setelah sholat tahajud yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim.

اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ   

Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ‘atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.   

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad ﷺ itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” 


Keutamaan Sholat Tahajud

Ilustrasi Manfaat Sholat Tahajud Credit: shutterstock.com

Ada enam keutamaan atau keistimewaan sholat tahajud yang perlu diketahui. Ini penjelasan keutamaan sholat tahajud yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Pembuka Pintu Surga

Keutamaan sholat tahajud yang pertama adalah pembuka pintu surga. Adapun hadits yang mengamini keutamaan sholat tahajud, seperti dikatakan oleh Rasulullah SAW saat itu kepada Abdullah Ibnu Muslim berkaitan dengan keistimewaan salat tahajud.

“Hai sekalian manusia! Sebarkanlah salam, dan bagikanlah makanan serta sambunglah silaturahmi dan tegakkan lah salat malam saat manusia yang lain sedang tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah)

2. Sedekah Rahasia

Keutamaan sholat tahajud yang kedua adalah seperti sedekah yang dirahasiakan. Salat tahajud diumpakan seperti keutamaan sedekah yang dilakukan secara sirr (rahasia). Bila dibanding sedekah yang dilaksanakan secara terang-terangan di depan publik.

Maka dari itu, tidak heran ganjaran dari keutamaan sholat tahajud adalah dibukakan pintu surga untuknya. Sebuah kemuliaan yang dapat menuntunmu selamat dunia akhirat.

Dalam Al-Wur’an surat Az-Zariyat ayat 15-18 disebutkan keutamaan sholat tahajud. Bahwa orang yang senantiasa melakukan salat tahajud, akan mendapatkan ganjaran oleh Allah SWT ketika kelak sudah berada di akhirat.

Berikut terjemahan Al-Qur’an Surat Az-Zariyat Ayat 15-18:

“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah SWT berikan kepada mereka. Sebelumnya mereka telah berbuat baik (di dunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah.” (QS. Az Zariyat: 15-18).

3. Menghapus Dosa

Keutamaan sholat tahajud yang ketiga adalah dapat menghapus dosa. Selama menjalani kehidupan di dunia, manusia tidak pernah luput dari dosa, baik dosa besar dan dosa kecil.

Maka dengan keutamaan sholat tahajud, ada kesempatan untuk menghapus dosa-dosa yang pernah dilakukan. Sebagaimana yang disampaikan oleh hadits mengenai k keutamaan sholat tahajud yang dapat menghapus dosa:

“Lakukanlah salat malam oleh kalian, karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang salih sebelum kalian. Ia pun dapat mendekatkan kalian kepada Rabb kalian, menghapus segala kesalahan dan mencegah dari perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi)

Setelah mengerjakan salat malam atau tahajud di bulan Ramdan, ungkapkanlah berdoa kepada Allah SWT. Memohon ampunan atas dosa-dosa yang pernah diperbuat selama ini. Berdoa hingga menangis mengakui dosa bisa membuatmu tenang karena pada saat itu Allah SWT berada sangat dekat denganmu.

 


4. Kedudukan Terpuji

Umat Muslim melaksanakan sholat Tahajud selama Malam Lailatul Qadar pada bulan suci Ramadhan di Masjid Naif di Dubai (5/5/2021). Malam Lailatul Qadar di mana Alquran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad. (AFP/Karim Sahib)

Keutamaan sholat tahajud yang keempat adalah mendapat kedudukan yang terpuji. Orang-orang yang melaksanakan ibadah salat tahajud di bulan Ramadan, akan keistimewaan yang tercantum dalam Al-Qur’an surat Al Isra ayat 79, yang artinya:

“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Israa’: 79)

Tidak hanya mendapatkan kedudukan yang terpuji di akhirat kelak. Keutamaan sholat tahajud akan membuat orang-orang yang selama hidupnya, kedudukan terpuji akan didapatkan pula di dunia.

“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada shalat malamnya.” (HR. Hakim; Hasan)

5. Doa Dikabulkan

Keutamaan sholat tahajud yang kelima adalah doa akan selalu diijabah atau dikabulkan. Apalagi bila seseorang melaksanakannya di waktu utamanya yaitu di sepertiga malam terakhir. Keutamaan sholat tahajud ini bisa didapat setelah sahur di bulan Ramadan.

Penegas dari keutamaan sholat tahajud atas segala doa yang dikabulkan tercantum dalam hadits berikut:

“Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun setiap malam ke langit dunia ketika masih tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: “Barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya.

"Barangsiapa yang memohon (sesuatu) kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya. Dan barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya.” (HR. Bukhari)

Dalam hidup, manusia pasti memiliki hajat atau keinginan dan berharap dapat direalisasikan. Keutamaan sholat tahajud adalah satu dari banyak ikhtiar yang bisa dilakukan. Berdoa dan utarakan semua keinginan pada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mendengarkan dan mengabulkannya.

 


6. Sunnah Utama

Ilustrasi Muslimah Credit: shutterstock.com

Keutamaan sholat tahajud yang keenam adalah termasuk sunnah utama. Diantara Salat sunnah lain, salat tahajud merupakan yang paling utama. Salat yang disebut dengan qiyamul lail menjadi salat sunanyang paling utama.

Penjelasan mengenai keutamaan sholat tahajud ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, yang artinya:

“Salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat malam.” (HR. An Nasa’i)

Salat tahajud merupakan kebiasaan orang-orang yang saleh. Tentunya orang-orang saleh tersebut mengetahui bagaimana tata cara salat tahajud dan manfaatnya bagi diri mereka. Inilah keutamaan sholat tahajud sebagaimana rahasia kesalehan yang sesungguhnya.

“Biasakanlah dirimu untuk salat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad)

Keutamaan sholat tahajud pun bisa menolak penyakit. Orang-orang yang mengamalkan salat sunnah yang diutamakan ini akan dijaga kesehatannya dan dijauhkan penyakit daripadanya, dengan izin Allah SWT.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya