Menhan Prabowo Subianto Serahkan 8 Helikopter Angkut ke TNI AU

Prabowo menyebut, penyerahan helikopter H225M kepada TNI AU merupakan bagian dari memperkuat pertahanan negara.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 01 Des 2023, 10:34 WIB
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyerahkan delapan unit helikopter angkut berat H225M kepada TNI Angkatan Udara (AU).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyerahkan delapan unit helikopter angkut berat H225M kepada TNI Angkatan Udara (AU). Penyerahan secara simbolis diberikan kepada Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Lanud Atang Sendjaja Bogor, Jumat (1/12/2023).

Prabowo menyebut, penyerahan helikopter H225M kepada TNI AU merupakan bagian dari memperkuat pertahanan negara.

"Kita membangun kekuatan pertahanan kita. Pertahanan negara adalah tujuan nasional bangsa kita dan hampir semua bangsa di dunia bahwa tujuan negara dan tujuan Republik adalah melindungi segenap tumpah darah. Itu adalah tujuan nasional yang pertama disebut dalam pembukaan undang-undang dasar negara kita," ujar Prabowo dalam pidatonya, Jumat (1/12/2023).

Prabowo menyebut, keselamatan seluruh bangsa Indonesia bisa diamin dengan pertahanan yang kuat. Mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar, maka pertahanan negara harus diperkuat.

"Ada yang mengatakan pertahanan itu mahal, benar pertahanan mahal, kemerdekaan itu mahal, kedaulatan itu mahal. Kita mau jadi negara yang merdeka itu mahal. Kita mau jadi negara terhormat itu mahal," kata dia.

Helikopter H225M ini merupakan produk kerja sama industri antara PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dengan Airbus Helicopters. Kedelapan helikopter tersebut dikirimkan secara bertahap sejak dikirimkannya unit pertama pada tanggal 14 September 2023 dari Apron Hanggar Rotary Wing PTDI, Bandung menuju Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja.

Penyerahan pesawat helikopter ini merupakan salah satu wujud hasil kebijakan Kemhan RI dalam melaksanakan modernisasi dan pembangunan kekuatan TNI, khususnya TNI AU melalui program pengadaan alutsista yang canggih dan modern.

Menhan Prabowo mendapatkan perintah langsung dari Presiden RI untuk merencanakan dan membangun kekuatan TNI tersebut. Pesawat helikopter angkutberat H225M merupakan perkuatan bagi Skadron Udara 8 Wing 4 Pangkalan Udara Atang Sendjaja Bogor.

 


Tentang Helikopter H225M

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyerahkan delapan unit helikopter angkut berat H225M kepada TNI Angkatan Udara (AU). (Fachrur Rozie).

H225M dikenal sebagai helikopter yang aman, andal, kuat, dan serbaguna yang mampu melaksanakan berbagai misi seperti operasi khusus, SAR, evakuasi medis, pengawasan maritim, dan bantuan tembakan dari udara.

Pesawat buatan Airbus ini dikenal kuat, cepat dan mampu terbang jarak jauh. Badan pesawat yang besar memungkinkan mengakomodasi berbagai pengaturan tempat duduk dengan kapasitas hingga 29 orang pasukan di kabin dan 2 orang awak pesawat.

Helikopter yang dikembangkan oleh Airbus Helicopters ini memiliki sejumlah fitur canggih seperti desain modular, penggunaan material komposit, avionik canggih, termasuk LCD Multi-Functions Displays, Vehicle Monitoring System dan Automatic Flight Control System.

H225M juga menggabungkan pembangkit listrik Turbomeca MAKILA 2A1 generasi baru yang memberikan kinerja tinggi dan keamanan maksimum. Dengan berbagai fitur canggih tersebut dan kemampuan yang dimiliki saat ini, Airbus Helicopters H225M merupakan platform yang sempurna karena dapat terus dikembangkan dan dilengkapi dengan sistem senjata generasi baru untuk berbagai misi operasi militer di masa mendatang.

H225M juga dapat dilengkapi dengan sistem persenjataan HForce yaitu sistem persenjataan inkremental dan modular yang memungkinkannya untuk menangani semua jenis skenario operasi, baik dalam konflik konvensional maupun asimetris.

Arsitektur sistem terbuka helikopter memungkinkan penerapan senjata dan sensor baru sesuai permintaan. Keberadaan helikopter H225M tersebut semakin meningkatkan kekuatan dan kesiapan operasional TNI AU, khususnya Skadron Udara 8 Wing 4 Pangkalan Udara Atang Sendjaja Bogor.

Penyelesaian kontrak helikopter H225M ini merupakan salah satu bentuk keberhasilanKementerian Pertahanan RI dalam membina industri pertahanan dalam negeri. PTDI sebagai salah satu BUMN industri pertahanan dalam negeri yang dibina Kemhan RI mampu menghasilkan produk canggih yang dapat memenuhi kebutuhan Alutsista strategis TNI AU.

Ini juga sebuah wujud implementasi nyata dari perubahan paradigma belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan, dimana pengadaan helikopter H225M turut menggerakkan dan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional dalam rangka menuju Indonesia Maju.

 


Menyerahkan 1 Unit H225M Level D Full Flight Simulator,

Selain pengiriman helikopter tersebut, Menhan Prabowo juga menyerahkan satu unit H225M Level D Full Flight Simulator, beserta sarana dan prasarana pendukungnya di Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja.

Simulator ini merupakan replika yang dirancang spesifik dengan helikopter H225M, sehingga pilot mampu mengaplikasikan dan mensimulasikan setiap kontrol atau alat yang ada seperti saat berada di helikopter sebenarnya untuk tujuan pelatihan.

Dalam penyediaan simulator untuk TNI AU ini, PTDI berkolaborasi dengan Frasca, perusahaan internasional keselamatan penerbangan di Amerika Serikat. Full Flight Simulator (FFS) H225M yg dibangun di Lanud ATS adalah Flight Simulator Training Device dengan level tertinggi dan satu-satunya di Asia Tenggara yang terkualifikasi dengan basis regulasi FAA (14 CFR Part 60).

Perilaku dan karakteristik terbang di FFS H225M realistik mendekati pesawat sebenarnya. Pelatihan pengoperasian pesawat hampir seluruhnya dapat dilakukan di H225M FFS, termasuk pengoperasian sistem-sistem misi antara lain: NVG, Terbang Formasi, SAR/CSAR, dan Rocketing.

Infografis Bursa Cawapres Pendamping Anies-Ganjar-Prabowo. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya