Liputan6.com, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengatakan bahwa mereka saat ini tak ingin hanya sekadar menjadi perusahaan telco atau telekomunikasi saja.
Maka dari itu, Telkom pun menyebut dengan transformasi digital yang dilakukan di perusahaan, mereka kini juga ingin berubah untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital (digital telco)
Advertisement
"Transformasi ke arah digital tentunya akan sangat penting," kata VP Corporate Communication PT Telkom Indonesia Andri Herawan Sasoko, ditemui usai kunjungan media ke SCTV Tower, Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Selain itu, menurut Andri, dunia saat ini adalah dunia yang serba digital. Hal ini sejalan dengan bisnis Telkom yang bergerak di industri telekomunikasi dan membuat mereka juga harus melakukan transformasi.
"Jadi kami memang bertransformasi menjadi digital telco, tidak hanya sekadar telco," kata Andri.
Telkom pun mentransformasikan bisnisnya agar digital, di mana perusahaan melakukan lima strategi utama yang mereka lakukan untuk mendorong transformasi ini, yang diberi nama Five Bold Moves.
Strategi Five Bold Moves ini sendiri terdiri dari FMC atau Fixed Mobile Convergence, InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service, dan DigiCo.
"Untuk dua yang pertama, khususnya FMC, itu sudah rampung kita laksanakan tahun ini, tepatnya per 1 Juli 2023 kemarin, sudah kita laksanakan dengan pemindahan IndiHome dari Telkom ke Telkomsel," kata Andri.
"Ini menandai babak baru dari Telkom Group, di mana setelah IndiHome pindah ke Telkomsel, Telkomsel induk akan fokus ke bisnis B2B dan Telkomsel akan fokus ke bisnis B2C," dia menambahkan.
Five Bold Moves
Dengan bisnis B2B ini, ada tiga pilar utama yang bakal disasar Telkom yaitu UMKM, government, dan pelanggan enterprise melalui produk Indibiz yang terus ditingkatkan oleh perusahaan.
Untuk InfraCo, Telkom akan menambah value terhadap infrastruktur yang saat ini sudah dimiliki oleh mereka.
"Untuk Data Center kami juga sedang dan terus berupaya untuk menambah titik-titik pembangunan data center maupun kapasitasnya," Andri menambahkan.
"Dari semua itu kita terus akan bertransformasi sampai tahun-tahun berikutnya, sehingga program utama yang kami sebut Five Bold Moves itu semuanya berjalan tuntas untuk keberlangsungan bisnis Telkom Group," imbuhnya.
Lebih lanjut, diungkapkan bahwa sampai akhir September 2023, Telkom sudah membukukan pendapatan sebesar Rp 111,2 triliun, atau meningkat Year-on-Year (YoY) 2,2 persen.
Advertisement
Transformasi Telkom Sudah 'On The Track'
Sementara untuk net income, Andri dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, perusahaan berhasil membukukan Rp 19,5 triliun atau meningkat 17,6 persen YoY.
"Ini membuktikan transformasi yang dilakukan Telkom sudah on the track, sudah sesuai, karena angka-angkanya menunjukkan kita terus tumbuh," kata Andri.
Adapun untuk tahun 2024, Andri memastikan bahwa Telkom akan konsisten melakukan transformasi, dengan tetap menjalankan lima strategi Five Bold Moves tadi.
"Dua sudah kita lakukan tahun ini, tiga strategi kita lakukan, tahun depan mungkin lima strategi itu kita tuntaskan," ujar Andri.
"Tahun depan tentunya juga kami ingin agar perusahaan terus tumbuh sehingga sesuai misi kami untuk menjadi digital telko pilihan masyarakat akan lebih tercapai," pungkasnya.