Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi messenger milik Meta, WhatsApp, hari ini, Jumat (1/12/2023) mengumumkan peluncuran fitur baru berupa Kode Rahasia untuk Kunci Chat atau Chat Lock, secara global.
Pengumuman ini juga disampaikan oleh CEO Meta Mark Zuckerberg, melalui Saluran WhatsApp-nya. "Meluncurkan kode rahasia untuk Chat Lock di WhatsApp sehingga Anda dapat melindungi chat Anda dengan kata sandi unik," katanya.
Advertisement
"Sekarang Anda dapat mengatur chat terkunci untuk muncul hanya saat Anda mengetik kode rahasia di bilah pencarian, sehingga tidak ada yang bisa 'secara tidak sengaja' menemukan percakapan Anda yang paling pribadi," Zuck menambahkan.
Fitur WhatsApp Chat Lock sendiri diperkenalkan awal tahun 2023 ini, untuk membantu orang-orang melindungi percakapan mereka yang dinilai sensitif. Untuk melengkapinya, perusahaan pun meluncurkan fungsi kode rahasia sebagai langkah tambahan perlindungan.
Menurut perusahaan, dengan tambahan ini, chat bakal lebih sulit ditemukan oleh orang yang memiliki akses ke ponsel Anda atau saat Anda berbagi ponsel dengan orang lain.
Dikutip dari siaran persnya, dengan kode rahasia, pengguna dapat mengatur kata sandi unik yang berbeda dari yang di pakai untuk membuka kunci ponsel, guna memberikan lapisan privasi ekstra pada chat yang terkunci.
Pengguna juga akan memiliki opsi untuk menyembunyikan folder Chat Terkunci dari daftar chat, sehingga hanya dapat ditemukan dengan mengetikkan kode rahasia Anda di bilah pencarian.
Jika belum sesuai dengan kebutuhan, pengguna WhatsApp masih bisa memilih untuk menampilkannya dalam daftar chat.
Nantinya, setiap kali ada chat baru yang ingin dikunci, sekarangpengguna dapat menekan lama untuk menguncinya, alih-alih membuka pengaturan chat.
"Senang sekali melihat antusiasme komunitas kami terhadap fitur Kunci Chat, dan kami berharap fungsi kode rahasia ini akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi mereka," tulis perusahaan dalam pengumumannya.
Perusahaan sudah mulai merilis fitur kode rahasia ini ke aplikasi WhatsApp, dan dijanjikan akan hadir secara global dalam beberapa bulan mendatang.
WhatsApp Channel Punya 500 Juta Pengguna Aktif
Sebelumnya, Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa pengguna aktif bulanan fitur WhatsApp Channel atau Saluran WhatsApp, sudah mencapai 500 juta users.
"500 juta pengguna aktif di Saluran WhatsApp dalam 7 pekan pertama. Senang melihat komunitas WA begitu terlibat," kata Mark Zuckerberg melalui Channel resminya, dikutip Kamis (16/11/2023).
Mengutip siaran pers lebih lanjut, WhatsApp juga membagikan beberapa informasi terbaru di fitur Saluran. Kini aplikasi WhatsApp menghadirkan stiker untuk digunakan di Channels.
Selain itu, WhatsApp menyebut bahwa mereka mendapatkan respons yang positif dari pengguna yang merasa senang dapat menerima pembaruan dari saluran favorit mereka.
Para Admin Saluran juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berkomunikasi secara lebih dekat dengan pengikut mereka.
Adapun menurut platform messenger itu, beberapa saluran di aplikasi WhatsApp yang diminati oleh pengguna di Indonesia antara lain seperti BMKG, NBA Indonesia, Masak.TV, dan lain-lain.
Advertisement
WhatsApp Channel Terpisah dari Percakapan Pribadi
Saluran atau Channels sendiri membantu para pengguna untuk mendapatkan informasi terbaru yang mereka inginkan dari tim, organisasi, dan tokoh favorit mereka secara langsung melalui WhatsApp.
Saluran di WhatsApp Channel juga terpisah dari percakapan pribadi pengguna, dan saluran yang diikuti tidak dapat dilihat oleh siapapun.
WhatsApp Channel dapat ditemukan bersama dengan tab Status. Jadi, informasi relevan yang dihadirkan secara berkala di Channel tidak akan masuk ke ruang obrolan pribadi pengguna.
"WhatsApp Channel diluncurkan sesuai dengan komitmen WhatsApp mengenai pesan siaran privat," tutur Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia Ester Sumboh dalam konferensi pers virtual, Rabu (13/9/2023).
Thread atau unggahan yang ada di Channel bersifat kronologis serta menyesuaikan waktu. Cara kerja ini sama dengan chat pribadi yang masuk di aplikasi chatting milik Meta tersebut.
Bedanya, pesan atau konten dalam WhatsApp Channel hanya bertahan selama 30 hari. Ini merupakan upaya WhatsApp untuk menjaga ruang penyimpanan pada perangkat pengguna.
Dukung Beragam Format Konten
WhatsApp Channel akan mendukung beragam format konten. Sama seperti percakapan pribadi, fitur baru ini menciptakan pengalaman yang lebih familiar bagi admin dan pengguna.
Oleh sebab itu, konten foto, video, dokumen, dan reaksi dapat disertakan dalam WhatsApp Channel. WhatsApp juga akan menghadirkan sejumlah pembaruan di Channel , seperti pencarian Channel populer, direktori, dan penggunaan reaction.
Pengguna bebas menentukan Channel yang ingin diikuti sesuai preferensinya, termasuk jumlah Channel yang diikuti. Namun, untuk penyedia Channel, perusahaan membatasi hanya untuk mitra WhatsApp dan Meta.
WhatsApp Channel nantinya akan tersedia di semua perangkat Android, iOS, dan WhatsApp web.
Untuk menjamin keamanan dan privasi pengguna, fitur baru ini disertai dengan Channel Guidelines, sehingga dapat menjaga dan mencegah terjadinya pelanggaran privasi.
Advertisement