Cek Fakta: Tidak Benar Video Cristiano Ronaldo Tolak Salaman dengan Pemimpin Israel

Beredar di media sosial postingan video Cristiano Ronaldo menolak bersalaman dengan pemimpin Israel. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 01 Des 2023, 15:00 WIB
Cek fakta video Ronaldo tolak bersalaman dengan pemimpin Israel

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video Cristiano Ronaldo menolak bersalaman dengan pemimpin Israel. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 13 Oktober 2023.

Dalam video diklaim Ronaldo melewati seseorang tanpa bersalaman yang diklaim sebagai pemimpin Israel. Video itu disertai narasi:

"Begitu bencinya cr7 sama pemimpin Israel"

Akun itu juga menambahkan narasi "Video lama tapi masih menyentuh hati, diputar berulang pun ttp tersentuh hati ini melihatnya"

Lalu benarkah postingan video Cristiano Ronaldo menolak bersalaman dengan pemimpin Israel?


Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah oleh akun bernama Simon Rap & News pada 21 Desember 2014 di Youtube.

Video itu diberi judul "Ronaldo ignores Michel Platini UEFA president". Video itu juga disertai narasi bahwa Ronaldo mengabaikan Michel Platini setelah menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2014 bersama Real Madrid.

Liputan6.com sendiri pernah menulis terkait hal itu dalam artikel berjudul "Ronaldo Enggan Jabat Tangan dengan Platini" pada 22 Desember 2014.

Berikut isi artikelnya:

"Liputan6.com, Marrakech - Pemain bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo menjadi sorotan saat penyerahan medali juara Piala Dunia Antar Klub, Minggu (21/12/2014) lalu. Saat itu, Ronaldo sengaja menghindari jabat tangan dengan Presiden UEFA, Michel Platini.

Dalam video yang dilansir Metro.co.uk, Ronaldo yang berdiri di belakang Carlo Ancelotti sempat bersalaman dengan beberapa orang termasuk Presiden FIFA, Sepp Blatter.

Namun giliran bertemu dengan Platini, Ronaldo langsung melewatinya. Platini sendiri hanya terdiam melihat aksi kapten Timnas Portugal tersebut.

Ronaldo kabarnya kesal dengan pernyataan Platini beberapa waktu lalu. Legenda sepak bola Prancis itu pernah mengatakan bahwa gelar Ballon d'Or 2014 lebih layak diberikan kepada pemain Timnas Jerman yang sukses menjuarai Piala Dunia tahun ini.

"Saya tak bisa memilih pemain untuk Ballon d'Or. Tapi pada prinsipnya, pemain yang memperlihatkan pertunjukan besarlah yang layak memenangkan gelar itu. Jadi menurut saya, di tahun ini harusnya ada pemain Jerman," ucap Platini pada Bein Sport.

Di ajang tersebut, Ronaldo memang gagal total. Ia tak mampu membawa Portugal keluar dari babak penyisihan grup.

Namun hal berbeda diperlihatkan bersama Real Madrid. Tahun ini Ronaldo tampil gemilang dan sukses membawa timnya menjuarai ajang Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan terakhir Piala Dunia Antar Klub.

Berkat prestasinya tersebut, Ronaldo kembali masuk ke deretan tiga besar calon peraih Ballon d'Or. Kali ini ia akan bersaing ketat dengan penyerang Barcelona, Lionel Messi dan penjaga gawang Bayern Muenchen, Manuel Neuer."

Sumber:

https://www.liputan6.com/bola/read/2150539/ronaldo-enggan-jabat-tangan-dengan-platini

https://www.youtube.com/watch?v=eMuxjjGwwto


Kesimpulan

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Postingan video Cristiano Ronaldo menolak bersalaman dengan pemimpin Israel adalah tidak benar. Faktanya pria yang tidak bersalaman dengan Ronaldo adalah Michel Platini yang saat itu menjabat sebagai Presiden UEFA.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya