Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 39.014 tiket kereta api (KA) keberangkatan dari stasiun wilayah PT Kereta Api Indonesia Daerah Opreasi (PT KAI Daop) 2 Bandung telah terjual pada masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024) telah terjual per 28 November 2023.
Menurut Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono, periode pemesanan dan penjualan tiket KA untuk keberangkatan 21 Desember 2023 - 7 Januari 2024 telah dibuka sejak 6 November 2023 lalu.
Advertisement
"Sementara ini pemesanan tiket paling banyak untuk tanggal keberangkatan 22, 23, dan 25 Desember 2023. Dimana pada ketiga hari tersebut, sudah terjual 40 persen dari rerata tiket yang disediakan setiap harinya," ujar Mahendro, Bandung, 30 November 2023.
Mahendro mengatakan sedangkan untuk tujuan favorit para pelanggan pada masa libur Nataru 2023/2024 masih didominasi kota-kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah seperti Surabaya, Malang, Kediri, Solo, Semarang, serta Yogyakarta.
Mahendro menjelaskan PT KAI Daop 2 Bandung telah menyiapkan 414 perjalanan KA Jarak Jauh (KAJJ) Reguler dan 218.376 tempat duduk selama 18 hari pelaksanaan masa Angkutan Nataru kali ini.
"Jumlah perjalanan dan tempat duduk yang disediakan pun masih bisa bertambah dengan rencana akan dioperasikannya beberapa KA Tambahan nantinya," kata Mahendro.
Pengoperasian KA Tambahan ini ucap Mahendro, tentu akan dipengaruhi beberapa faktor diantaranya ketersediaan sarana seperti lokomotif dan kereta serta animo masyarakat yang melakukan pemesanan atau pembelian tiket.
Mahendro menjelaskan pada masa Angkutan Nataru tahun lalu, jumlah tiket yang terjual sebanyak 178.385 tiket.
"Melihat animo masyarakat dalam bertransportasi menggunakan KA terus meningkat, disamping sudah longgarnya aturan dari pemerintah, Daop 2 Bandung memprediksi pada Nataru tahun ini akan mengangkut sebanyak 200 ribu pelanggan atau meningkat 12 persen jika dibandingkan dengan Nataru tahun lalu," jelas Mahendro.
Jumlah tiket yang disediakan pada masa Angkutan Nataru tahun ini, Mahendro menuturkan terjadi peningkatan sebesar tiga persen jika dibanding tahun lalu, yakni sebanyak 212.324 tiket.
Mahendro mengimbau bagi calon pelanggan yang akan memesan tiket KA pada periode keberangkatan masa Nataru, agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan.
"Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun," ungkap Mahendro.
Sebelum membeli tiket, Mahendro mengatakan ada baiknya calon pelanggan KA perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:
- Tentukan jadwal perjalanan dengan baik
- Gunakan channel penjualan resmi
- Teliti dalam mengisi tanggal, rute, atau data diri
- Siapkan rute dan tanggal alternatif
- Cek ketersediaan tiket secara berkala
- Tidak share kode pemesanan tiket KA sembarangan
"Dengan berbagai tips ini, semoga bisa membantu calon penumpang untuk bisa menikmati liburan Natal dan Tahun Baru 2024 menggunakan angkutan KA nanti," tukas Mahendro.
Ratusan Petugas Kemanan Nataru Dikerahkan
PT KAI Daop 2 Bandung sebelumnya berencana mengerahkan 506 petugas keamanan gabungan guna mengamankan Angkutan Nataru 2023/2024.
Jumlah itu terdiri dari 397 personil Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) dan security, serta 109 personil dari TNI - Polri termasuk 2 tim polisi pasukan anjing (K-9).
Menurut Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Takdir Santoso, pada masa angkutan Nataru 2023-2024 periode 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024, PT KAI Daop 2 Bandung akan menyiapkan 220.476 tempat duduk, dan 420 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) reguler keberangkatan dari stasiun wilayah Daop 2 Bandung.
"Hingga 21 November 2023, sebanyak 27.256 atau 12 petsen tempat duduk untuk Angkutan Nataru telah terjual," ujar Takdir, Bandung, Selasa, 21 November 2023.
Takdir mengatakan satu bulan mejelang pelaksanaan Angkutan Nataru 2023-2024, PT KAI Daop 2 Bandung terus melakukan berbagai persiapan.
Persiapan baik itu dari sisi sarana maupun prasarana terus dilakukan demi terselenggaranya Angkutan Nataru yang aman, lancar, dan terkendali.
Pelayanan maupun keamanan juga menjadi fokus hal yang disiapkan oleh Daop 2 Bandung. Untuk pengamanan PT KAI Daop 2 Bandung meminta dukungan pengamanan dari Polda Jabar pada masa Angkutan Nataru 2023/2024 yang dimulai pada tanggal 21 Desember 2023 mendatang hingga 7 Januari 2024.
"Hal ini diperlukan guna menciptakan rasa aman bagi para pelanggan KA, baik itu di stasiun maupun di atas KA. Setiap tahun, Daop 2 Bandung selalu melibatkan pihak Kepolisian dan TNI guna membantu pengamanan pada masa angkutan penting seperti Lebaran maupun Nataru," kata Takdir.
Permintaan itu disampaikan langsung oleh Takdir saat pertemuan dengan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Akhmad Wiyagus, di Markas Polda Jawa Barat, pada Selasa (21/11).
Adanya permintaan itu Akhmad Wiyagus, menyambut baik kunjungan dari Daop 2 Bandung. Pihaknya juga mengapresiasi komitmen PT KAI Daop 2 Bandung dalam hal mengamankan masyarakat yang hendak bepergian menggunakan KA pada masa libur akhir tahun dengan menggandeng pihak TNI - Polri.
"Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat menggunakan KA, tentunya juga harus diimbangi dari sisi pengamanan, terutama ketika pada musim libur nanti. Polda Jabar akan mendukung Daop 2 Bandung dalam pengamanan Angkutan Nataru 2023/2024," sebut Akhmad.
Advertisement
Siapkan 34 KA Tambahan
Sementara itu PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) akan mengoperasikan 34 KA Tambahan pada periode Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Tiket KA tambahan tersebut sudah dapat dipesan mulai Rabu, 29 November 2023 pukul 00.00 WIB melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya.
"Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dicuplik dari laman PT KAI.
Joni mengatakan, PT KAI telah menambah 311.856 tempat duduk KAJJ. Seluruh KA tambahan tersebut tersedia untuk perjalanan relasi favorit seperti Jakarta - Solo pp, Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Malang pp, Bandung - Solo pp, dan lainnya.
Selain itu PT KAI menambah beberapa perjalanan di berbagai rute dan kelas untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api pada momen Nataru.
"Hadirnya KA-KA Tambahan ini menunjukkan kesiapan KAI dalam menyediakan sarana transportasi bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan di masa Nataru, serta wujud komitmen KAI untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," ungkap Joni.
Berikut Daftar KA-KA Tambahan untuk Periode Natal dan Tahun Baru:
- KA keberangkatan tanggal 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024:
Manahan (Gambir – Solo Balapan pp), Malioboro Ekspres (Purwokerto – Malang pp), Sancaka (Yogyakarta – Surabaya Gubeng pp), Kaligung (Tegal – Semarang Poncol pp), Taksaka Tambahan (Gambir – Yogyakarta pp), Gajayana Tambahan (Gambir – Malang pp), Sembrani Tambahan (Gambir – Surabaya Pasarturi pp), Lodaya Tambahan (Bandung – Solo Balapan pp), Brantas Tambahan (Pasar Senen – Blitar pp), Kertajaya Tambahan (Pasarsenen – Surabaya Pasarturi pp), Tambahan Kiaracondong – Surabaya Gubeng, Tambahan Surabaya Gubeng – Kiaracondong, dan Kutojaya Utara Tambahan (Pasarsenen – Kutoarjo pp).
- KA keberangkatan tanggal 24 - 26, dan 31 Desember 2023, serta 1 dan 7 Januari 2024:
Argo Cheribon (Gambir – Cirebon pp) dan Argo Parahyangan Tambahan (Gambir – Bandung pp).
"Untuk informasi lebih lanjut terkait KA Tambahan dan penjualan tiket pada masa Angkutan Nataru, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun serta Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121," tandas Joni.
Tips Membeli Tiket KA Nataru
Dilansir dari laman PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menjual tiket KA masa libur Nataru 2023/2024 di tanggal 6 November 2023 lalu untuk keberangkatan pada 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya dan sudah dibuka H-45 sebelum jadwal keberangkatan.
KAI mengimbau kepada calon penumpang untuk memperhatikan hal-hal berikut sebelum membeli tiket:
1. Tentukan Jadwal perjalanan dengan baik
Pastikan waktu ke perjalanan anda sudah mengikuti jadwal libur yang telah ditetapkan pemerintah.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama 3 Menteri, pemerintah telah menetapkan hari libur nasional Hari Raya Natal dan cuti bersama Hari Raya Natal pada 25-26 Desember 2024.
Selanjutnya, estimasikan waktu perjalanan dari rumah ke stasiun keberangkatan, karena jika terlambat maka tiket Anda akan hangus.
2. Gunakan Channel Penjualan Resmi
Guna menghindari penipuan, gangguan sistem, atau adanya biaya jasa yang tidak wajar, pastikan pemesanan tiket Nataru melalui channel resmi KAI seperti aplikasi Access by KAI yang bisa diunduh di Android atau App Store, website kai.id, Contact Center KAI di (021)121, dan loket pemesanan di stasiun. Selain itu calon penumpang juga bisa membeli tiket melalui mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI.
3. Pastikan Koneksi Internet Stabil
Sebelum memesan tiket secara online, Anda juga perlu memastikan koneksi internet stabil. Hal ini agar proses pemesanan berlangsung lancar dari awal hingga tiket berhasil didapat.
Biasanya terjadi lonjakan jumlah pengunjung ke channel-channel online penjualan tiket Nataru. Untuk itu KAI juga telah mengantisipasinya dengan menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.
4. Lebih Teliti dalam Menginput Tanggal, Rute, atau Data Diri Penumpang
Agar calon penumpang untuk lebih teliti dalam menginput tanggal, rute, atau data diri penumpang saat melakukan pemesanan.
Sebaiknya semua data diri tersebut sudah Anda ketik di laptop atau ponsel, sehingga Anda tinggal meng-copy paste-kan saja ke formulir pemesanan tiket online. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot mengetik ulang satu per satu dan bisa menghemat waktu.
5. Siapkan Rute dan Tanggal Alternatif
Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
Misalnya jika rute Jakarta menuju Surabaya habis, Anda bisa memesan jalur Jakarta – Bandung terlebih dahulu, lalu diteruskan dari Bandung menuju Surabaya yang relatif masih banyak.
Atau bisa juga menggunakan fitur Connecting Train, misalnya dari Jakarta-Yogyakarta lalu Yogyakarta-Surabaya.
Pastikan waktu antarkereta tidak telalu dekat agar tidak tertinggal jadwal kereta lanjutan. Selain itu, coba sesuaikan tanggal bepergian Anda untuk menghindari keberangkatan di tanggal-tanggal favorit.
6. Cek Ketersediaan Tiket Secara Berkala
KAI menyediakan layanan pembatalan dan pengubahan jadwal baik di aplikasi Access by KAI maupun di stasiun. Oleh sebab itu, apabila ada tiket yang dibatalkan atau diubah jadwalnya, maka tiket lama tersebut akan muncul kembali ke sistem ticketing untuk dijual kembali kepada masyarakat melalui seluruh channel penjualan KAI.
7. Tidak Share Kode Booking Sembarangan
KAI juga menghimbau kepada pelanggan KA untuk tidak share kode booking atau bukti pembelian tiket kereta api. Hal tersebut untuk meminimalisasi terjadinya penyalahgunaan kode booking oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Semoga tips ini dapat membantu calon penumpang menikmati liburan Natal dan Tahun Baru 2024 dengan angkutan kereta api nanti.
Advertisement