Liputan6.com, Semarang - Generasi Z sangat inovatif dan kreatif. Dalam kegiatannya, memilih menggunakan pola-pola baru yang simple, mudah, cepat dan easy access. Menghindari pola-pola kerja lama yang manual dan berproses panjang.
Potensi generasi ini ternyata banyak tak dipahami pengelola perusahaan. Menurut CEO ID Career, Fitrie Arianti user dari dunia kerja tak bisa menyesuaikan dengan mereka. Akibatnya, sering mengartikan generasi Z adalah generasi yang kurang produktif, tidak berkomitmen dan tidak memiliki daya juang.
Advertisement
”Kondisi ini menyebabkan perusahaan kehilangan potensi luar biasa untuk mendapatkan talent-talent terbaik dan berkualitas dari Generasi Z. Perusahaan hanya berhasil merekrut Generasi Z yang mau beradaptasi dengan cara-cara lama, kuno dan tidak berpeluang untuk berkembang," kata Fitrie.
ID Career adalah platform ketenagakerjaan yang didirikan oleh para CEO, career expert dan career professional mengembangkan sistem rekrutmen kerja. Juga pengembangan SDM yang kekinian, berbasis infrastruktur teknologi yang modern.
Fitrie Arianti, mengatakan diperlukan transformasi cara, metode dan proses bisnis. Tujuannya rekrutmen kerja akan lebih efektif dan efisien. Perusahaan juga dengan mudah mendapatkan talent-talent yang berkualitas sesuai kebutuhan perusahaannya.
"Perusahaan harus adaptive dan meninggalkan cara-cara lama yang long process agar permasalahan kesenjangan generasi atau generation gap dapat teratasi," kata Fitrie.
Fitrie mencontohkan bahwa saat ini ID Career memiliki talent pool yang terdiri dari 50.000 lebih lulusan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Para talent ini telah mengikuti assessment online dan pra-pelatihan persiapan kerja agar terwujud Generasi Z yang tangguh, handal dan kompeten untuk siap menghadapi berbagai tantangan pada dunia kerja
"Kami bahkan mengundang para pencari kerja dan perusahaan untuk mengikuti kegiatan Indonesia Careerverse pada tanggal 22 Desember 2023. Tajuknya Indonesia Careerverse: Overcome The Generation Gap in Human Resource Development and Job Recruitment. Ini talkshow dilanjutkan virtual job fair selama 1 minggu," katanya.
Ketika job fair akan diperkenalkan proses rekrutmen kerja dengan konsep “talent shopping” berbasis job commerce. Sehingga perusahaan akan dapat terkoneksi secara langsung degan sangat cepat dengan kandidat favorit-nya tanpa hambatan. Perusahaan dapat melakukan “check-out” untuk para kandidat favorit yang kemudian akan dilanjutkan dengan proses rekrutmen kerja.
Untuk mengikuti event Indonesia Careerverse ini, perusahaan dan pencari kerja dapat melakukan registrasi event Indonesia Careeverse pada website https://id-career.center/