Pemkab Bekasi Tingkatkan Literasi Masyarakat untuk Hindari Hoaks Seputar Pemilu 2024

Dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat, Diskominfosantik Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan bincang-bincang dengan tema “Bekasi Berani Lawan Hoaks Pemilu 2024”.

oleh Rida Rasidi diperbarui 02 Des 2023, 13:00 WIB
Mural bertema hoax di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Sabtu (17/6/2023). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Liputan6.com, Jakarta - IKP Fest 2023 telah digelar oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Salah satu rangkaian acara yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah bincang-bincang dengan mengangkat tema “Bekasi Berani Lawan Hoaks Pemilu 2024”.

“Ini merupakan salah satu rangkaian IKP Fest dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat, di mana dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang, kemungkinan besar hoaks itu bakal beredar,” ujar Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia, dikutip dari Antara, Jumat (01/12/2023).

Memasuki masa kampanye pemilu, ia menjelaskan, peran aktif Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi penting sebagai perekat bangsa.

“Karena si A mendukung ini, si B mendukung itu, akhirnya terjadi konflik-konflik. Inilah tugas ASN jangan sampai malah memperbesar konflik itu, tetapi kita harus berusaha, harus tetap bersama dalam rangka membangun Kabupaten Bekasi,” katanya.

Tidak hanya ASN, Yan Yan juga mengajak seluruh pihak untuk memilih dan melakukan filter terhadap informasi-informasi yang beredar agar terhindar dari berita bohong atau hoaks selama Pemilu 2024.

“Di acara talkshow tadi, kita sama-sama deklarasikan bahwa kita semua bertekad untuk melawan hoaks,” imbuhnya.

Sementara itu, Diskominfosantik Kabupaten Bekasi melalui divisi Saber Hoaks terus berupaya untuk memberikan literasi kepada masyarakat agar lebih selektif dalam memilih berita yang didapatkan. Pihaknya juga akan berkolaborasi dengan Jabar Saber Hoaks dalam memverifikasi berita-berita hoaks yang dilaporkan masyarakat.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya