Harga BBM Pertamax Sudah Turun, Kapan Pertalite?

Mulai Jumat, 1 Desember 2023, harga BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 01 Des 2023, 15:45 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menutup peluang untuk menurunkan harga BBM Pertalite (RON 90). Meskipun sejumlah harga BBM nonsubsidi kembali mengalami pemangkasan pada 1 Desember 2023 ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menutup peluang untuk menurunkan harga BBM Pertalite (RON 90). Meskipun sejumlah harga BBM nonsubsidi kembali mengalami pemangkasan pada 1 Desember 2023 ini.

Arifin mengatakan, kendati ada penurunan harga BBM, ia menilai harga minyak mentah dunia saat ini masih cenderung tinggi. Sehingga menutup peluang Pertalite turun harga untuk saat ini.

"Kagak (turun). (Kemungkinan masih jauh?) Iya, ini kan (harga minyak) USD 82 (per barel)," ujar Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Adapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, harga BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Mengutip laman harga BBM Pertamax MyPertamina, harga BBM Pertamax di wilayah Jabodetabek terpotong Rp 650 dari Rp 13.400 per liter menjadi Rp 13.350 per liter.

Untuk Dexlite sendiri bahkan mengalami penurunan harga hingga Rp 1.400, dari Rp 16.950 per liter jadi Rp 15.550 per liter. Kemudian Pertamax Turbo di Jabodetabek yang terpangkas tipis Rp 150 dari Rp 15.500 per liter jadi Rp 15.350 per liter.

Sementara BBM Pertamina Dex mendapat potongan harga terbesar hingga Rp 1.550, dari sebelumnya Rp 17.750 per liter jadi Rp 16.200 per liter.

 


Berikut harga BBM terbaru di SPBU Pertamina per 1 Desember 2023:

Petugas melakukan pengisian bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Kamis (30/6/2022). PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, akan melakukan uji coba pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi, Pertalite dan Solar, secara terbatas bagi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem MyPertamina, mulai 1 Juli mendatang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

1. Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter (di seluruh daerah)

2. Pertamax (RON 92)

- Rp 13.050 (Free Trade Zone/FTZ Batam)- Rp 12.550 (FTZ Sabang)- Rp 13.650 (Aceh, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)- Rp 13.350 per liter (Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur)- Rp 13.950 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)- Rp 14.250 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

3. Pertamax Turbo (RON 98)

- Rp 14.500 per liter (FTZ Batam)- Rp 15.350 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)- Rp 15.700 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua, Papua Barat)- Rp 16.050 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu)

 


Selanjutnya

Antrean kendaraan warga mengisi BBM Pertalite sebelum pemberlakuan harga resmi jam 14.30 kenaikan BBM pada salah satu SPBU di kawasan Cinere, Depok, Sabtu (3/9/20222). Hari ini pemerintah secara resmi menaikkan BBM Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter, harga solar menjadi Rp 6.800 per liter dan Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter. (merdeka.com/Arie Basuki)

4. Dexlite (CN 51)

- Rp 14.100 per liter (FTZ Sabang)- Rp 14.800 per liter (FTZ Batam)- Rp 15.550 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)- Rp 15.900 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)- Rp 16.250 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)

5. Pertamina Dex (CN 53)

- Rp 15.400 (FTZ Batam)- Rp 16.200 per liter (Aceh, Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)- Rp 16.550 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua Barat)- Rp 16.900 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu)

6. Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 14.900 (DKI Jakarta dan Jawa Timur)

 

Infografis 3 Skenario BBM Bersubsidi ala Menkeu Sri Mulyani. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya