Penumpang Bakal Naik 30% saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024 di Bandara Kertajati

Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat Muhammad Singgih menuturkan, semua fasilitas yang tersedia di Bandara Kertajati telah memadai untuk menampung ribuan penumpang.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Des 2023, 16:12 WIB
Penerbangan perdana ini bantu pemulihan Bandara Kertajati, Majalengka pasca pandemi. (Dok. Liputan6.com/Dyra Daniera)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat melihat peningkatan 30 persen penumpang untuk Natal dan Tahun Baru 2024.

Selain manajemen Bandara Kertajati juga memastikan seluruh fasilitas sudah siap melayani penumpang selama musim libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat Muhammad Singgih menuturkan, semua fasilitas yang tersedia di Bandara Kertajati telah memadai untuk menampung ribuan penumpang termasuk saat musim libur. Hal ini mengingat volume penumpang pun diprediksi naik pada musim libur akhir tahun.

"Kalau peningkatan 30 persen penumpang (untuk Natal dan Tahun Baru 2024) dari biasanya pasti ada. Kita pastikan semua fasilitas di Bandara Kertajati siap untuk menampung lonjakan itu,” tutur Singgih seperti dikutip dari Antara, Jumat (1/12/2023).

Ia menuturkan, Bandara Kertajati mempunyai kapasitas untuk menampung penumpang sebanyak 5,6 juta orang per tahun. Ini berarti persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang sudah dilaksanakan sejak jauh-jauh hari.  Langkah dilakukan dengan memperbanyak tenant atau gerai yang menyediakan berbagai kebutuhan  untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama berada di area Bandara Kertajati.

“Sementara ini masih cukup, dengan kapasitas 5,6 juta penumpang masih cukup nanti kalau sudah penumpangnya mencapai pick dari kapasitas bandara baru kita pikirkan untuk infrastruktur dan lainnya,” tutur dia.

Untuk memperlancar aktivitas penumpang, Singgih menuturkan, sejumlah transportasi antarmoda pun sudah tersedia dan mereka tidak akan kesulitan untuk menjangkau akses menuju atau dari BIJB.

“Meskipun beroperasi sekitar 10 perusahaan, tapi kalau secara kapasitas armadanya akan meningkat atau disesuaikan kebutuhan,” ujar dia.

Sebelumnya, manajemen BIJB Kertajati mencatat jumlah penumpang yang memakai fasilitas penerbangan itu telah mencapai 49.689 orang selama 29 Oktober-27 November 2023.

Dengan jumlah penumpang sebanyak itu menunjukkan masyarakat di Jawa Barat sudah antusias untuk terbang melalui Bandara Kertajati menuju tujuh rute domestik yang tersedia saat ini.


Kuasai Bandara Kertajati, Abu Dhabi Bakal Bikin Perusahaan Patungan

Bandara Kertajati. (Dok. Kemenag)

Sebelumnya diberitakan, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mempersilakan perusahaan pengelola bandara terbesar kedua di Uni Emirat Arab, Abu Dhabi Airports untuk ikut mengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati.

Dalam pengelolaan Bandara Kertajati, Arya buka kemungkinan jika Abu Dhabi nantinya bakal membentuk perusahaan patungan atau Joint Venture (JV) dengan PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (Perseroda) atau PT BIJB dan PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II.

"Bisa aja, JV bisa kayak di (Bandara) Kualanamu," ujar Arya saat ditemui selepas acara peresmian Vending Machine UMKM Binaan Bank BRI di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Mengutip pernyataan Direktur Utama AP II sebelumnya, BUMN pengelola bandara tersebut saat ini memegang 25 persen pemilikan saham Bandara Kertajati. Sementara mayoritasnya dipegang oleh PT BIJB.

Nantinya, investor asing bakal meraup porsi saham maksimal 49 persen. Jika skenario itu terjadi, asing akan jadi pemegang dominan disusul BIJB dan AP II.

Ditawarkan MenhubMenteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sendiri telah menawarkan Abu Dhabi Airports untuk menjadi mitra strategis pengembangan Bandara Kertajati. Tawaran itu diberikan saat Menhub melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu, 25 November 2023.

Dalam kunjungan itu, Menhub bertemu dengan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed Al Mazroei dan Chief Executive Officer (CEO) Abu Dhabi Airports Sheikh Mohammed.

"Setelah pertemuan ini kami berharap Abu Dhabi Airport menangkap peluang kerja sama untuk mengembangkan Bandara Kertajati, bersama dengan BIJB dan AP II selaku pengelola bandara," ujar Menhub Budi Karya Sumadi.

 


Pengganti Bandara Husen Bandung

Bandara Kertajati (Foto: Dok PT Angkasa Pura II)

Menhub menuturkan, Bandara Kertajati merupakan bandara baru yang dibangun untuk menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat.

"Secara grand design, Bandara Kertajati akan memiliki fasilitas cargo village, maintenance, repair, and overhaul (MRO), serta area komersial," paparnya.

Menhub juga mengungkapkan, Bandara Kertajati diproyeksikan menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno Hatta di Jakarta, yang memiliki pasar potensial untuk pariwisata, umroh dan haji, kargo, serta aerocity.

"Bandara Kertajati akan membuka peluang bagi mitra strategis untuk membeli saham dengan porsi maksimal 49 persen," ungkapnya.


Menhub Rayu Abu Dhabi Airports Caplok Sebagian Saham Bandara Kertajati

Bandara Kertajati diprediksi capai puncak keramaian ketika Tol Cisumdawu selesai dibangun. (Dok. Liputan6.com/Dyra Daniera)

Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan Abu Dhabi Airports untuk jadi investor strategis Bandara Kertajati. Tujuannya untuk terlibat dalam pengembangan bandara tersebut.

Hal ini mencuat dalam pertemuan Menhub Budi Karya dengan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed Al Mazroei dan Chief Executive Officer (CEO) Abu Dhabi Airports Sheikh Mohammed di Abu Dhabi. Menhub Budi menawarkan perusahaan pengelola bandara kedua terbesar di UEA setelah Bandara Dubai tersebut, untuk menjadi mitra strategis pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

“Setelah pertemuan ini kami berharap Abu Dhabi Airport menangkap peluang kerja sama untuk mengembangkan Bandara Kertajati, bersama dengan BIJB dan AP II selaku pengelola bandara,” ujar Menhub Budi dalam keterangannya, ditulis Senin (27/11/2023).

Dia membidik Bandara Kertajati akan menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno Hatta di Jakarta, yang memiliki pasar potensial untuk pariwisata, umroh dan haji, kargo, serta aerocity.

“Bandara Kertajati akan membuka peluang bagi mitra strategis untuk membeli saham dengan porsi maksimal 49%,” ujar Menhub.

 

 

Infografis Bandara Kertajati (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya