Bank Mandiri dan Indika Energy Jalin Kerja Sama untuk Percepat Transisi Energi

Indika Energy telah berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan dari bisnis non-batu bara hingga 50% pada 2025, serta mendukung pencapaian net zero emission (NZE) pada tahun 2050.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 01 Des 2023, 20:00 WIB
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dan Wakil Direktur Utama dan CEO Grup Indika Energy Azis Armand menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Penggunaan Jasa dan Produk Digital Perbankan serta Pembiayaan terkait Transisi Energi, di Dubai, Uni Emirat Arab (30/11/2023). (Dok Mandiri)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk dan PT Indika Energy Tbk menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Penggunaan Jasa dan Produk Digital Perbankan serta Pembiayaan terkait Transisi Energi. Penandatanganan kerja sama dilakukan dalam rangkaian acara acara Conference of The Parties 28 (COP 28) atau Konferensi Perubahan Iklim PBB - United Nations Framework Convention on Climate Change (“UNFCCC”) di Dubai, Uni Emirat Arab.

Kerja sama ini sejalan dengan komitmen Indika Energy yang menerapkan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dan mendorong investasi dalam upaya transisi energi, untuk mendukung pencapaian target penurunan emisi nasional. direalisasikan untuk mendukung Indika Energy dalam mewujudkan penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam kegiatan usahanya di bidang transisi energi.

Indika Energy telah berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan dari bisnis non-batu bara hingga 50% pada 2025, serta mendukung pencapaian net zero emission (NZE) pada tahun 2050. Indika Energy berkomitmen untuk mencapai net-zero emissions (NZE) pada tahun 2050 dan meningkatkan kontribusi sektor non-batu bara menjadi sebesar 50% dari total pendapatan pada tahun 2025.

Dukungan yang diberikan Bank Mandiri seperti tertuang dalam kerja sama tersebut, antara lain melalui penyediaan jasa dan produk digital untuk memenuhi kebutuhan transaksi Indika Energy dan kelompok usahanya. Layanan yang dimaksud, misalnya, KOPRA Cash Management, KOPRA Trade, KOPRA Value Chain, KOPRA Smart Account, serta KOPRA Foreign Exchange.

Bank Mandiri juga memberikan dukungan pada perancangan skema pembiayaan, advisory dan investasi melalui pembiayaan ESG, sustainability-linked loan dan/atau pembiayaan transisi energi.

Tiga Pilar 

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menegaskan, dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip ESG, Bank Mandiri menerapkan tiga pilar utama. "Pertama, dituangkan dalam pilar Sustainable Operation dengan melakukan berbagai inisiatif dan produk berkelanjutan," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (1/12/2023).

Kedua, pilar Sustainable Banking dengan fokus mengakselerasi Indonesia’s Green Economy melalui pengembangan pembiayaan dan produk keuangan berkelanjutan, seperti yang hari ini diwujudkan bersama Indika Energy.

"Kemudian ketiga, Sustainable Beyond Banking. Bank Mandiri berupaya membangun serta menanamkan ESG awareness, baik untuk internal (pegawai Bank Mandiri), nasabah, maupun seluruh pemangku kepentingan agar bersama-sama menyukseskan pencapaian net-zero emissions pada 2060," tutur dia.

 


Diversifikasi Indika Energy

PT Indika Energy Tbk (INDY) (Foto: laman Indika Energy)

Dalam operasional bisnisnya, Indika Energy dan Bank Mandiri memiliki keselarasan komitmen yang berfokus untuk mengurangi emisi karbon dan berkontribusi pada transisi energi yang lebih hijau. Indika Energy merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi dengan portofolio bisnis terdiversifikasi dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Indika Energy memiliki investasi strategis yang sejalan dengan prinsip ESG, antara lain di bidang energi, logistik, mineral, bisnis hijau, dan teknologi digital.energi, logistik, mineral, electric vehicle, green business, teknologi digital dan sektor kesehatan

Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan CEO Grup Indika Energy menuturkan, Indika Energy melakukan diversifikasi sebagai bagian dari strategi pengembangan usaha termasuk dalam energi baru dan terbarukan (EBT), solusi berbasis alam, kendaraan listrik, serta teknologi digital.

"Hal ini merupakan salah satu upaya kami dalam mendukung transisi energi nasional yang tentunya membutuhkan investasi yang cukup besar dan kerja sama seluruh pihak termasuk sektor perbankan dan stakeholders lainnya. Kami sangat antusias dengan kemitraan ini, untuk bersama memberikan kontribusi keberlanjutan bagi masa depan Indonesia.” kata dia.

Sebagai wholesale banking terbesar dan First Movers on Sustainable Banking di Indonesia, perseroan Bank Mandiri berharap dapat menjadi mitra pilihan untuk menjadi Indonesia’s Sustainability Champion for Better Future. Komitmen kuat ini diwujudkan melalui penyaluran sustaianble sustainable portfolio yang telah mencapai sekitar 25% dari total kredit bankwide per September 2023.

Khusus untuk green portofolio, Bank Mandiri telah menyalurkan Rp122 triliun atau di atas 30% dari total green portfolio Indonesia, sehingga menjadikan bank pelat merah ini sebagai market leader dalam penyaluran green portfolio.

 


Sustainable Beyond Banking

Salah satu BUMN yang telah berhasil mewujudkan transformasi digital adalah PT Bank Mandiri Tbk melalui Super App Livin’ by Mandiri. (Dok Kementerian BUMN)

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menegaskan, dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip ESG, Bank Mandiri menerapkan tiga pilar utama. Pertama, dituangkan dalam pilar Ssustainable operation Operation dengan melakukan berbagai inisiatif dan produk berkelanjutan.

Kedua, pilar Sustainable Banking dengan fokus mengakselerasi Indonesia’s Green Economy melalui pengembangan pembiayaan dan produk keuangan berkelanjutan, seperti yang hari ini diwujudkan bersama Indika Energy.

Kemudian yang ketiga, Sustainable Beyond Banking. Bank Mandiri berupaya membangun serta menanamkan ESG awareness, baik untuk internal (pegawai Bank Mandiri), nasabah, maupun seluruh pemangku kepentingan agar bersama-sama menyukseskan pencapaian NZE NZE 2060.

"Kami yakin peran industri keuangan sangat krusial dalam mengakselerasi transisi bisnis menuju praktik yang lebih ramah lingkungan melalui produk pembiayaan berkelanjutan yang didukung dengan digitalisasi bisnis. Dengan customer base yang luas, Bank Mandiri terus memberikan dukungan penuh kepada nasabah dan menjadi bagian dari perjalanan transisi Indonesia ke ekonomi rendah karbon. Bank Mandiri juga senantiasa berupaya memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," terang Darmawan.

 


Komitmen Selaras

Indika Energy, mitra kerja sama Bank Mandiri, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi dengan portofolio bisnis terdiversifikasi dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Perusahaan iniIndika Energy memiliki investasi strategis yang sejalan dengan prinsip ESG, antara lain di bidang energi, logistik, mineral, bisnis hijau, dan teknologi digital.

Dalam operasional bisnisnya, Indika Energy dan Bank Mandiri memiliki keselarasan komitmen selaras:yang berfokus untuk mengurangi emisi karbon dan berkontribusi pada transisi energi yang lebih hijau.

Azis Armand, Wakil Direktur Utama Indika Energy mengatakanmenuturkan, “ Indika Energy melakukan diversifikasi sebagai bagian dari strategi pengembangan usaha termasuk dalam energi baru dan terbarukan (EBT), solusi berbasis alam, kendaraan listrik, serta bidang teknologi digital. Pengembangan sektor ini adalah salah satu upaya kami dalam mendukung transisi energi nasional yang tentunya membutuhkan investasi yang cukup besar, serta perlu didukung oleh sektor perbankan dan stakeholders lainnya. Kami sangat antusias dengan kemitraan ini, untuk bersama mampu memberikan kontribusi keberlanjutan bagi masa depan Indonesia.”

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya