Liputan6.com, Jakarta - Peluang pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menang dalam satu putaran disebut makin terbuka lebar. Hal itu semakin dikuatkan dengan hadirnya dukungan kuat dari ratusan kader Gus Dur Jawa Timur (Jatim) untuk Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Koordinator Kader Gus Dur Jawa Timur Muhammad Ibnu Arrobbi mengatakan, para kader Gus Dur siap memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Sebab, kedua tokoh tersebut dianggap mampu menjadi pemimpin selanjutnya untuk memberikan kemajuan bagi bangsa dan negara.
Advertisement
"Kita yakin dengan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Bapak Prabowo dan Mas Gibran dapat memenangkan Pilpres 2024 dengan satu putaran," kata Ibnu di Probolinggo Jum'at (1/12/2023).
Tentu adanya dukungan ratusan kader Gus Dur Jawa Timur memperkuat kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Terlebih, keduanya terlihat aktif dalam mendengarkan berbagai aspirasi masyarakat di Jawa Timur.
Dia menambahkan dengan terus menyerap aspirasi rakyat yang baik membuat Prabowo mampu membangun hubungan yang erat dengan masyarakat. Langkah ini membuktikan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut menghargai peran agama dalam membentuk nilai-nilai moral masyarakat.
Selain itu, Prabowo juga aktif dalam membangun kesatuan dalam hal pertahanan dan keamanan negara. Sebagai Menteri Pertahanan, ia menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, mengedepankan kepentingan nasional di atas segala-galanya.
"Kami membutuhkan Prabowo sebagai pemimpin yang punya kemampuan sangat teruji bawa banyak keberhasilan hingga sekarang ini. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita mendukung Prabowo di Pilpres 2024," ungkap Ibnu.
Elektabilitas Prabowo Gibran
Selain dukungan kuat, Prabowo-Gibran juga berpotensi menangkan satu putaran dikarenakan keduanya mengalami tren kenaikan elektabilitas. Berdasarkan temuan hasil survei Polling Institute periode 15-17 November 2023 dalam simulasi pasangan, elektabilitas Prabowo-Gibran mendapatkan hasil 43,2 persen.
Raihan tersebut mengalami peningkatan sebesar 7 persen yang tadinya hanya 36,2 persen di bulan Oktober 2023. Bahkan jumlah tersebut berhasil mengalahkan Anies-Muhaimin dengan hasil 24,3 persen
Advertisement