Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabodetabeka-Banten, M. Adhiya Muzakki mengapresiasi kinerja Polda Kalimantan Barat karena telah mengawal dan mengamankan Kongres HMI ke-XXXII yang digelar di Pontianak, Kalimantan Barat.
Menurut Adhiya, mengkosolidasikan mahasiswa di tengah Kongres bukan hal mudah. Ribuan kader HMI se nusantara berkumpul di Pontianak untuk menentukan pemimpin baru PB HMI.
Advertisement
"Alhamdulillah semua terkonsolidasikan dengan baik, penggembira Kongres juga sudah pulang tepat waktu tanpa ada kerusuhan. Semuanya damai, semuanya gembira dan bahagia," ujar Adhiya dalam keterangannya, Jumat (1/12/2023).
Lebih lanjut, Adhiya menilai bahwa ini pertama kali penggembira Kongres pulang tepat pada waktu yang sudah ditentukan.
Artinya, kata Adhiya, ini kerja kolektif yang perlu diapresiasi, utamanya kinerja Polda Kalbar yang terus mengawal dan memberikan rasa aman kepada para peserta dan penggembira Kongres.
"Tentu ini kerja kolektif. Utamanya Polda Kalbar. Terimakasih sudah mengawal," tambahnya.
Adhiya berharap agar Polda Kalbar mampu menjadi teladan bagi Polda lain terutama tentang bagaimana mengkosolidasikan dan memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat.
"Mungkin ini sejarah baru Kongres HMI, penggembira Kongres bisa pulang tepat pada waktunya," jelasnya.
Pontianak Beri Rasa Aman
Adhiya melanjutkan bahwa Pontianak harus menjadi role model pengamanan dan kenyamanan bagi daerah lain.
"Pontianak ini memberikan rasa aman dan nyaman, jadi banyak yang betah di sini," terangnya.
Advertisement
