Liputan6.com, Jakarta - Sejalan dengan visi Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) yang merencanakan menempatkan 10.000 tenaga kerja skill dan profesional ke luar negeri pada 2024, Binawan turut ambil bagian untuk mewujudkannya.
Terakhir, Binawan melepaskan gelombang ke-3 cabin crew ke Arab Saudi. Pada 2023, Binawan telah mencapai prestasi dengan menempatkan 140 tenaga profesional sebagai cabin crew untuk Saudi Airlines.
Advertisement
Strategi ini sejalan dengan pemanfaatan bonus demografi Indonesia, dan Binawan berupaya terus meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia melalui Binawan Training Center agar dapat bersaing di panggung global.
Ketua Umum APJATI, Ayub Basalamah, menyampaikan Binawan sebagai contoh perusahaan yang fokus dan berkomitmen dalam menempatkan tenaga kerja skill dan profesional.
"Mudah-mudahan ke depannya masih banyak lagi tenaga profesional yang dapat bekerja di luar negeri, melalui maskapai lain dan tempat yang lebih menjanjikan," ujarnya.
CEO of Binawan Group dan Ketua yang Membidangi Penempatan Tenaga Kerja Skill dan Profesional APJATI, Said Saleh Alwaini mengatakan Binawan akan terus mendukung program ini dan mempertahankan posisinya sebagai pionir dalam industri penempatan tenaga kerja skill dan profesional ke luar negeri.
Sementara, Fariz Amry menyebut Binawan selalu memberikan pendampingan bagi para tenaga kerja Indonesia, mulai dari proses pendaftaran, pelatihan, penempatan, hingga keberangkatan dan pemulangan ke tanah air.
"Para pekerja Indonesia diharapkan menjaga nama baik bangsa dengan mematuhi semua aturan yang berlaku di negara penempatan," katanya.
Binawan juga telah meluncurkan Binawan International Cabin Crew Academy (BICCA), lembaga pendidikan atau pelatihan berstandar internasional yang fokus menghasilkan lulusan calon flight attendant yang profesional dan siap bekerja di maskapai internasional luar negeri.
