Liputan6.com, Jakarta Apel Gelar Pasukan Penyerahan Bawah Kendali Operasi (BKO) Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) se-Kaltim kepada Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim digelar oleh Provinsi Kalimantan Timur. Apel tersebut digelar dalam rangka pemilihan umum (pemilu) serentak tahun 2024 di Kantor Bupati Kutai Kartanegara, Tenggarong, Kamis (30/11).
Bertugas sebagai pemimpin apel, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menegaskan setiap petugas pengamanan pemilu melaksanakan tugasnya berdasarkan standar operasional prosedur (SOP), cepat, tepat, cermat, terukur dan dengan hasil maksimal.
Advertisement
Akmal mengajak seluruh anggota Satlinmas dapat melaksanakan tugas ini dengan penuh dedikasi, profesionalisme dan integritas.
"Jadikan kehadiran kalian sebagai penjamin keamanan dan ketertiban, sehingga masyarakat dapat merasakan suasana pemilu yang damai dan tenteram. Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Kalimantan Timur adalah daerah yang damai dan demokratis," ujarnya.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kaltim Brigjen Pol Mujiyono mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyerahkan BKO dalam rangka mengamankan pemilu serentak 2024. Polda Kaltim mengadakan Operasi Mantap Brata untuk mengamankan pemilu serentak.
"Kita tahu tahapan pemilu yaitu tanggal, hari pemungutan dan penghitungan suara. Di situlah linmas bersama Polri mengamankan TPS dan penghitungan suara," katanya.
Dijelaskan TPS dibagi 4 kategori yaitu sangat rawan, rawan, kurang rawan dan TPS khusus. TPS dengan kategori rawan ditempatkan 2 polisi bersama 4 linmas per 1 TPS. TPS rawan dikerahkan 2 polisi bersama 4 linmas per 2 TPS. TPS kurang rawan dikerahkan 2 polisi bersama 32 linmas untuk 16 TPS. Sedangkan TPS khusus dijaga 2 polisi bersama 4 linmas untuk 1 TPS.
Kepala Satpol PP Kaltim Arih Frananta Filifus Sembiring bertindak sebagai komandan apel. Acara dilanjutkan penandatanganan serah terima BKO Satlinmas se-Kaltim sebanyak 17.073 personel oleh Pj Gubernur Kaltim kepada Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Mujiyono.
(*)
