Para pecinta sejarah yang mengenakan kostum resimen berbaris dekat Slavkov u Brna, Republik Ceko, 1 Desember 2023. Peragaan ulang pertempuran Napoleon yang terkenal di Austerlitz, yang merayakan hari jadinya ke-218, akan berlangsung pada 2 Desember. (AP Photo/Petr David Josek)
Pecinta sejarah menciptakan kembali tontonan kemenangan Napoleon pada Pertempuran Austerlitz. Mereka ambil bagian dalam pemeragaan pertempuran yang pernah terjadi di tahun 1805. (AP Photo/Petr David Josek)
Pertempuran ini dikenal juga dengan Pertempuran Tiga Kaisar (The Battle of the Three Emperors). Reka ulang sejarah ini memperlihatkan kembali bagaimana Kaisar Prancis mengalahkan tentara Rusia dan Austria. (AP Photo/Petr David Josek)
Kostum mereka sangat disesuaikan dengan seragam yang dikenakan selama pertempuran kala itu. Mereka melakukan perjalanan persis seperti yang dilakukan tentara kala itu, yakni lebih dari 200 tahun lalu. (AP Photo/Petr David Josek)
Pada awalnya, Napoleon tidak sepenuhnya yakin akan kemenangannya. Hal itu disebabkan karena pertempuran dimulai dengan jumlah tentara Prancis yang kalah. (AP Photo/Petr David Josek)
Napoleon memiliki sekitar 72 ribu pasukan. Sementara, sekutu memiliki sekitar 85 ribu pasukan. Sekutu memutuskan untuk menghadapi Napoleon di sebelah barat Austerlitz. (AP Photo/Petr David Josek)
Pasca Revolusi Perancis, di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte, angkatan darat melakukan serangan besar-besaran di Eropa. Salah satunya adalah Austerlitz. (AP Photo/Petr David Josek)
Dalam Pertempuran Austerlitz, tentara Prancis mencapai puncak kejayaan dunia tempurnya dengan mengalahkan tentara Rusia dan Austria. Padahal, dua bulan sebelumnya mereka kalah di Trafalgar. (AP Photo/Petr David Josek)