Liputan6.com, Jakarta PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) memiliki beberapa proyek strategis nasional yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain punya peran vital, sektor usaha yang dilakukan Antam dan anak usahanya juga berpengaruh terhadap hajat hidup orang banyak.
Untuk memperkuat pengamanan di wilayah operasi Maluku Utara, Antam bersama bersama anak usaha PT NKA, PT SDA, dan PT Feni Haltim menandatangani pedoman kerja dengan Komando Daerah Militer (Kodam) XVI/Pattimura tentang Dukungan Perbantuan Kodam XVI/Pattimura di wilayah operasional Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Maluku Utara, PT NKA, PT SDA, dan PT Feni Haltim di Jakarta pada Kamis, (30/11).
Advertisement
Penandatanganan Domker Dukungan Perbantuan Kodam XVI/Pattimura dilakukan oleh Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial bersama dengan General Manager Antam UBP Nikel Maluku Utara Ery Budiman, Direktur Utama PT NKA Khaidir Siad, Direktur Utama PT SDA Tri Hartono, dan Direktur Utama PT Feni Haltim Arman. Penandatangan juga disaksikan oleh Direktur Sumber Daya Manusia Antam, Achmad Ardianto.
Direktur Sumber Daya Manusia Antam Achmad Ardianto, menyambut baik kerja sama dengan Kodam XVI/Pattimura untuk memperkuat pengamanan di sekitar wilayah operasi Antam dan Anak Usaha di Maluku Utara.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, beserta jajaran yang telah bersedia melakukan penandatanganan pedoman kerja dalam rangka perbantuan Kodam XVI/Pattimura di wilayah operasi kami yang berada di Maluku Utara,” kata Achmad Ardianto dalam sambutannya.
Ia melanjutkan, kerja sama ini merupakan sinergi antara Antam dengan TNI untuk melakukan pengamanan di wilayah operasi Antam di Maluku Utara yang merupakan area Proyek Strategis Nasional.
“Pedoman Kerja (Domker) ini merupakan turunan dan tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama (PKS) yang sebelumnya sudah ditandatangani antara Antam dengan Mabes TNI perihal sinergitas kegiatan perbantuan TNI di wilayah operasional Antam,” tambahnya.
Proyek Strategis Nasional
Achmad menegaskan penguatan pengamanan perlu dilakukan di seluruh wilayah operasi Antam, termasuk di Maluku Utara mengingat sektor usaha yang dilakukan Antam dan Anak Usaha di wilayah tersebut memiliki peran vital dan mempengaruhi hajat hidup orang banyak.
“Pembahasan dan penandatanganan Domker dengan Kodam XVI/Pattimura dimaksudkan untuk menjadi pedoman pada pelaksanaan kegiatan yang efektif dan sistematis dalam rangka dukungan perbantuan Kodam XVI di wilayah operasional Antam dan Anak Usaha di Maluku Utara, demi terwujudnya keamanan dan ketertiban, juga dimaksudkan untuk melindungi dan mengamankan seluruh asset, kegiatan operasional dan produksi Antam, PT NKA, PT SDA, dan PT Feni Haltim,” jelasnya.
Antam UBP Nikel Maluku Utara, PT NKA, PT SDA, dan PT Feni Haltim yang beroperasi di Maluku Utara merupakan salah satu Obyek Vital Nasional (Obvitnas) memiliki peran yang cukup strategis dalam mendorong pembangunan nasional.
Dalam Keppres No. 63/2004 tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional (Obvitnas), disebutkan bahwa obvitnas merupakan kawasan/lokasi/ bangunan/instalasi dan/atau usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak, kepentingan negara dan/atau sumber pendapatan negara yang bersifat strategis.
Mengingat peranannya yang cukup strategis, wilayah operasi Antam di Maluku Utara yang juga merupakan salah satu Obvitnas membutuhkan sistem pengamanan yang lebih kuat dan didasarkan atas standard sistem pengamanan yang ketat, sehingga mampu memperkecil risiko dan dampak keamanan yang ditimbulkan akibat adanya ancaman dan gangguan keamanan.
“Melalui penandatanganan Domker ini, diharapkan standar-standar sistem pengamanan Antam dan Anak Usaha yang beroperasi di Maluku Utara dapat lebih ditingkatkan, sehingga pada gilirannya dapat menjamin kelancaran operasional kami,” papar Achmad.
Advertisement
Kodam Komitmen Amankan Proyek Strategis Nasional
Pada kesempatan yang sama, Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Syafrial, juga menyambut baik sinergi yang dilakukan bersama dengan Antam dan Anak Usahanya.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan untuk berkolaborasi dengan Antam dan anak usahanya (PT NKA, PT SDA, dan PT Feni Haltim) dalam rangka menyukseskan program pemerintah dalam bidang pengamanan.
“Kodam siap mengamankan Proyek Strategis Nasional khususnya PT Antam di wilayah kerja Maluku Utara,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mayjen TNI Syafrial menyampaikan bahwa kedepan diharapkan kerjasama bisa dikembangkan lagi baik secara kualitas maupun kuantitas. Ia mengharapkan kehadiran PT Antam Tbk dan anak usaha di Maluku Utara diharapkan juga memberikan manfaat bagi masyarakat disekitar perusahaan dengan tetap memperhatikan dan menjaga lingkungan.
(*)