Liputan6.com, Jakarta - Kemunculan dajjal merupakan salah satu penanda datangnya kiamat. Dalam beberapa riwayat hadis disebutkan bahwa saat ini dajjal disembunyikan oleh Allah di suatu tempat.
Dajjal akan terus berdiam di sana hingga waktu kemunculannya, yang diriwayatkan sebagai salah satu dari tanda kiamat.
Namun, banyak yang sudah memperkirakan dan meyakini mempercayai bahwa tempat persembunyian dajjal tersebut adalah di sebuah daerah negeri Yaman, yaitu Pulau Socotra.
Baca Juga
Advertisement
Diketahui pulau tersebut masuk wilayah Kegubernuran Hadramaut. Akan tetapi, pulau ini sangat jarang disinggahi oleh para pelancong.
Dilihat dari lokasi geografisnya, Pulau Socotra tak benar-benar sulit dilihat. Namun anehnya, pulau ini selalu terlewat dan tak terlihat oleh mata.
Saksikan Video Pilihan ini:
Rasulullah Beri Petunjuk Tempat Persembunyian Dajjal
Mengutip dari berbagai sumber, dalam sebuah hadis menyebutkan bahwa secara tidak langsung Rasulullah SAW pernah seolah menunjukkan lokasi Socotra sebagai tempat berdiamnya dajjal.
Selesai sholat, Rasulullah SAW naik ke atas mimbar. Nampak semacam bergurau Baginda sambil tertawa dan berkata: "Jangan ada yang bergerak”.
Kemudian berkata: "Tahukah kalian, mengapa aku kumpulkan kalian?"
Kami menjawab: 'Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu'.
Rasulullah SAW menekankan tongkatnya di atas mimbar sambil berkata: "Inilah negeri yang tidak dapat dimasukinya itu, yaitu Madinah. Saudara-saudara sekalian apakah sudah aku sampaikan cerita ini kepada kamu?" Mereka menjawab: 'Ya, sudah ya Rasulullah'.
Rasulullah saw berkata lagi: "...Yaitu tentang Makkah dan Madinah yang tidak dapat dimasuki dajjal."
"Di pulau yang tidak berpenghuni itu mereka bertemu dengan binatang yang sangat tebal bulunya sehingga tidak nampak mana kelamin dan duburnya."
Dengan hadis tersebut Rasulullah SAW kembali menyampaikan kabar bahwa dajjal akan muncul dari arah timur Madinah.
Media barat pun menjuluki pulau ini sebagai “pulau alien di bumi.” Pendapat ini tidaklah mengherankan sebab pulau ini menjadi habitat bagi hewan-hewan eksotis dan tumbuhan yang tak lazim ditemui di tempat lain. Wallahu a’lam bish-shawab.
Advertisement