Google Punya 7 Fitur Baru untuk RCS Mirip iMessages, Apa Saja?

Google baru-baru ini merayakan pencapaian satu miliar pengguna pada platform Pesan RCS-nya dengan menghadirkan fitur-fitur baru yang mirip dengan iMessage.

oleh Mustika Rani Hendriyanti diperbarui 05 Des 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi RCS. Credit: Google

Liputan6.com, Jakarta - Google baru-baru ini merayakan pencapaian satu miliar pengguna pada platform Pesan RCS-nya dengan menghadirkan fitur-fitur baru dalam platform perpesanan ini. 

Perlu diketahui, RCS (Rich Communication Services) merupakan protokol komunikasi yang menghubungkan operator telepon seluler dan perangkat individual. 

Sebagai protokol standar yang diakui secara internasional dalam lanskap telekomunikasi, RCS telah dirancang untuk meningkatkan pengiriman pesan SMS/MMS, khususnya pada perangkat Android. Demikian seperti dikutip dariIndia Today, Selasa (5/12/2023).

RCS Messaging terus memperluas rangkaian fiturnya dengan menggabungkan banyak fungsi yang ditawarkan oleh mitra iOS. Dan kini, Google telah mengumumkan penambahan beberapa fitur menarik yang mirip dengan iMessage.

Misalnya, fitur pengenalan Profil Google, yang dapat diakses melalui akun Google pengguna. Ada pula fitur bernama Photomoji untuk  membuat avatar yang dipersonalisasi dari foto pengguna. Dengan gambar yang dipersonalisasi ini pengguna bisa bereaksi terhadap pesan seperti emoji pada umumnya.

Adapun untuk detail fitur-fitur lainnya, mari kita lihat ulasan berikut ini. 

1. Photomoji

Dengan menggunakan fitur Photomoji, pengguna dapat membuat reaksi yang dipersonalisasi dengan mengubah foto favorit mereka menggunakan Google AI di perangkat.

Untuk membuat Photomoji, pengguna cukup memilih foto, kemudian memilih objek dalam foto yang ingin diubah menjadi Photomoji.

Reaksi yang dipersonalisasi ini ada dalam tab khusus apabila ingin digunakan kembali. Tidak hanya dapat digunakan pada pesan pribadi, reaksi ini juga dapat digunakan dalam obrolan grup.  


Fitur-Fitur Baru RCS

Ilustrasi wanita menggunakan smartphone/Shutterstock.

2. Voice Moods dan peningkatan kualitas audio

Voice Moods memungkinkan pengguna menambahkan emosi ke pesan suara mereka dengan memilih dari sembilan suasana hati yang berbeda. 

Saat pengguna mengirimkan Voice Mood, penerima akan melihat efek visual yang sesuai dengan mood yang dipilih. Selain itu, kualitas audio pesan suara telah ditingkatkan dengan meningkatkan bitrate dan sampling rate.

3. Efek Layar 

Efek Layar adalah animasi yang dapat dipicu dengan mengetik pesan tertentu. Misalnya, mengetik "salju turun" akan membuat kepingan salju berjatuhan di layar, dan mengetik "Aku cinta kamu" akan membuat hati muncul. 

Ada lebih dari 15 Efek Layar yang dapat ditemukan pengguna dalam fitur ini.

4. Gelembung Khusus

Dengan fitur ini, pengguna kini bisa menyesuaikan tampilan gelembung obrolan mereka dengan memilih warna berbeda untuk setiap percakapan.

 


Ada Efek Reaksi dan Emoji Animasi

Ilustrasi penggunaan smartphone. (Doc: Mashable)

5. Efek Reaksi

Dengan Efek Reaksi ini, emoji yang digunakan untuk bereaksi terhadap suatu pesan dapat bergerak, alias menjadi animasi. Misalnya, bereaksi terhadap pesan dengan emoji jempol ke atas akan membuat animasi trio tangan menari di sekitar gelembung pesan.

6. Emoji Animasi

Fitur ini akan menambahkan ledakan visual pada pesan dengan menganimasikan emoji. Misalnya, mengirim emoji hati akan mengeluarkan Emoji Animasi yang berkilau dengan hati merah muda yang mempesona.

7. Profil

Fitur Profil baru ini akan memungkinkan pengguna untuk mempersonalisasi nama dan gambar profil mereka. Nama dan profil ini nantinya akan akan ditampilkan kepada pengguna lain ketika mereka menerima pesan.

Hal ini sangat berguna dalam obrolan grup, karena memudahkan untuk mengidentifikasi peserta lain dalam grup.


Akhirnya Apple Terapkan RCS di iPhone: Bisa Berkirim Pesan ke Android

Ilustrasi iPhone 14/Shutterstock-sergey causelove.

Sementara itu, setelah sekian lama menolak untuk menggunakan protokol perpesanan RCS (Rich Communication Services), Apple akhirnya memutuskan untuk menambah dukungan perpesanan ini untuk iPhone pada 2024.

“Akhir tahun depan, kami akan menambahkan dukungan untuk RCS Universal Profile, standar yang saat ini diterbitkan oleh Asosiasi GSM,” kata juru bicara Apple Jacqueline Roy dalam sebuah pernyataan yang juga dibagikan kepada The Verge, dikutip Sabtu (18/11/2023). 

“Kami yakin RCS Universal Profile akan menawarkan pengalaman interoperabilitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan SMS atau MMS. Ini akan bekerja bersama iMessage, yang akan terus menjadi pengalaman pengiriman pesan terbaik dan teraman bagi pengguna Apple,” tambahnya.

iPhone yang mengadopsi RCS nantinya dapat mengaktifkan dukungan untuk enkripsi, tanda terima telah dibaca, indikator pengetikan, gambar dan video beresolusi tinggi, saat mengirim pesan antara perangkat iPhone dan Android. 

Selain itu, Apple juga akan mengizinkan pengguna berbagi lokasi di utas teks.

Sejauh ini belum diketahui secara pasti bagaimana perpesanan RCS akan bekerja di iPhone. Meski demikian, dilansir  9to5Mac, dalam hal ini  bukan  Apple yang membuka iMessage ke platform lain, melainkan RCS akan menggantikan SMS dan MMS, serta terpisah dari iMessage.

Perubahan yang dilakukan Apple ini diduga sebagai respons terhadap tekanan regulasi dari Digital Markets Act (DMA) Uni Eropa. Aturan ini mewajibkan perusahaan besar, seperti Apple, untuk membuat layanan mereka dapat dioperasikan dengan platform lain.

Ponsel replika, palsu, ataupun KW banyak membanjiri pasar. Bagaimana cara membedakannya?

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya