Liputan6.com, Jakarta - Threads, platform mikroblog dari Instagram, kini memperluas fitur pencarian keyword atau kata kunci. Fitur yang sebelumnya hanya tersedia di wilayah tertentu, kini akan ditawarkan kepada semua pengguna dan dalam semua bahasa.
Mengutip dari Gadgets 360, Rabu (6/12/2023), fitur ini awalnya diuji untuk pengguna Threads di beberapa negara berbahasa Inggris. Lalu, diluncurkan ke lebih banyak negara berbahasa Inggris dan Spanyol.
Advertisement
Meski baru dihadirkan secara luas, fitur pencarin ini disebut akan segera mendapatkan lebih banyak peningkatan. Namun, saat ini belum ada rincian mengenai fitur apa saja yang ditambahkan.
Sekadar diketahui, fitur pencarian kata kunci ini diharapkan bisa menjadi batu loncatan bagi Threads untuk menambahkan dukungan terhadap topik yang sedang tren. Terlebih, fitur semacam ini juga tersedia di platform pesaingnya, yakni X atau sebelumnya Twitter.
Untuk diketahui, Threads sebelumnya juga telah mengeluarkan fitur yang memungkinkan pengguna bisa menghapus akun miliknya tanpa perlu kehilangan akun Instagram.
Untuk menghapus akun Threads, pengguna bisa masuk ke Settings (Pengaturan), kemudian pilih Account (Akun), lalu Delete or Deactivate Profile, dan pilih delete atau hapus.
Deactivate berarti hanya menonaktifkan profil Threads untuk sementara. Jadi, profil, konten, likes, dan followers tidak akan terlihat sampai pengguna mengaktifkannya lagi di aplikasi Threads.
Namun dengan opsi Delete, pengguna akan menghapus secara permanen akunnya. Yang berarti, profil, konten, likes, dan followers, bakal tersembunyi sebelum terhapus permanen dalam 30 hari.
Pengguna Bisa Hentikan Unggahan Threads yang Muncul di Instagram dan Facebook
Di samping itu, pengguna Threads juga bisa menghentikan unggahan di Threads-nya muncul di Facebook atau Instagram.
"Baru-baru ini kami memperkenalkan fitur yang memudahkan orang melihat unggahan Threads langsung di Facebook dan Instagram, untuk membantu memperluas audiens dan memperluas jangkauan Anda."
"Kami mendengar masukan bahwa Anda menginginkan kontrol lebih besar atas pengalaman tersebut, jadi kami meluncurkan cara untuk memilih tidak ikut ditampilkan di luar Thread di Pengaturan → Privasi," tulis Head of Instagram itu.
Advertisement
Threads Hadirkan Polling dan GIF
Selain itu, Threads juga menggulirkan dua fitur baru, yakni polling dan GIF yang dapat digunakan seluruh pengguna. Kedua fitur ini adalah langkah baru diambil oleh CEO Meta Mark Zuckerberg, untuk menghidupkan kembali platform ini menyaingi X alias Twitter.
Mark Zuckerberg menyampaikan kegembiraannya dalam postingan di Threads, menambahkan sentuhan humor dengan membagikan GIF penyiar UFC Bruce Buffer mencerminkan perasaannya tentang peluncuran fitur baru tersebut.
Sementara itu, fitur polling hadir dalam versi seluler dan memungkinkan pengguna memilih opsi secara real-time, serupa dengan di Instagram Stories. Pengguna akan menerima pemberitahuan saat polling berakhir.
Threads pun beberapa waktu lalu meluncurkan banyak fitur baru dengan memberikan layanan versi aplikasi berbasis web, tombol edit, pengalihan profil, likes, umpan kronologis, dan lebih banyak lagi.
Dikutip dari Gizmodo, Minggu (29/10/2023), semua perubahan ini datang setelah Zuckerberg memproyeksikan Threads akan mencapai satu miliar pengguna.
"Saya sudah lama berpikir harus ada aplikasi percakapan publik dengan satu miliar orang lebih positif. Dan saya pikir jika kami terus melakukan ini selama beberapa tahun lagi, maka saya pikir kami memiliki peluang bagus untuk mencapai visi kami di sana," katanya.
Bos Instagram Berambisi Jadikan Threads Platform untuk Percakapan Online
Jauh sebelumnya, CEO Instagram Adam Mosseri mengungkapkan keinginannya menjadikan Threads sebagai platform online untuk percakapan publik.
Pernyataan ini muncul saat Mosseri menjawab pertanyaan dalam AMA (Ask Me Anything) Threads mengenai kesuksesan platform ini dalam satu tahun, seperti yang diwartakan The Verge, Minggu (28/10/2023).
“Kami sebenarnya sedang memperdebatkan hal ini secara internal. Saya pikir aspirasi jangka panjangnya adalah menjadi platform de facto untuk percakapan publik secara online, yang membahas tentang relevansi budaya dan juga tentang ukuran keseluruhan Threads," kata Mosseri.
Mosseri mengakui bahwa Threads bukan platform percakapan publik terbesar saat ini, karena masih ada X atau Twitter di atasnya. Meski demikian, ia yakin bahwa platformnya memiliki peluang untuk melampaui X.
Bahkan, CEO Meta Mark Zuckerberg telah mengumumkan pada minggu ini bahwa Threads memiliki hampir 100 juta pengguna aktif bulanan.
Kini, Mosseri berusaha memfokuskan tim Threads pada peningkatan pengalaman inti setiap minggunya. Ia juga mencari cara untuk mengintegrasikan tim yang bekerja di Instagram dan Threads dengan lebih baik.
Ia mengakui bahwa berkat posisinya sekarang sebagai CEO Instagram, ia memiliki kesempatan untuk benar-benar melihat kedua tim ini bekerja sama.
Advertisement