Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengatakan, sebaiknya debat calon presiden untuk Pilpres 2024 tetap digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ya, memang kalau lebih baik ya diadakan saja," kata Kaesang dilansir dari Antara, Minggu (3/12/2023).
Baca Juga
Advertisement
Dia meyakini, calon pasangan presiden dan wakil presiden yang didukung PSI, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga siap mengikuti debat tersebut.
"Saya rasa jauh lebih baik, kalau ada debat cawapres," ujar putra bungsu Presiden Jokowi itu.
Meski demikian, Kaesang menghormati apa pun keputusan KPU soal format debat capres-cawapres.
"Kami ikut apa kata KPU, diadakan ya ayo, enggak diadakan ya sudah," kata Kaesang.
Sebelumnya, Kamis (30/11), Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan semua pasangan capres dan cawapres peserta Pilpres 2024 harus hadir di setiap sesi debat.
Menurut Hasyim, pasangan capres-cawapres harus bersama-sama hadir dalam debat untuk menunjukkan kesatuan dan kekompakan di antara mereka kepada publik.
"Sehingga publik makin yakin dengan penampilan mereka pada saat debat," kata Hasyim usai Rapat Koordinasi Persiapan Debat Pasangan Capres-Cawapres Tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan formasi tersebut berbeda dengan debat Pilpres 2019, di mana kala itu tidak semua pasangan calon hadir secara langsung di lokasi debat.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, masa kampanye ditetapkan mulai Selasa (28/11) hingga tanggal 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Ketua KPU Pastikan Debat Cawapres Tetap Digelar
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asy'ari membantah pihaknya menghilangkan format debat antar calon wakil presiden (cawapres) di pemilu 2024. Menurut dia, kabar terkait KPU menghilangkan debat cawapres adalah ngawur.
"Ngawur itu!" ucap Hasyim melalui pesan singkat yang diterima pada Jumat 1 Desember 2023.
Hasyim meluruskan informasi yang berkembang. Dia memastikan, bahwa debat pilpres 2024 tetap ada dengan format yang sudah ditentukan.
"Tetap ada debat cawapres, Undang-Undang Pemilu menentukan ada 5 kalau debat, 3 kalau debat calon presiden dan dua kali debat calon wakil presiden," jelas Hasyim.
Advertisement