Gunung Marapi Meletus, Hujan Abu dan Batu Melanda 14 Kecamatan di Agam

Hujan abu dan batu melanda sejumlah daerah di Agam, Sumatera Barat, usai Gunung Marapi meletus, pada Minggu (3/12/2023).

oleh Novia Harlina diperbarui 04 Des 2023, 05:34 WIB
Erupsi Gunung Marapi. (Liputan6.com/ Novia Harlina)

 

Liputan6.com, Padang - Hujan abu dan batu melanda sejumlah daerah di Agam, Sumatera Barat, usai Gunung Marapi meletus, pada Minggu (3/12/2023) kemarin. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam melaporkan, setidaknya tercatat 14 dari 16 kecamatan di wilayah tersebut terkena abu dan hujan batu.

"Ini data yang kita peroleh dari masing-masing camat," kata Sekretaris BPBD Agam Olkawendri di Lubuk Basung, Minggu.

Olka mengatakan, ke-14 kecamatan yang terdampak hujan abu dan batu sebanyak empat kecamatan yakni, Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek Angkek dan Malalak.

Sedangkan kecamatan yang terdampak hujan abu sebanyak 10 kecamatan yakni, Kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Ampek Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.

"Kecamatan Palupuh dan Ampek Nagari tidak terdampak erupsi Gunung Marapi," katanya.

Ia menambahkan, warga di empat kecamatan terdekat dengan Gunung Marapi masih bertahan di rumah mereka usai gunung tersebut erupsi.

 


28 Pendaki Belum Turun

Warga diimbau tidak ke luar rumah dan memakai masker, agar terhindar dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

"Jangan ke luar rumah dan gunakan masker ketika berpergian," katanya.

Ia mengakui, ada sebanyak 47 orang pendaki saat erupsi. Sudah turun sebanyak 19 orang dan yang belum turun 28 orang. BPBD Agam telah berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, TWA Gunung Api Marapi, pihak nagari atau desa, kecamatan.

"Mudah-mudahan pendaki turun dengan selamat semuanya," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya