Liputan6.com, Jakarta - Pajajaran Esports Bogor berhasil mengukir sejarah sebagai juara Liga Esports Nasional 2023, usai mengalahkan Borneo FC Esports Samarinda dengan skor 3-1.
Pajajaran Esports Bogor sendiri memperlihatkan performa luar biasa sejak babak playoff Liga Esports Nasional, dengan mengalahkan lawan-lawan mereka dengan mudah dan tanpa kekalahan.
Advertisement
Mereka sukses menaklukkan Pendekar Esports Jakarta Selatan dengan skor 2-0, dan menyingkirkan Onic Miracle Jakarta Selatan dengan skor yang sama.
Di Final Upper Bracket, mereka menghentikan langkah Borneo FC Esports Samarinda dengan skor 3-1.
Sementara itu, Borneo FC Esports Samarinda tidak mau menyerah begitu saja. Mereka berjuang keras di Lower Bracket untuk mendapatkan kesempatan balas dendam melawan Pajajaran Esports Bogor.
Hal tersebut terwujud ketika mereka menaklukkan Team Gryffin Badung Bali dengan skor telak 3-0. Azy dan kawan-kawan berhasil membalas kekalahan mereka di babak Series Makassar dari Onic Miracle.
Pajajaran Esports Bogor dan Borneo FC Esports Samarinda kembali bertemu di panggung utama Grand Final Liga Esports Nasional 2023 di Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta.
Dua game pertama Grand Final Liga Esports Nasional 2023 berjalan cepat. Borneo FC Esports Samarinda tidak mau menyerah. Mereka mencuri satu game di game ketiga dan membuat harapan mereka hidup kembali.
Namun, di game keempat, Pajajaran Esports Bogor kembali menguasai jalannya pertandingan dan menutup perlawanan Borneo FC Esports Samarinda dengan skor 3-1.
Liga Esports Nasional 2024 Siap Digelar Lebih Megah
Kesuksesan penyelenggaraan Liga 1 Esports Nasional 20023 ini juga disambut gembira oleh Frengky Ong, Sekretaris Jenderal PB ESI.
“Kami engucapkan terima kasih kepada tim-tim Liga 1 Esports Nasional 2023 yang telah memberikan penampilan mengagumkan selama berkompetisi," kata Frengky Ong dalam keterangannya.
Dia berharap, "Liga Esports Nasional tahun 2024 dapat menciptakan panggung lebih besar dengan melibatkan lebih banyak atlet dan tim serta lebih banyak menyajikan lebih banyak nomor gim, dengan memberikan tempat sejajar untuk gim-gim lokal."
Di tahun 2024, Liga Esports Nasional akan kembali hadir dengan semangat, harapan, dan wajah baru. Rencananya, lima kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Padang, Yogyakarta, Samarinda, dan Manado, akan menjadi kota baru penyelenggara Liga Esport Nasional Series 2024.
Advertisement
Dua Perempuan Indonesia Raih Prestasi Gemilang di Dunia Esports
Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di dunia esports. Dua perempuan Indonesia, Diana Sutrisno dan Debora Imanuella, berhasil menarik perhatian dunia dengan gagasan dan kiprahnya di bidang esports.
Seperti apa? Hadir di ajang IESF World Esports Summit 2023, Diana Sutrisno menyampaikan paparan inspiratif tentang strategi Indonesia dalam meraih juara umum pada IESF 14th World Esports Championships 2022 yang digelar di Bali.
Wakil Bendahara Umum Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) sekaligus anggota dewan International Esports Federation (IESF) ini mengungkapkan, kunci keberhasilan Indonesia adalah persiapan intensif dan komprehensif.
"Selain itu, terlibat juga program-program pembinaan esports, seleksi nasional, pemusatan latihan nasional, dan berbagai unsur pendukung lainnya," katanya Diana, sebagaimana dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (2/12/2023).
Diana juga menyatakan visi Indonesia untuk menjadi salah satu negara terkuat dan terunggul di dunia di bidang esports, serta misinya untuk menjadikan esports semakin inklusif.
Penghargaan untuk Komunitas Esports di Indonesia
"Contohnya adalah Liga Esports Nasional, kompetisi ini mampu menjangkau bibit-bibit esports unggul di seluruh Indonesia," jelasnya.
Debora Imanuella, Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi PB ESI, juga mendapat penghargaan bergensi dari IESF, yaitu IESF Esports Hall of Fame untuk kategori Community Championship.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan dunia terhadap dedikasi, kerja keras, dan komitmen Debora dalam memberdayakan dan meningkatkan kompetensi ekosistem esports di Indonesia.
Debora juga dikenal sebagai Global Senior Vice President (SVP) UniPin dan Founder Luna Nera, dua entitas yang bergerak di bidang esports.
Dalam keterangan resmi yang sama, Debora menyatakan penghargaan ini ia persembahkan kepada seluruh komunitas esports di Indonesia, dan menjadi pemicu dirinya untuk terus berkontribusi bagi perkembangan esports Tanah Air.
"Saya harap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi perempuan-perempuan Indonesia lainnya yang ingin berkarier di bidang esports," pungkasnya.
Advertisement