Legenda Manchester United Kecewa dengan Performa Martial yang Mandul

Roy Keane, yang merupakan legenda MU, mengulas mengenai ketidak-konsistenan Anthony Martial dalam mencetak gol selama kariernya.

oleh Razaqa Hariz diperbarui 04 Des 2023, 16:00 WIB
Manchester United menelan kekalahan 0-1 dari Newcastle United pada pertandingan pekan ini di St James Park Minggu (3/12/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United menelan kekalahan 0-1 dari Newcastle United pada pertandingan pekan ini di St James Park Minggu (3/12/2023) dini hari WIB. Roy Keane, yang merupakan legenda MU, mengulas mengenai ketidak-konsistenan penyerang Anthony Martial dalam mencetak gol selama kariernya.  

Diketahui Martial diberi peluang bermain di posisi penyerang sebagai pengganti Rasmus Hojlund, tetapi penampilannya kurang memuaskan sehingga akhirnya dia digantikan oleh pemain muda Denmark tersebut di babak kedua.  

“Harus fokus pada pemain di klub saat ini. Kami menyebut Martial, beberapa sentuhan pertama yang dia dapatkan tadi malam, kami memaafkan Martial karena dia mencetak gol setiap 14 tahun," ucapnya dikutip dari DailyMail.

Eks gelandang MU itu tidak merasa terkesan dengan penampilan Martial di kandang Newcastle. Dengan rasa frustrasinya yang begitu besar, Keane mengatakan kepada Martial untuk bermain di liga yang berada di tingkat yang lebih rendah daripada Liga Inggris.  

Keane mengevaluasi bahwa ketika MU sedang di bawah tekanan dari Newcastle, para pemain seharusnya mampu menguasai bola dengan baik untuk membalikkan situasi. Akan tetapi, Keane mengkritik kemampuan Martial yang dianggap tidak bisa mengendalikan bola sama sekali.  

“Dia menyentuh bola dan memberikan bola dengan sangat mudah. Anda sebaiknya turun ke liga yang lebih rendah saja," lanjutnya.

Setan Merah telah mengalami kekalahan keenam mereka dalam musim ini di ajang Liga Inggris. Dampaknya, posisi pasukan Erik Ten Hag kini tergelincir ke peringkat ketujuh dalam klasemen Liga Inggris dengan raihan 24 poin. 

 


Tidak Memiliki Mentalitas

Dengan kekalahan ini maka MU harus puas melorot ke urutan tujuh dengan koleksi 24 poin di klasemen Liga Inggris. Newcastle United naik ke urutan lima karena sudah mendapatkan 26 poin. (Owen Humphreys/PA via AP)

Hingga saat ini, Manchester United belum berhasil meraih kemenangan dalam satu pun pertandingan tandang di Liga Inggris melawan salah satu dari sembilan tim teratas dalam divisi tersebut sejak Erik Ten Hag mengambil alih tim pada musim panas tahun lalu.  

Keane yakin beberapa pemain di klub tidak bisa 'memenuhi tuntutan' yang ditimbulkan oleh bermain untuk raksasa Inggris.

“Mereka menunjukkan momen melawan tim-tim yang lebih kecil meskipun tahun ini mereka kesulitan mengalahkan tim-tim yang lebih kecil,” kata Keane.


Harus Menangi Big Match

Manchester United (MU) kembali keok ketika berhadapan dengan Newcastle United. Kali ini MU tumbang 0-1 di St James Park pada lanjutan Liga Inggris 2023/2024. (Owen Humphreys/PA via AP)

Roy Keane menyatakan bahwa banyak pemain di Manchester United tidak pantas berada dalam skuad, terutama karena mereka gagal menampilkan performa yang memadai ketika berhadapan dengan klub-klub besar lainnya.  

"Anda menilai Manchester United berdasarkan apa yang mereka lakukan di pertandingan besar, di Newcastle bahkan setelah lawatan ke Eropa, itu adalah tanggung jawab pemain MU," jelasnya

"Jika Anda tidak dapat memenuhi tuntutan bermain melawan tim top lainnya maka Anda bukanlah pemain yang cocok bermain di klub ini,” tambahnya.


Klasemen Sementara Liga Inggris

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya