Harga Emas Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Ini Penyebabnya

Sejumlah sentimen mendorong harga emas dunia sentuh rekor tertinggi sepanjang masa. Apa saja sentimen pendorongnya?

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Des 2023, 15:00 WIB
Harga emas menyentuh level tertinggi sepanjang masa di atas USD 2.100 per ounce pada Senin, (4/12/2023). Foto: DAVID GRAY | AFP

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas menyentuh level tertinggi sepanjang masa di atas USD 2.100 per ounce pada Senin, (4/12/2023). Harga emas melambung seiring sentimen the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS).

Pernyataan ketua the Fed Jerome Powell meningkatkan kepercayaan pelaku pasar kalau bank sentral AS dapat memangkas suku bunga awal tahun depan. Demikian dikutip dari Yahoo Finance, Senin pekan ini.

Harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 2.083,81 per ounce pada pukul 06.27 GMT, setelah melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di USD 2.111,39.  Harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) naik 0,7 persen menjadi USD 2.103,30.

"Setelah pidatonya (Powell), pelaku pasar menjadi lebih yakin bahwa kita saat ini berada di puncak suku bunga Amerika Serikat dan oleh karena itu, jalur ke depan dari sini kemungkinan besar akan turun dibandingkan naik,” ujar Chief Market Analyst KCM Tim Waterer, seperti dikutip dari Yahoo Finance.

Pada Jumat, 1 Desember 2023, Jerome Powell menuturkan, risiko pengetatatan yang terlalu ketat dan rendah menjadi lebih seimbang. Akan tetapi, the Fed tidak memikirkan untuk menurunkan suku bunga saat ini. 

Pelaku pasar prediksi peluang 70 persen untuk penurunan suku bunga the Fed pada Maret 2024, menurut FedWatch Tool dari CME.

Selain itu, mendukung sentimen pasar, data pekan lalu menunjukkan berkurangnya tekanan inflasi, pasar tenaga kerja yang melemah bertahap. Gubernur the Fed Christopher Waller menuturkan, kemungkinan penurunan suku bunga jika inflasi terus menurun.

 

 


Investor Tambah Posisi

(Ilustrasi harga emas dunia by Freepik)

Analis ANZ Soni Kumari menuturkan, secara teknis, momentum masih terlihat kuat setelah harga emas menembus USD 2.050 per ounce. "Investor telah menambah posisi beli baru terhadap meningkatnya ketegangan geopolitik dan meningkatnya prospek penurunan suku bunga the Fed,” ujar Soni Kmuari.

"Posisi telah mencapai level tertinggi sejak Mei 2022, tetapi posisinya belum ramai. Hal ini menunjukkan akan ada pergerakan naik lebih lanjut pada pekan ini, jika arus berita tetap mendukung,” ia menambahkan.

Sementara itu, harga perak di pasar spot di posisi USD 25,40 per ounce, palladium turun 0,4 persen menjadi USD 930,16, dan platinum turun 0,3 persen menjadi USD 996,95.

Harga Emas Melonjak Selama 2 Bulan

Dikutip dari CNBC, harga emas telah meningkat selama dua bulan berturut-turut seiring konflik Israel-Palestina meningkatkan permintaan terhadap aset safe-haven. Sementara itu, ekspektasi penurunan suku bunga memberikan dukungan lebih lanjut. Harga emas cenderung mencatat kinerja baik selama periode ketidakpastian ekonomi dan geopolitik karena statusnya sebagai aset yang dapat diandalkan.

"Antisipasi penurunan dolar AS dan suku bunga pada 2024 adalah pendorong utama bagie mas,” ujar Head of Markets Strategy, Global Economics and Markets Research UOB, Heng Koon How.

 


Prediksi Harga Emas

Ilustrasi Harga Emas. Foto: Freepik

Ia prediksi, harga emas dapat mencapai posisi USD 2.200 pada akhir 2024.

Demikian juga Analis MKS PAM, Nicky Shiels optimistis terhadap harga emas. “Leverage yang ada kali ini lebih kecil dibandingkan 2011 pada emas membawa harga emas menembus USD 2.100 dan memperkirakan USD 2.200 per ounce,” tutur Nicky.

Pada Jumat, 1 Desember 2023, harga emas menyentuh USD 2.075,09 melampaui rekor tertinggi intraday di posisi USD 2.072,5 pada 7 Agustus 2020, menurut data LSEG.

Head of Commodity Strategiest TD Securities, Bart Melek prediksi, rata-rata harga emas USD 2.100 pada kuartal III 2024. Hal ini seiring pembelian bank sentrla yang kuat sehingga menjadi katalis utama mendorong harga.

Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan the World Gold Council, 24 persen dari seluruh bank sentral berniat meningkatkan cadangan emasnya dalam 12 bulan ke depan. Hal ini karena bank sentral pesimistis terhadap dolar AS sebagai aset cadangan. "Ini berarti potensi permintaan yang lebih tinggi dari sektor resmi pada tahun-tahun mendatang,” tutur Melek.

 

Ia menambahkan, kemungkinan perubahan kebijakan oleh the Fed pada 2024 juga mungkin terjadi. “Suku bunga yang lebih rendah cenderung melemahkan dolar AS dan pelemahan dolar AS membuat emas lebih murah bagi pembeli internasional sehingga meningkatkan permintaan,” kata dia.

 

 


Harga Emas Antam

Di awal pekan ini, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) bertahan di posisi Rp 599 ribu per gram, Jakarta, Senin(10/10). Jumlah itu tidak mengalami perubahan dari harga perdagangan akhir pekan kemarin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya diberitakan, harga emas terbaru yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam terbang tinggi di awal pekan ini. Harga emas terbaru di Antam Senin 4 Desember 2023 dipatok Rp 1.145.000 per gram, naik Rp 15.000 jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin.

Demikian juga dengan harga emas Antam untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback juga dipatok Rp 1.044.000 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 1.044.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.

Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.38 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Rincian Harga Emas AntamBerikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com, Senin (4/12/2023):

Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 622.500

Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.145.000

Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.230.000

Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.320.000

Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.500.000

Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.945.000

Harga emas Antam 25 gram = Rp 27.237.000

Harga emas Antam 50 gram = Rp 54.395.000

Harga emas Antam 100 gram = Rp 108.712.000

Harga emas Antam 250 gram = Rp 271.515.000

Harga emas Antam 500 gram = Rp 542.820.000

Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.085.600.000. 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya