Liputan6.com, Pekanbaru - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mendapatkan kabar bahwa dua pendaki Gunung Marapi, Sumatra Barat (Sumbar) asal Provinsi Riau kembali berhasil dievakuasi petugas. Dengan demikian, tersisa empat pendaki gunung dari Bumi Lancang Kuning dalam proses pencarian.
Kepala BPBD Riau Edy Afrizal menjelaskan, saat erupsi Gunung Marapi ada 29 pendaki dari Riau berada di kawasan gunung api itu.
Baca Juga
Advertisement
"Berdasarkan informasi dari BPBD Sumbar jam 2 tadi, ada 2 lagi pendaki asal Riau yang berhasil dievakuasi," kata Edy, Senin siang, 4 Desember 2023.
Pendaki yang dievakuasi itu bernama M Ridho Kurniawan dan M Ardi Muharman. Keduanya sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
"Dibawa ke RS Padang Panjang, menunggu kondisi pulih baru dipulangkan," jelas Edy.
Adapun 4 pendaki yang belum dievakuasi adalah Naxatra Azim, M Rifki Saputra, Ilham Nanda Bintang dan Muhammad Adhan.
BPBD Riau terus berkoordinasi dengan BPBD Sumbar untuk pencarian pendaki yang belum turun. BPBD Riau juga berencana mengirim 4 personel ke posko Gunung Marapi untuk pencarian.
"Ada 4 dari BPBD Riau, juga Basarnas Pekanbaru 12 orang, rencananya berangkat sore," jelas Edy.
Sesampainya di lokasi nanti, personel BPBD Riau akan melakukan data, analisa dan melihat perkembangan. Dari sini akan dilakukan proses penyelamatan bersama petugas setempat.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Meninggal Dunia?
Edy menjelaskan, Gunung Marapi kembali erupsi pada Senin pagi tadi. Gunung melontarkan abu vulkanik cukup besar sehingga terdampak ke wilayah sekitar.
Apakah ada pendaki asal Riau menjadi korban meninggal dunia, Edy mengaku belum mendapatkan informasi.
"Saat ini belum ada, kalau ada pasti diinformasikan ke keluarga terdekat," tegas Edy.
Advertisement