Liputan6.com, Jakarta - Dr Yahya Cholil Staquf atau yang kerap disebut Gus Yahya kini berada di urutan ke-20 dalam daftar The Top 50 di The World’s 500 Most Influential Muslims 2024.
Daftar tersebut merupakan versi The Muslim 500 yang dirilis oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre untuk menunjukkan deretan tokoh muslim paling berpengaruh di dunia.
Advertisement
Tak hanya itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gus Yahya bahkan masuk dalam 10 besar di bagian sebutan terhormat kategori Cendekiawan dan Pengkhotbah tepatnya urutan ke-9 dalam daftar yang sama.
Berikut sekilas informasi mengenai Dr. Yahya Cholil Staquf yang dilansir dari The Muslim 500, Rabu (6/12/2023).
Gus Yahya merupakan salah seorang tokoh indonesia yang karismatik dan berpengaruh dalam bidang Administratif, Politik, dan Pendidikan. Ia menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Nahdlatul Ulama (NU) yakni salah satu organisasi Muslim terbesar di dunia.
Dengan lebih dari 90 juta anggota dan 21.000 madrasah, NU tidak hanya menjadi garda terdepan dalam mempertahankan tradisi Islam Sunni tetapi juga menjadi kekuatan progresif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Sepak terjang Gus Yahya di Indonesia dapat dilihat dalam kiprahnya saat menjabat sebagai penasihat di Dewan Pertimbangan Presiden Joko Widodo. Ia berperan dalam memberikan nasihat mengenai urusan agama, dalam negeri, dan internasional.
Selain itu, keterlibatannya dalam mendirikan organisasi di luar negeri, seperti Bayt ar-Rahmah li ad-Dakwah al-Islam-iyah Rahmatan li al-'Alamin di Amerika Serikat dan Center for Shared Civilizational Values pada tahun 2021, menunjukkan upaya untuk memperluas dampak NU di tingkat global tepatnya di Amerika Utara, Eropa, dan Timur Tengah.
Sebelumnya yang jadi sorotan adalah nama Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang kembali masuk dalam daftar Persons of The Year, The World's 500 Most Influential Muslims 2024 atau muslim paling berpengaruh di dunia 2024, versi The Muslim 500.
Kali ini orang nomor satu di Tanah Air ini menempati urutan ke-13. Budaya blusukan Presiden Indonesia, Jokowi menjadi hal yang disorot dalam gambaran tentang dirinya.
"Budaya Blusukan: Presiden Widodo terkenal dengan kunjungan dadakan untuk melihat dan mendengar langsung masyarakat setempat. Hal ini memungkinkan dia untuk secara langsung menyampaikan kekhawatiran dan kritik mereka, sehingga memungkinkan dia untuk mengembangkan hubungan pribadi yang kuat dengan publik," tulis The Muslim 500 yang dikutip Minggu 3 Desember.
Jokowi juga masuk daftar The World's 500 Most Influential Muslims posisi 13 pada 2023, urutan ke-13 tahun 2022 dan ke-12 sebelumnya tahun 2021.
Latar Belakang Gus Yahya
Pria yang lahir pada 16 Februari ini memiliki garis keturunan ulama Jawa yang panjang dan termasyhur sehingga pendidikan formal dan spiritual Islam telah menjadi bagian hidupnya sejak kecil. Ia bahkan sempat menjadi murid ulama terhormat seperti KH Ali Maksum (1915-1989) dan mantan Presiden RI, KH Abdurrahman Wahid (1940-2009).
Kini sebagai Ketua NU, Dr Yahya Cholil Staquf memimpin organisasi yang memiliki jaringan luas meliputi 30 daerah dengan 339 cabang, 12 cabang khusus, 2.630 dewan perwakilan, dan 37.125 dewan perwakilan cabang pembantu di seluruh Indonesia.
Dr Yahya Cholil Staquf kini berada di puncak gerakan Islam Sunni NU. Dengan landasan sumber-sumber yurisprudensi Islam tradisional terutama Al-Qur’an, hadis, dan mazhab-mazhab besar, NU di bawah kepemimpinan Gus Yahya terus memperluas jaringannya di Indonesia.
Kontribusi organisasi yang dipimpin Gus Yahya juga memberikan kontribusi besar kepada masyarakat Indonesia yakni di bidang pengembangan pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.
Advertisement
Ketum PBNU Gus Yahya Terima 2 Penghargaan Atas Inisiasi NU Helat R20
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menerima dua penghargaan sekaligus pada gelaran Forum Religion of Twenty (R20) International Summit of Religious Leaders 2022.
Kedua tanda penghargaan itu diterima langsung Gus Yahya menjelang handover ceremony rangkaian acara R20 di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Kamis (3/11/2022).
Mengutip keterangan pers R20, Gus Yahya itu menerima penghargaan "Global Peace Award" dari Haji Syed Salman Chishty dalam rangka peringatan 15th International Sufi Rang Festival. Usai penyerahan piagam penghargaan, Gus Yahya kemudian dikalungi selendang berwarna hijau, langsung oleh Syed Salman Chishty
Pada kesempatan itu, Gus Yahya juga menerima penghargaan dari perwakilan Kamboja. Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas inisiatif Nahdlatul Ulama yang dikomandoi Gus Yahya sebagai pihak yang memprakarsai penyelenggaraan G20 Forum Religion (R20).
Seperti diketahui, forum R20 mengangkat tema "Revealing and Nurturing Religion as a Source of Global Solutions: A Global Movement for Shared Moral and Spiritual Values".
Ketum PBNU Gus Yahya Peringkat 19 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh Dunia 2023
Membahas prestasi Gus Yahya, ia juga sempat masuk dalam daftar 20 besar tokoh muslim paling berpengaruh tahun 2023 yang dirilis yang dirilis The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC).
Dalam The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims 2023, peringkat Gus Yahya berada sebelum Mufti Besar Mesir periode 2003-2013, Sheikh Dr Ali Gomaa yang menduduki peringkat 20.
Diketahui bahwa Gus Yahya memiliki pengaruh kuat untuk Islam, apalagi dia menjadi pemimpin organisasi Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi ini memiliki jaringan yang luas tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Selain Gus Yahya, ada ulama kharismatik NU lainnya yang masuk ke daftar tokoh muslim berpengaruh dunia 2023. Ia adalah Habib Luthfi bin Yahya.
Habib Luthfi yang merupakan ulama kelahiran Pekalongan ini berada di peringkat 30 sebagai tokoh muslim berpengaruh dunia 2023 setelah HH Shah Karim AlHussayni dan sebelum Sheikh Abdul-Malik AlHouthi.
Advertisement