Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep memberikan teguran keras kepada Ade Armando, salah satu kader partai tersebut yang berkomentar terkait politik dinasti di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan bahwa terkait sanksi untuk Ade Armando, saat ini masih dilakukan pembahasan dalam internal partai, namun sudah ada teguran keras dari Kaesang selaku ketua umum partai.
Baca Juga
Advertisement
"(Untuk sanksi) masih dirapatkan, tapi sudah ada teguran keras langsung dari Mas Kaesang," kata Grace di Kota Malang, Jawa Timur dilansir dari Antara, Senin (4/12/2023).
Grace menjelaskan, Ade Armando sudah menyampaikan permintaan maaf usai pernyataannya yang mengungkit dinasti politik di DIY. Ia menegaskan, pernyataan Ade Armando itu bukan mewakili partai.
Menurutnya, dalam waktu dekat, Kaesang Pangarep akan menyampaikan keterangan resmi terkait pernyataan yang dikeluarkan oleh Ade Armando tersebut. Ia menilai, pernyataan Ade Armando itu dikeluarkan untuk menanggapi dinamika yang terjadi di masyarakat.
"Mas Ketum akan membuat pernyataan, akan bicara. Tapi bahwa Ade Armando sudah membuat video permintaan maaf dan pernyataan tersebut merupakan atas nama pribadi," ucap dia.
Sebelumnya, politikus PSI Ade Armando menyampaikan kritik kepada para mahasiswa khususnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM), yang menggelar aksi protes terkait politik dinasti.
Ade Armando menyebut bahwa BEM UI dan BEM UGM ironi, karena sesungguhnya Daerah Istimewa Yogyakarta yang mempraktikkan politik dinasti. Hal itu disampaikan Ade Armando lewat akun X miliknya, @adearmando61.
Kaesang Targetkan PSI Raih Satu Kursi Setiap Dapil pada Pemilu 2024
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep kembali menyampaikan target partainya untuk dapat meraih satu kursi per daerah pemilihan (dapil) untuk DPR RI.
"Target kita untuk DPR RI, satu kursi satu dapil," kata Kaesang usai Dialog Interaktif bersama para pendeta di Surabaya, Jawa Timur, dalam keterangannya, Minggu 3 Desember 2023.
Secara keseluruhan, ada 84 dapil yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia dengan jumlah kursi DPR RI sebanyak 580 kursi.
Ketika ditanya, apakah target itu realistis mengingat PSI merupakan partai baru dan belum memiliki kursi di DPR RI, dia hanya mengatakan. "kita lihat saja nanti," jelasnya.
Menurut dia, kedatangannya ke wilayah Jawa Timur untuk melakukan kampanye pada Pemilu 2024.
"Ini agenda pertama kami setelah diresmikannya masa kampanye, yakni datang ke Jatim untuk keliling di 11 kabupaten/kota," ujarnya.
Advertisement