Liputan6.com, Jakarta - Versi beta terbaru WhatsApp di Android disebut memiliki opsi untuk menautkan akun Instagram dengan WhatsApp.
Fitur yang masih dalam tahap pengembangan ini memungkinkan pembaruan status WhatsApp diposting langsung sebagai Story di Instagram.
Advertisement
Integrasi semacam ini dapat membedakan WhatsApp dari pesaingnya dan memudahkan pengguna untuk membagikan pembaruan secara otomatis di berbagai platform.
Namun, perlu diperhatikan bahwa perbedaan antara apa yang dibagikan di WhatsApp dan Instagram mungkin membuat fitur ini tidak terlalu berguna bagi beberapa pengguna.
Sebagai aplikasi pesan instan terpopuler di dunia, WhatsApp terkadang terlambat dalam mengadopsi fitur-fitur baru yang telah diusung oleh pesaingnya. Sebut saja fitur Channel yang terinspirasi dari Telegram.
Namun, sebagai anak perusahaan Meta, WhatsApp memiliki potensi untuk memanfaatkan integrasi dengan aplikasi lain di bawah naungan perusahaan tersebut. Demikian sebagaimana dikutip dari Android Police, Rabu (6/12/2023).
Sebagai contoh, Instagram yang juga merupakan bagian dari Meta seringkali memperbarui fitur-fiturnya lebih awal dibandingkan WhatsApp.
Misalnya, Instagram telah mengadopsi pembaruan cerita singkat ala Snapchat pada tahun 2016, sementara WhatsApp menyusul pada tahun 2017.
Meskipun keduanya dikategorikan sebagai alat media sosial, Instagram lebih digunakan untuk terhubung dengan teman dan mengikuti influencer, sedangkan WhatsApp lebih difungsikan untuk hubungan yang bersifat pribadi.
Seiring perkembangan ini, penting juga untuk mencatat bahwa alat kreatif Instagram Story lebih canggih dengan stiker dinamis untuk cuaca, waktu, dan lokasi.
Fitur-fitur ini belum tersedia di WhatsApp, dan pengguna mungkin akan menantikan pembaruan selanjutnya untuk mengisi kesenjangan tersebut.
WhatsApp Luncurkan Fitur Kode Rahasia untuk Buka Chat Lock
Di sisi lain, WhatsApp baru saja meluncurkan fitur baru yakni Kode Rahasia untuk chat yang terkunci. Fitur ini merupakan perluasan dari fitur Kunci Chat atau Chat Lock yang diumumkan perusahaan awal tahun ini.
CEO Meta Mark Zuckerberg sendiri yang mengumumkan kehadirannya. Dengan fitur baru ini, pengguna WhatsApp bisa menyembunyikan obrolan terkunci dengan menggunakan kode rahasia, seperti dikutip dari Gadgets 360, Minggu (3/12/2023).
Dengan begitu, pesan-pesan yang berisi percakapan sensitif atau rahasia bisa tetap aman apabila ponsel pengguna berada di tangan orang lain. Adapun kode rahasia itu bisa berupa frasa atau kata.
Obrolan yang tersembunyi di balik kode rahasia tidak akan terlihat di daftar obrolan utama. Obrolan tersebut hanya dapat diakses ketika kode rahasia dimasukkan di aplikasi WhatsApp.
Adapun untuk mengakses fitur ini, pengguna bisa membuka daftar obrolan yang terkunci. Kemudian ketuk titik tiga di bagian kanan atas.
Setelah itu, pilih Pengaturan Chat Lock > Aktifkan 'Sembunyikan Obrolan yang Terkunci' > Masukkan kode rahasia. Usai melakukannya, obrolan yang dikunci tidak akan muncul di laman chatting utama.
Adapun untuk mengakses chat yang terkunci, pengguna tinggal menggeser layar obrolan ke bawah. Ini merupakan pintasan untuk mempermudah pengguna mengakses pesan terkunci, dan dapat diakses memakai sidik jari atau ID wajah.
WhatsApp juga mengatakan, pengguna tidak perlu memasukkan pengaturan obrolan individual untuk mengunci obrolan. Pengguna aplikasi chatting tersebut cukup menekan lama obrolan untuk menguncinya.
Meskipun telah mulai diluncurkan, ada kemungkinan fitur kode rahasia ini baru akan tersedia secara global dalam beberapa bulan mendatang. Selain itu, belum ada kabar apakah fitur ini akan hadir di WhatsApp untuk Desktop.
Advertisement
WhatsApp Mau Hadirkan Fitur Obrolan AI ke Pengguna iOS
Sebelumnya, WhatsApp telah memperkenalkan pintasan baru untuk mengakses percakapan AI langsung dari tab Obrolan. WABetaInfo melaporkan bahwa fitur ini kini tersedia bagi pengguna beta iOS yang telah menginstal pembaruan versi 23.23.10.
Pada September lalu, CEO Meta Mark Zuckerberg memperkenalkan fitur baru WhatsApp yang memungkinkan sekelompok pengguna untuk terlibat dalam percakapan yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI).
Obrolan AI ini bertujuan membantu pengguna dalam kegiatan sehari-hari dengan memberikan saran dan panduan, demikian jika mengutip dari The Times of India, Sabtu (25/11/2023).
Pengguna sekarang dapat dengan cepat membuka obrolan AI melalui tombol baru di tab Obrolan. Perlu ditekankan bahwa obrolan AI saat ini terbatas pada kelompok pengguna tertentu, dan tanggal rilis lebih luas masih belum ditentukan.
Dengan pengenalan pintasan khusus, pengguna dapat mengakses obrolan AI secara langsung dari Tab Obrolan tanpa harus mencari interaksi sebelumnya dengan kecerdasan buatan dalam daftar obrolan.
Pendekatan ini secara signifikan mengurangi waktu dan upaya yang diperlukan untuk memulai percakapan khusus.
Ini adalah langkah inovatif dari WhatsApp untuk memberikan akses yang lebih cepat dan mudah ke fitur AI mereka kepada pengguna.
Meskipun masih dalam uji coba beta di iOS, diharapkan bahwa fitur ini akan segera tersedia untuk pengguna lainnya setelah melalui tahap pengembangan yang memadai. Jadi, tunggu pembaruan resmi untuk menikmati pengalaman obrolan AI yang lebih efisien di WhatsApp.
WhatsApp Rilis Fitur Pintasan untuk Buka Obrolan AI
Di samping itu, WhatsApp juga merilis fitur pintasan untuk membuka obrolan bertenaga AI (kecerdasan buatan) dari tab Obrolan.
“Setelah menginstal pembaruan WhatsApp beta terbaru untuk Android 2.23.24.26, yang tersedia di Google Play Store, kami menemukan bahwa WhatsApp meluncurkan pintasan baru untuk membuka obrolan AI,” lapor WABetaInfo.
Menurut laporan tersebut, tombol baru terletak di tab Obrolan, tepatnya di atas ikon untuk memulai obrolan baru. Dengan tombol ini, obrolan bertenaga AI dapat dibuka dengan cepat, dikutip dari News18, Senin (20/11/2023).
Dengan memperkenalkan pintasan khusus, pengguna dapat dengan cepat mengakses obrolan yang didukung AI langsung dari Tab Obrolan tanpa membuka daftar kontak.
“Kami percaya bahwa proses ini secara signifikan mengurangi waktu dan upaya yang diperlukan untuk memulai percakapan khusus ini. Selain itu, menempatkan pintasan secara mencolok di tab Obrolan memastikan pengguna mengetahui fitur ini dan memasukkan interaksi yang dibantu AI ke dalam penggunaan rutin aplikasi chatting mereka,” sebut WABetaInfo.
Fitur baru ini, sekarang baru tersedia untuk beberapa penguji beta yang menginstal pembaruan WhatsApp beta terbaru untuk Android dari Google Play Store. Dikabarkan bakal diluncurkan kepada pengguna global dalam beberapa minggu mendatang.
Advertisement