Hilang 9 Hari, Jenazah Siswi MTs Ditemukan Mengapung di Tengah Laut Selatan Kebumen

Sempat dinyatakan hilang, korban terseret ombak Pantai Setrojenar, Aisyah (15) warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Klirong, ditemukan meninggal dunia

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 04 Des 2023, 21:30 WIB
Jenazah Aisyah, siswi MTs Klirong, Kebumen ditemukan mengapung di tengah laut, Senin (4/12/2023). (Foto: Liputan6.com/Polres Kebumen)

Liputan6.com, Kebumen - Sempat dinyatakan hilang, korban terseret ombak Pantai Setrojenar, Aisyah (15) warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, akhirnya ditemukan. Sayang, Aisyah ditemukan meninggal dunia, Senin (4/12/2023).

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, korban ditemukan mengapung di tengah laut oleh nelayan setempat, sekitar pukul 10.00 WIB.

"Salah satu nelayan menemukan jenazah korban terapung di lautan masuk ikut Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren. Lalu oleh nelayan dibawa ke tepian," jelas AKP Heru.

Menurut Heru, jenazah korban masih sangat mudah dikenali. Korban masih mengenakan baju seperti saat kondisi terseret ombak pada hari Minggu 26 November 2023, di Pantai Setrojenar.

"Setelah berhasil ditepikan, korban langsung dibawa ke rumah duka," ucapnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Tingginya Angka Kecelakaan Laut

Jenazah Aisyah, siswi MTs Klirong, Kebumen ditemukan mengapung di tengah laut, Senin (4/12/2023). (Foto: Liputan6.com/Polres Kebumen)

Sebelumnya diketahui dua siswi MTs Roudlotul Huda Klirong dilaporkan hanyut terseret ombak ketika bermain air di Pantai Setrojenar pada Minggu siang (26/11).

Korban adalah Dea Ananda Pratiwi (15) dan Aisyah (15). Keduanya merupakan pelajar asal Kecamatan Klirong, Kebumen. Peristiwa kecelakaan laut tersebut terjadi sekira pukul 14.00 WIB.

Korban atas nama Dea Ananda, sebelumnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban Aisyah ditemukan 9 hari setelah dinyatakan hilang. Dengan ditemukannya dua jenazah korban tersebut, maka pencarian dinyatakan selesai.

Pencarian oleh tim gabungan telah dilakukan sesaat korban hilang, termasuk penyisiran garis pantai dekat lokasi hilang.

Heru mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mandi di pantai mengingat banyaknya kecelakaan laut. Ombak besar pantai di Kebumen sering kali menelan korban jiwa.

Banyak upaya telah dilakukan Polres Kebumen untuk menghentikan ataupun menekan kecelakaan laut. Di antaranya memasang papan larangan mandi di laut serta mengarahkan patroli ke objek wisata laut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya