Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni merasa geram melihat seorang yang tega mencabuli gadis kecil di Garut, Jawa Barat. Adapun pelaku sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Hal ini merespon penangkapan terhadap seorang pria, yang melakukan tindakan pencabulan terhadap anaknya sendiri. Aksi bejat itu pun dilaporkan oleh sang istri, dan kini sudah ditangani oleh Polsek Wanaraja.
Advertisement
"Saya minta polisi berikan hukuman berat kepada pelaku, bahkan hukuman mati layak dipertimbangkan. Karena rasa kemanusiaan saya dan masyarakat Indonesia sangat terciderai melihat kasus bejat ini. Pelaku bahkan tak layak disebut sebagai seorang ayah, penjahat dia sudah,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Senin (4/12/2023).
Politikus NasDem ini, meminta pihak kepolisian turut memperhatikan pendampingan dan perlindungan terhadap korban.
Dirinya juga meminta kerahasiaan identitas korban turut dijaga sebaik mungkin.
"Bayangkan, anak usia 14 tahun mengalami kejadian seperti ini, benar-benar di luar akal sehat manusia. Karenanya, saya minta seluruh pihak terkait, mau itu kepolisian, Kemen PPPA, segera berikan perlindungan, pengobatan, dan pendampingan terhadap korban. Jaga kerahasiaan identitasnya, sebisa mungkin pulihkan kondisi korban," ungkap Sahroni.
Tak Terima Jika Berjalan Lambat
Terakhir, Sahroni menyebut dirinya tidak akan menerima jika kasus ini bergulir lambat, atau bahkan damai.
"Saya ingatkan, tidak ada kata damai dalam kasus kejahatan seksual semacam ini. Saya akan pantau prosesnya untuk memastikan bahwa pelaku mendapat hukuman seberat-beratnya," pungkasnya.
Advertisement