Terungkap, Hal Ini yang Buat Erik Ten Hag Teriaki Anthony Martial

Erik Ten Hag meneriaki Anthony Martial dalam pertandingan Newcastle United melawan Manchester United.

oleh Muhammad Yanto diperbarui 05 Des 2023, 14:30 WIB
Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag. (Darren Staples / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United kembali menelan kekalahan dalam laga lanjutan Liga Inggris. Terbaru, MU tumbang 0-1 dari Newcastle United di Saint James Park, Minggu 3 Desember 2023.

Gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Anthony Gordon. Eks pemain Everton tersebut menceploskan bola ke gawang Man United di menit ke-55.

Dengan hasil ini, Man United dikangkangi Newcastle di klasemen sementara Liga Inggris. Newcastle naik ke posisi 5 dengan 26 poin, sedangkan Man United turun ke posisi 7 dengan 24 poin.

Dari kekalahan ini, selain performa para pemain Setan Merah yang mengecewakan, ada pula intrik antara Anthony Martial dengan manajer MU, Erik Ten Hag.

Momen itu terjadi pada pertengahan babak pertama. Ten Hag menunjukkan rasa frustrasinya terhadap Martial dan Martial terlihat mencoba mendebat sang pelatih.

Namun untungnya, Martial tidak langsung ditarik keluar. Dia tetap bertahan di lapangan memasuki babak kedua. Pemain asal Prancis tersebut baru ditarik keluar pada menit ke-61 ketika ia digantikan Rasmus Hojlund.

Lantas, apa yang membuat Erik Ten Hag meneriaki Martial? Terungkap bahwa ada situasi yang tidak menyenangkan dirasakan oleh Ten Hag. Dia menyebut, timnya sedang dalam periode sulit dan sikapnya kepada Martial adalah hal yang biasa dalam pertandingan.

"Pada saat ini, kami mengalami periode yang sulit. Saat Anda melatih, Anda sedikit lebih agresif dan itu normal," kata Erik Ten Hag, dilansir Express.

Pun, Ten Hag menyebut, sikapnya itu bukan khusus iia tunjukkan kepada Martial. Namun, kepada seluruh pemain MU agar motivasinya bertambah.

Ini bukan tentang Antony Martial. Ini tentang tim. Saya mencoba memberi energi pada tim, untuk mendapatkan reaksi dari tim," kata ten Hag.


Ten Hag Suka Ribut dengan Pemain

Cristiano Ronaldo berhasil membayar kepercayaan Erik ten Hag saat tampil sebagai starter Manchester United pada laga lanjutan Grup E Liga Europa 2022/2023 menghadapi FC Sheriff yang berlangsung di Old Trafford, Jumat (28/10/2022) dini hari WIB. (AP/Jon Super)

Martial pun kini bisa menjadi pemain kesekian yang bermusuhan dengan Ten Hag. Sebelumnya, Ten Hag terlibat friksi dengan Cristiano Ronaldo. Tak peduli seberapa besar nama pemain asal Portugal itu, Ten Hag mendepaknya dari Old Trafford.

Musim ini, Ten Hag kembali bermasalah dengan pemainnya. Jadon Sancho bahkan hingga kini belum dimasukkan kembali ke tim. Sancho sepertinya hampir pasti bakal hengkang pada Januari nanti.

Baru-baru ini muncul kabar bahwa hubungan Ten Hag dengan Raphael Varane dan Casemiro memburuk. Ten Hag pun diklaim ingin menendang keduanya dari Old Trafford.


Taktik Erik Ten Hag Ngaco

Ekspresi Erik Ten Hag setelah MU dikalahkan Newcastle United 0-2 dalam pertandingan pekan ke-29 Liga Inggris 2022/2023 yang berlangsung di St. James Park, Minggu (2/4/2023) WIB. (AFP/Oli Scarff)

Kekalahan dari Newcastle United di Liga Inggris akhir pekan kemarin membuat marah Paul Scholes. Legenda MU itu lantas mempertanyakan taktik yang diinstruksikan manajer Erik ten Hag untuk gelandang serang Bruno Fernandes.

Tak cuma sekadar kalah, permainan MU di mata Scholes juga sangat buruk. Sorotan utama ada pada Bruno Fernandes. Pemain asal Portugal itu seolah menghilang dalam pertandingan Newcastle vs MU.

Scholes melihat ada kesalahan dalam menempatkan Bruno Fernandes. Seharusnya eks pemain Sampdoria itu dimainkan sebagai pemain nomor 10. Menurut Scholes, Fernandes paling cocok dan dapat memberikan kontribusi besar jika ditempatkan menjadi pemain nomor 10.

Lantas Scholes mempertanyakan apa yang diinstruksikan oleh Ten Hag sehingga Bruno Fernandes tidak bermain sebagai pemain nomor 10 ketika MU dikalahkan Newcastle United.

“Bruno adalah salah satu pemain lainnya (yang main buruk). Lihat, dia punya kemampuan luar biasa, dia bisa mencetak gol dan mengkreasi gol, tapi saya ingin sekali berada di ruang ganti sebelum pertandingan dan melihat apa yang diminta manajer darinya," celetuk Scholes.

“Posisi apa yang dia minta untuk Bruno mainkan? Di mana Anda seharusnya berada di lapangan sepak bola? Saya melihatnya sebagai pemain nomor 10, ini adalah posisi terbaiknya karena dia bisa memberikan umpan dan mencetak gol."

“Di mana dia malam ini? Dia tidak pernah berada di posisi itu. Saya melihatnya di kiri, kanan, terkadang dia adalah pemain Manchester United yang paling dalam. Saya pikir itu tidak sehat untuk tim. Itu mengganggu formasi dan mengganggu cara bermain. Kami tidak tahu, manajer mungkin menyuruhnya melakukan itu," sambung Scholes.


Kebiasaan Ubah-ubah Taktik

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag tersenyum dengan Marcus Rashford saat melawan Leeds United pada laga Liga Inggris di Stadion Elland Road, Minggu (12/2/2023). Gol yang dicetaknya di Elland Road itu menjadi gol ke-13 dari 15 pertandingan yang dijalani Marcus Rashford setelah Piala Dunia 2022. (AP Photo/Jon Super)

Ten Hag memang kerap mengubah-ubah posisi bermain Bruno Fernandes. Meski aslinya merupakan gelandang serang, pemuda Portugal itu beberapa kali digeser Ten Hag bermain melebar di sektor sayap.

Apalagi MU juga memiliki masalah dengan pemain sayap. Antony tak kunjung menemukan permainan terbaiknya. Sedangkan Jadon Sancho harus diparkir sejak September lalu karena ribut-ribut dengan Ten Hag.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya