Liputan6.com, Manado - Stasiun Geofisika Manado mencatat sebanyak 73 kali gempa tektonik menggetarkan wilayah Sulut sekitarnya pada periode 24-30 November 2023. Beberapa gempa di antaranya sempat membuat warga panic.
"Selama periode ini terdapat tiga kali gempa bumi yang dirasakan," sebut Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Muhammad Zulkifli, Selasa (5/12/2023).
Gempa bumi tektonik yang dirasakan tersebut memiliki magnitudo 5,2 yang terjadi pada 26 November 2023, magnitudo 4,2 pada 27 November 2023 dan magnitudo 5,0 pada 28 November 2023.
Dia mengatakan, gempa bumi tektonik yang terjadi pada periode ini sebagian besar (65,75 persen) bermagnitudo antara tiga hingga 4,9, sementara 32,51 persen memiliki magnitudo kurang dari tiga, dan 2,74 persen memiliki magnitudo lebih atau sama dengan 5.
Melihat kedalaman gempanya, sebesar 49,32 persen di antaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal antara satu hingga 60 kilometer. Ada 49,31 persen berkedalaman menengah antara 61-300 kilometer, dan 1,37 persen berkedalaman dalam lebih dari atau sama dengan 300 kilometer.
"Dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini, Laut Maluku Bagian Utara, dan Kepulauan Talaud," ujarnya.
Periode sebelumnya, BMKG Stasiun Geofisika Manado mencatat 74 kejadian gempa bumi yang menggetarkan wilayah Sulut pada 17 - 23 November 2023.
Gempa yang terekam tersebut sebagian besar 66,22 persen bermagnitudo antara tiga hingga 4,9, sedangkan 28,38 persen memiliki magnitudo kurang dari tiga, dan sisanya 5,41 persen memiliki magnitudo lebih dari atau sama dengan 5.
Baca Juga
Advertisement