Liputan6.com, Jakarta - Sejak diperkenalkan di GIIAS 2023, peminat Chery Omoda 5 EV mulai berdatangan. Kini Chery mengubah namanya menjadi Omoda E5, dan pemesanan mobil listrik ini telah mencapai 400 unit.
Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI), Rifki Setiawan menjelaskan, Pengiriman ke garasi rumah konsumen diproyeksi akan berlangsung mulai awal tahun depan.
Advertisement
"Kita sudah produksi (Chery Omoda E5) pada bulan ini. Kami berharap bisa memenuhi 400 unit pesanan sampai dengan Januari 2024. Sehingga di kuartal pertama atau pada Februari (semua) sudah terkirim," kata Rifki dalam Diskusi HUT ke-20 Forwot di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/12).
Optimisme penyelesaian produksi dan pengiriman akan sesuai jadwal juga dikarenakan kapasitas produksi yang bakal dimaksimalkan oleh CSI. Hal ini dilakukan untuk memenuhi seluruh permintaan konsumen, terkhusus pelanggan yang lebih dulu menyatakan minat dengan menandatangani SPK.
"Untuk informasi saja, kapasitas 400 bisa dikejar. Pada Desember ini ada salah satu brand yang akan selesai bekerja sama dengan PT Handal, kita bisa leluasa untuk kejar kapasitas produksi. Mulai dari Desember dan Januari sudah aman," bebernya.
Sebagai informasi, PT HIM bukan hanya bekerja sama dengan merek mobil Chery saja. Pabrik perakitan kendaraan ini juga melakukan kemitraan manufaktur dengan merek mobil Neta dan Hyundai.
Kembali ke Chery, strategi merakit mobil secara CKD di fasilitas PT HIM dipastikan Rifki tak berlangsung secara permanen. Seperti halnya yang sudah digemborkan oleh direksi CSI bahkan petinggi Chery global, mereka akan segera membangun pabrik manufaktur dan pusat R&D sendiri di Indonesia.
"Di fase awal ini memang masih bekerja sama tapi kita sedang mempersiapkan fasilitas sendiri. Jadi tidak selamanya di situ, nanti kita akan memiliki manufaktur sendiri sambil menciptakan market yang nantinya bukan cuma memenuhi permintaan Indonesia saja (ekspor)," imbuhnya,
Spesifikasi Chery Omoda E5
Unit Omoda E5 yang ditampilkan di Indonesia dengan opsi setir kanan kurang lebih mirip dengan unit saat debutnya di Shanghai Auto Show pada April 2023 lalu. Kami sudah melihat langsung dan mendengar pemaparan dari pihak Chery global menyoal mobil listrik ini.
Chief Engineer of Omoda & Jaecoo, David Lu saat itu menjelaskan bila Omoda E5 dibekali dengan baterai berkapasitas 61 kWh. Lantas dengan penggunaan baterai tersebut mobil listrik ini punya jarak jangkau hingga 450 km sekali pengisian baterai penuh.
Lebih lanjut, Chery Omoda E5 sudah mengemas sistem pengisian baterai cepat alias fast charging. Durasi dari posisi 0 hingga 80 persen disebut bisa tuntas dalam waktu kurang dari 35 menit saja.
Output yang dihasilkan dari baterai dan motor listriknya adalah 165 kW atau setara 221 Hp, namun saat itu belum ada klaim menyoal torsi puncaknya. Namun mobil listrik bergaya SUV crossover ini diklaim bisa melaju dari 0 hingga 100 km/jam dalam 7,8 detik.
Sementara itu Rifki menyebut bila unit yang akan dijual dipasarkan di Indonesia tak akan mengalami perbedaan signifikan baik dari tampilan, fitur, dan performa dengan model di Cina atau global.
Meski memang bakal ada penyesuaian minor agar harga jualnya tetap sesuai dengan market domestik. Salah satunya adalah menyunat fitur Vehicle to Load (V2L), sebuah peranti yang memungkinkan mobil menjadi sumber listrik pendukung untuk kebutuhan mobilitas.
Sumber: Oto.com
Advertisement