Liputan6.com, Jakarta Sebuah kejadian mengerikan mengguncang Taiwan ketika seorang wanita berusia 64 tahun mengalami pengalaman yang sulit dilupakan. Wanita tersebut, yang tidak disebutkan namanya, mengunjungi klinik telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) di Rumah Sakit Kota Tainan setelah empat hari menderita gejala yang mencengangkan di telinga kirinya.
Baca Juga
Advertisement
Gejala tersebut termasuk sensasi aneh seperti ada makhluk yang bergerak di dalam telinganya, diikuti dengan suara ketukan, klik, dan gemerisik yang tak henti-hentinya. Kejadian ini tentu menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran tidak hanya bagi wanita itu sendiri, tetapi juga bagi masyarakat umum. Hal ini bahkan menghambat kemampuannya untuk tidur.
Wanita tersebut akhirnya memutuskan untuk mencari bantuan profesional dan mengunjungi klinik telinga, hidung, dan tenggorokan di Rumah Sakit Kota Tainan.Untuk kisah lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari Live Science, pada Selasa (5/12/2023).
Detail Klinik dan Temuan Dokter
Kunjungan wanita tersebut ke klinik THT mengungkapkan sebuah temuan yang mengguncangkan. Dr. Tengchin Wang, direktur departemen THT di Rumah Sakit Kota Tainan, menjelaskan bahwa dokter menemukan "benda asing" di saluran pendengaran eksternal wanita tersebut.
Penemuan ini tidak hanya mengejutkan karena keberadaan benda asing itu sendiri, tetapi juga karena terkait erat dengan perilaku laba-laba. Dalam kondisi tertentu, laba-laba dapat memasuki telinga manusia dan bahkan melepaskan kerangka luarnya di dalam saluran telinga.
Meskipun kasus ini termasuk jarang, namun ketidakbiasaan dan kekhawatiran yang ditimbulkannya memberikan dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari.
Advertisement
Kasus Jarang, Namun Menyita Perhatian Publik
Peristiwa ini memicu kekhawatiran dan rasa ngeri di kalangan masyarakat Taiwan, serta menjadi viral melalui sebuah video yang menunjukkan laba-laba ganti kulit di telinga wanita tersebut. Meskipun dokter THT sering menemui serangga atau artropoda sejenis dalam saluran telinga selama karir mereka, kasus laba-laba yang melepaskan kerangka luarnya di dalam telinga manusia dianggap sebagai kejadian yang sangat tidak biasa.
Dr. Wang sendiri menyatakan bahwa, meskipun pernah menemui serangga seperti semut, ngengat, dan kecoa dalam telinga manusia, ini adalah pertama kalinya dia menghadapi kasus laba-laba yang meresahkan. Untuk mengatasi situasi ini, dokter menggunakan otoskop, alat khusus untuk melihat ke dalam telinga, guna mengidentifikasi dan mengeluarkan laba-laba tersebut. Gejala yang dialami wanita tersebut akhirnya hilang setelah laba-laba berhasil diangkat.
Namun, perlu diingat bahwa konsultasi medis tetap penting, bahkan jika seseorang merasa bahwa serangga atau laba-laba telah keluar dari telinganya. Hal ini untuk mencegah risiko seperti antena atau kerangka luar yang tertinggal di dalam telinga.