Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez dipandang sebagai pembalap berbakat MotoGP yang hanya ada satu generasi saja seperti halnya Valentino Rossi. Namun, tampaknya Pedro Acosta sedang dalam perjalanan untuk menjadi salah satu dari pembalap tersebut.
Jorge Lorenzo pun yakin Pedro Acosta ialah juara MotoGP hebat berikutnya di masanya. "Brutal, brutal. Tanpa ada kata-kata tentang apa yang telah dilakukan Pedro Acosta dalam tiga tahun ini," katanya kepada DAZN.
Advertisement
"Tahun lalu dia tidak bertarung untuk Kejuaraan Dunia Moto2 karena cedera yang dia alami, tapi saya yakin dia sudah ditakdirkan. Dia ditakdirkan menjadi Juara Dunia, dia sudah pernah berada di Moto3 dan Moto2, tapi itu akan terjadi di MotoGP."
"Saya yakin pembalap seperti Pedro Acosta, satu atau dua pembalap lahir setiap 10 tahun. Dia benar-benar memiliki semuanya. Dia punya bakat, dia disiplin, dia bekerja, dia mendorong dirinya sendiri, dia memenangkan perlombaan seolah-olah itu seperti makan atau berjalan... Dia melihatnya sebagai hal yang normal," ucap Jorge Lorenzo menambahkan.
"Dia memiliki ambisi yang berlebihan. Dan kemudian keluar jalur juga. Dia adalah orang yang sangat baik, rendah hati, natural, lucu, semua orang menyukainya… Dia memiliki semuanya," pungkas juara MotoGP tiga kali tersebut.
Pedro Acosta adalah juara dunia termuda di Moto3 dan Moto2. Dia menjadi satu-satunya pebalap di era modern yang memenangkan kedua gelar tersebut dalam tiga tahun pertama karier grand prixnya.
Alex Criville mendukung pendapat Lorenzo. "Apa yang bisa kami katakan tentang Pedro Acosta yang belum dikatakan? Pertama-tama, ia sudah dua kali menjadi Juara Dunia setelah berada di Kejuaraan Dunia selama tiga tahun, dan ia juga merupakan juara termuda dalam sejarah Moto2," kata Criville kepada Marca.
Alex Criville Sanjung Pedro Acosta
Alex Criville pun tidak segan menyanjung Pedro Acosta. "Apa yang sudah kami ketahui adalah tidak peduli berapa banyak kata yang kami persembahkan untuknya, hasillah yang akan berbicara. Mereka berbicara dengan lantang dan jelas. Dan membaca statistiknya adalah tugas yang mudah bagi orang yang belum berpengalaman dalam bidang sepeda motor," ucapnya.
"Dibalik hasil, ada pengorbanan, penderitaan, tekad, bakat, tekad lebih, latihan dan latihan lagi."
"Seorang juara tidak ditempa dari ketiadaan, semua orang tahu itu. Tapi karakternya, kerendahan hatinya, spontanitasnya, keinginannya untuk belajar dan mengetahui bagaimana tetap teguh, dalam situasi apapun… ini telah membawanya untuk mencapai apa yang telah dia capai," kata Criville, yang merupakan juara MotoGP 1999.
"Dan hal yang paling indah dari semuanya adalah dia akan mencapai apa yang dia pikirkan karena hanya ada satu dari Acosta."
Advertisement
Persaingan di MotoGP Tidak Mudah
Jorge Lorenzo dan Alex Criville boleh saja berpendapat Pedro Acosta akan menjadi pembalap hebat di MotoGP. Namun, perlu diingat bahwa persaingan di MotoGP juga tidak akan mudah.
Ada banyak pembalap bertalenda di MotoGP. Sebut saja Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan nama-nama lainnya yang akan menjadi saingan Acosta.