Liputan6.com, Jakarta Sebagai salah satu beauty influencer ternama, Tasya Farasya terkenal dengan kemahiran dalam merias wajah. Tak melulu dengan riasan make up dalam keseharian, ada ia mengaku keluar rumah hanya dengan polesan wajah yang minim.
Tasya tak segan membagikan tips merias wajah, meski dalam waktu yang terbilang singkat. Hal itu diungkap Tasya di acara Implora Whoosh Station Launching Day to Day Series.
Advertisement
"Untuk menunjang penampilan pastinya penting ya (makeup). Untuk saya pribadi juga menunjang penghasilan," ujar Tasya di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Tapi kalau bukan kerjaan, lebih seringnya keluar (rumah) nggak makeup (tebal) sih, paling yang sat set aja karena tiap kerja kan pasti harus makeup," sambung Tasya.
Kombinasi Riasan
Menurut Tasya, yang terpenting kombinasi riasan dan alas bedak serbaguna, yang membuat penampilan wajah sempurna meski dipoles dengan cara sederhana.
Bagi Tasya, lipstik juga menjadi item multifungsi yang juga dapat diaplikasikan pada area pipi sebagai blush on dan kelopak mata sebagai eyeshadow.
Advertisement
Pemilihan Produk Kecantikan
"Kalau lagi buru-buru tuh aku udah ada templatenya kayak lipstik, blush on, dan udah. Mentok-mentok pakai bedak sama lipstik juga udah bisa tuh (tampil cantik)," jelasnya.
Tasya menambahkan, pemilihan produk kecantikan yang digunakan juga tak kalah penting untuk memaksimalkan tampilan wajah. Karenanya ia menyambut positif hadirnya produk Implora Day to Day Series, dan puas dengan hasil yang didapat setelah menggunakannya.
Dibutuhkan Perempuan
"Menurut aku yang paling bagus compact powdernya. Nggak dempul sama sekali tapi tetep cover juga. Di kulit kering juga nggak pecah dan untuk ketahanannya bagus banget," ujar Tasya Farasya.
Sementara itu, Natasha selaku Grup Brand Manager Implora menuturkan hadirnya series terbaru produknya ini merupakan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan perempuan akan produk kecantikan. Yakni menghadirkan produk-produk yang berkualitas..
"Keempat produk ini memiliki keunggulan yang dibutuhkan banyak perempuan," kata Natasha.
Advertisement