Liputan6.com, Jakarta Willy Dozan memberikan klarifikasi terkait kontroversi ucapan yang dianggap kurang pantas terhadap Rinoa Aurora Senduk, dalam peristiwa yang melibatkan dugaan penganiayaan antara Rinoa dan Leon Dozan. Sebelum insiden tersebut terjadi, Willy merasa tidak nyaman dengan konflik yang terjadi antara pasangan tersebut.
Dalam pernyataannya, Willy mengakui bahwa ia sempat menggunakan kata-kata yang dianggap kurang pantas terhadap Rinoa. Sebelumnya, Yuliana Assad, ibu Rinoa, mengungkapkan bahwa Willy pernah memberikan peringatan kepada Leon melalui pesan, menyarankan agar Leon tidak menikahi Rinoa.
Advertisement
"Katanya Rinoa buat having fun aja, Rinoa jangan dijadiin istri, Rinoa mending buat having fun aja," ungkap Yuliana Assad.
Klarifikasi
Willy menjelaskan klarifikasinya saat menjadi bintang tamu di program FYP Trans TV. Dirinya mengatakan bahwa ucapannya saat itu merupakan ungkapan kekesalannya terhadap Leon. Ia menyatakan bahwa kata-kata yang diucapkannya adalah ungkapan "bahasa laki-laki" yang disampaikan kepada putranya.
"Dalam konteks pernyataan saya, itu lebih terkait dengan perasaan kekesalan saya terhadap Leon yang sering kali terlibat pertengkaran. Ini bukan untuk mengintimidasi Rinoa, tetapi lebih pada ungkapan perasaan frustrasi saya pada putra saya," terang Willy, seperti yang dikutip dari YouTube Trans 7 Official.
Advertisement
Respons Emosional
Willy menegaskan bahwa tujuan dari ungkapannya saat itu bukanlah untuk mengancam atau menakut-nakuti Rinoa, melainkan lebih sebagai respons emosional terhadap situasi yang terjadi pada putranya.
"Itu kekesalan saya buat Leon, bukan mengintimidasi Rinoa, nggak ada (niat)," sambungnya.
Kesalahpahaman
Namun, Willy menyatakan bahwa kesalahpahaman tersebut menjadi lebih kompleks setelah dugaan kekerasan yang melibatkan Leon terhadap Rinoa menjadi perhatian publik.
Meskipun setelah laporan dugaan penganiayaan tersebut beredar sejak 8 November 2023, kasus tersebut akhirnya diselesaikan dengan damai.
"Dalam konteks perdebatan ini, kesalahpahaman semakin meluas. Namun sekarang, pada akhirnya, orang-orang mulai memahami situasinya," pungkasnya.
Advertisement