DPRD DKI Minta Pemprov Gunakan Wisma Atlet untuk Gudang Logistik Pemilu 2024

DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.

oleh Tim News diperbarui 05 Des 2023, 18:44 WIB
Seorang warga berjalan dekat tempat karantina pasien COVID-19 Wisma Atlet, Jakarta, Kamis (3/3/2022). Hingga dua tahun berselang, pada 2 Maret 2022, pemerintah mencatat ada 5.630.096 kasus positif COVID-19 di Indonesia sejak pengumuman kasus pertama. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.

Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua mengatakan, penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.

“Ini seharusnya kan bisa diupayakan Wisma Atlet agar diizinkan. Karena ini menyangkut Pemilihan Presiden juga. Dengan begitu pemerintah pusat ikut bertanggung jawab,” kata Inggard di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Inggard berujar, Pemprov DKI seharusnya meminta pemerintah pusat agar memberikan izin menggunakan Wisma Atlet.

“Ada gedung-gedung yang bisa dipakai kenapa tidak. Buat kepentingan, bukan tingkat provinsi saja, tapi tingkat kepentingannya sudah nasional,” ujar Inggard.

 


KPU DKI Belum Punya Gudang Logistik

Ilustrasi Gedung KPUD DKI Jakarta (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, KPU DKI Jakarta mengaku belum memiliki tempat untuk rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024 di Kemayoran, Jakarta Pusat. Pasalnya, tempat yang saat ini disediakan dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan.

“Iya tempatnya tidak sesuai dengan luas yang kami butuhkan kemudian letaknya di lantai 4 tanpa lift,” ujar Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi DKI Jakarta Nelvia Gustina saat dikonfirmasi, Selasa (5/12).

Nelvia berujar, tempat saat ini yang disediakan oleh pemerintah daerah adalah aula Kantor Kecamatan Kebayoran.

“Jadi aksesnya kurang sesuai dengan kebutuhan kami, karena perlu tenaga ekstra untuk mengangkut logistik Pemilu dan waktu ke lantai 4,” jelas Nelvia.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya