75 Rumah Pompa di Surabaya Bakal Sat Set Kuras Genangan Air saat Hujan Deras

Secara perhitungan, kata dia, dengan kondisi saluran air tidak ada rumah pompa itu maka kecepatan debit air mengalir ke sungai atau laut lebih kecil dari pada yang ada rumah pompa.

oleh Tim Regional diperbarui 06 Des 2023, 09:00 WIB
Banjir di jalan Mayjen Sungkono Surabaya akibat hujan deras. (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur mengoptimalkan operasional 75 rumah pompa sebagai salah satu upaya mencegah genangan air saat hujan di daerah itu.

Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Windo Gusman Prasetyo mengatakan rumah pompa cukup efektif dalam mencegah genangan saat turun hujan.

"Sebab keberadaan rumah pompa ini akan mempercepat aliran air menuju ke sungai atau laut," katanya di Surabaya, dilansir dari Antara, Selasa (5/12/2023).

Secara perhitungan, kata dia, dengan kondisi saluran air tidak ada rumah pompa itu maka kecepatan debit air mengalir ke sungai atau laut lebih kecil dari pada yang ada rumah pompa.

Meski begitu, ia mengatakan, pembangunan rumah pompa tidak serta-merta dilakukan pemkot di titik tertentu sebab pembangunan rumah pompa harus melalui kajian dan perhitungan di lapangan.

"Jadi untuk pembangunan rumah pompa tidak serta-merta membangun di titik tertentu, kita ada perhitungannya," ujarnya.

Windo mencontohkan pembangunan rumah pompa di Undaan. Rumah pompa yang dibangun pada 2023 untuk membagi aliran air saat terjadi hujan deras di kawasan pusat kota.

"Dengan adanya rumah pompa ini, jika tahun-tahun sebelumnya aliran air lari ke utara arah Tambak Wedi, maka harapan kami bisa membagi arah selatan, ke arah Kalimas," ucapnya.

Pihaknya pada 2023 juga membangun rumah pompa di kawasan Bulak untuk mengatasi genangan yang selama ini terjadi di wilayah setempat.

Ia mengatakan saat hujan deras aliran air di wilayah itu hanya mengalir ke Rumah Pompa Kenjeran I.

"Jadi kami membagi agar Rumah Pompa Kenjeran I tidak terlalu banyak beban yang diterima, yang akhirnya menghambat laju air. Maka kami mengharapkan Rumah Pompa Bulak bisa menyelesaikan genangan di wilayah Tambak Deres dan sekitarnya," ujarnya.

 


Rumah Pompa Bozem Aquatic

Pada 2023, DSDBM Kota Surabaya juga membangun Rumah Pompa MERR yang manfaatnya membantu mengurangi debit air menuju Rumah Pompa Kebon Agung.

"Juga ada Rumah Pompa Bozem Aquatic di wilayah Ketintang dan Rumah Pompa Kebraon. Di Kebraon II dan sekitar Jalan Durian itu cukup sering genangan terjadi saat musim hujan, maka kita bangunkan rumah pompa tersebut," katanya.

Pada tahun ini, pihaknya juga membangun Rumah Pompa Gresikan di Kecamatan Tambaksari. Pembangunan rumah pompa ini untuk mengatasi genangan saat hujan di kawasan Jalan Jagiran, Ploso Bogen, dan Gresikan.

"Kami juga melakukan perbaikan-perbaikan dan pemeliharaan pompa-pompa banjir di wilayah Surabaya, agar saat hujan bisa beroperasi secara maksimal," tuturnya.

Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya