Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham Rabu (6/11/2023).
IHSG menguat 0,1 persen ke posisi 7.100 disertai dengan peningkatan volume pembelian pada perdagangan Selasa, 5 Desember 2023.
Advertisement
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama IHSG belum mampu menembus 7.150 sebagai resistancenya, saat ini diperkirkaan IHSG sedang membentuk wave (ii) dari wave (iii).
“Adapun area koreksi IHSG terdekatnya diperkirakan berada di 6.954-7.029 untuk pada label hitam,” ujar Herditya.
Ia prediksi, IHSG berada di level support 7.011,7.022 dan level resistance 7.150,7.200.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali melakukan rebound disertai volume tetapi dengan spinning top candle.
“Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal namun selama bertahan di atas garis MA, maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya,” ujar Wafi.
Ia menuturkan, jika breakdown support garis MA5, berpeluang untuk membuat lower low (LL) dan menguji support garis MA20 sekaligus support bullish channel-nya. "Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.000-7.150,” kata dia.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan resistance di level 7.050-7.120. "Potensi koreksi masih menghantui,” demikan dalam laporan Pilarmas.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ), dan PT Jaya Konstruksi Tbk (JKON).
Sedangkan Herditya memilih saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), PT Indosat Tbk (ISAT), dan saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) - Buy on Weakness
Saham BMRI terkoreksi 0,4% ke 5.975 disertai dengan munculnya volume penjualan.
"Saat ini, posisi BMRI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [v], sehingga koreksi dari BMRI masih rawan berlanjut dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," ujar Herditya.
Buy on Weakness: 5.750-5.900
Target Price: 6.100, 6.200
Stoploss: below 5.625
2.PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) - Buy on Weakness
Saham HEAL menguat 3,5% ke 1.495 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas MA20.
"Saat ini, posisi HEAL diperkirakan berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga HEAL masih berpeluang melanjutkan penguatannya," tutur dia.
Buy on Weakness: 1.465-1.490
Target Price: 1.525, 1.600
Stoploss: below 1.440
3.PT Indosat Tbk (ISAT) - Buy on Weakness
Saham ISAT menguat 1,1% ke 9.400 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan ISAT pun mampu berada di atas MA20.
"Selama ISAT masih mampu bergerak di atas 8,650 sebagai stoplossnya, maka posisi ISAT saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1 dari wave (5)," tutur dia.
Buy on Weakness: 9.025-9.250
Target Price: 9.750, 10.375
Stoploss: below 8.650
4.PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) - Spec Buy
Saham PGEO menguat 1,5% ke 1.025 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama PGEO masih mampu berada di atas 990 sebagai stoplossnya, maka posisi PGEO saat ini diperkirakan sedang berada di awal dari wave [iv] dari wave C.
Spec Buy: 1.005-1.020
Target Price: 1.060, 1.140
Stoploss: below 990
Advertisement
Penutupan IHSG pada 5 Desember 2023
Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menghijau pada penutupan perdagangan saham Selasa (5/12/2023). IHSG menguat di tengah sektor saham kesehatan pimpin penguatan.
Mengutip data RTI, IHSG naik tipis 0,10 persen ke posisi 7.100,85. Indeks LQ45 menguat 0,06 persen ke posisi 940,75. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.
Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG bergerak di level tertinggi 7.117,57 dan terendah 7.047,63. Sebanyak 233 saham menguat dan 316 saham melemah. 226 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.484.767 kali dengan volume perdagangan 37,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.494. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 628,1 miliar pada perdagangan Selasa pekan ini. Investor asing menjual saham Rp 13,6 triliun sepanjang 2023.
Pada Selasa pekan ini, kapitalisasi pasar saham tembus Rp 11.231 triliun. Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian saham 19,3 miliar saham dan nilai transaksi Rp 10,57 triliun. Total frekuensi perdagangan 1.181.324 kali.
Mayoritas sektor saham (IDX-IC) menguat. Sektor saham kesehatan melambung 2,32 persen, dan pimpin penguatan. Sektor saham basic mendaki 0,69 persen, sektor saham industri menanjak 0,06 persen, sektor saham nonsiklikal melesat 0,49 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,09 persen dan sektor saham infrastruktur naik 0,16 persen.
Sementara itu, sektor saham energi merosot 0,04 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,82 persen, sektor saham properti susut 0,04 persen. Selain itu, sektor saham teknologi merosot 2,2 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham transportasi terpangkas 0,56 persen.
Gerak Saham
Pada penutupan perdagangan, saham GOTO naik 1 persen ke posisi Rp 101 per saham. Saham GOTO dibuka naik satu poin ke posisi Rp 101 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 105 dan terendah Rp 91 per saham. Total frekuensi perdagangan 98.186 kali dengan volume perdagangan 181.626.176 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,8 triliun.
Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) melonjak 2,91 persen ke posisi Rp 3.180 per saham. Saham ARTO dibuka turun 10 poin ke posisi Rp 3.080 per saham. Saham ARTO berada di level tertinggi Rp 3.290 dan terendah Rp 3.040 per saham. Total frekuensi perdagangan 19.465 kali dengan volume perdagangan 576.814 saham. Nilai transaksi Rp 183 miliar.
Harga saham PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) stagnan di posisi Rp 314 per saham. Saham AGRO berada di level tertinggi Rp 324 dan terendah Rp 306 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.246 kali dengan volume perdagangan 513.839 saham. Nilai transaksi Rp 16,3 miliar.
Advertisement