Pedagang menata cabai rawit dagangannya di pasar Cibubur, Jakarta, Rabu (6/12/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Menurut pedagang pasar, harga cabai rawit melonjak sebesar Rp 105.000 per kilogram. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap penyebab kenaikan harga komoditas cabai yang kian mencekik konsumen. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Tercatat, harga cabai rawit merah sudah menyentuh Rp100.000 per kilogram (kg) di berbagai daerah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud menyebut, kenaikan harga komoditas cabai merah maupun rawit dipengaruhi oleh tiga faktor. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pertama, faktor cuaca yang tidak menentu yang mempengaruhi produksi cabai. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Faktor kedua penyebab mahalnya harga harga pangan pedas tersebut adalah turunnya produksi cabai di sejumlah sentra wilayah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Adapun faktor ketiga penyebab lonjakan harga cabai rawit adalah masalah distribusi. Akibatnya sebaran komoditas cabai tidak merata dan menyebabkan terjadinya disparitas harga. (Liputan6.com/Herman Zakharia)