Pj Gubernur Kaltim: Peran Data Sangat Penting untuk Bangun Sektor Pertanian

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik menyebut bahwa Rapat Koordinasi Daerah dan hasil Sensus Pertanian 2023 (ST 2023) sangat penting dalam rangka merencanakan pembangunan daerah, terutama dalam urusan pertanian.

oleh Fachri pada 06 Des 2023, 14:50 WIB
Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Samarinda Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik menyebut bahwa Rapat Koordinasi Daerah dan hasil Sensus Pertanian 2023 (ST 2023) sangat penting dalam rangka merencanakan pembangunan daerah, terutama dalam urusan pertanian.

"Apalagi dalam era globalisasi saat ini, peran data yang akurat sangat penting, terutama di sektor pertanian. Dengan data akurat itu kita dapat memetakan kebutuhan pangan," sebutnya saat membuka Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) dan Launching Sensus Pertanian 2023 Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur, Senin (4/12/2023).

Akmal pun menjelaskan bahwa sensus ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar setiap pemerintah daerah maupun kementerian dan lembaga, ketika mengambil kebijakan dalam skala kecil sekalipun harus menggunakan data rill.

"Data yang akurat akan menjadi fondasi utama dalam pengambilan keputusan atau kebijakan. Karena itu, hasil data sensus yang sudah dirangkum oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi sangat penting bagi daerah," jelasnya.

Di sisi lain, Akmal mengapresiasi rilis ST2023 Sensus Pertanian Provinsi Kaltim dalam upaya penyebarluasan hasil dan mendiseminasikan data ST2023.

"Jadi, pemerintah daerah mengapresiasi apa yang sudah dilakukan BPS dalam pendataan ini. BPS bukan hanya sebagai pendata atau sensus, tapi juga mitra strategis," ucapnya.


Bantu Rencana Pembangunan Daerah

Sekda Provinsi Kalimantan Timur, Dra. Sri Wahyuni, M.PP dalam sesi Diskusi Lintas Generasi di Festival yang digelar pada hari Minggu, (09/07/2023) di The Dome, Senayan Park, Jakarta.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni mengatakan bahwa rilis data ini penting untuk membantu rencana pembangunan daerah. Ia menyebut, rilis ini menjadi sumber berharga demi memastikan kesejahteraan para petani dan masyarakat.

"Saya mengapresiasi 2.400 petugas Sensus Pertanian 2023 atas kerja keras mereka melakukan pendataan. Sebanyak 2.331 petugas mendata rumah tangga dan 69 petugas mendata perusahaan bidang pertanian," katanya.

Sri pun mengungkapkan bahwa pendataan dilakukan untuk tujuh subsektor meliputi tanaman pangan, hortikukura, perkebunan, perikanan, peternakan, perikanan dan kehutanan.

"Tentu ini menjadi sumber data yang strategis bagi pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota di Kaltim untuk menetapkan kebijakan di masa akan datang," ungkapnya.

"Sensus ini merupakan review pembangunan sektor pertanian Kaltim ke depan. Menjadi perhatian bersama, selain menghadapi era globalisasi yang serba tak menentu, termasuk pula persiapan mendukung kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN)," jelas Sri.

Ia pun menilai, rilis data tersebut menjadi informasi berharga bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan produktivitas, sekaligus memastikan kesejahteraan petani sebagai garda terdepan dalam ketahanan pangan.

"Isu, tantangan, hal-hal lain yang perlu jadi atensi pemerintah daerah ada di data sensus pertanian ini," ujar Sri.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya