Pendiri Demokrat Hencky Pilih Gabung ke AMIN: Tidak Ada yang Berani Pecat Saya

Pendiri dan kader senior Demokrat, Hencky Luntungan, menyatakan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) di Pemilu 2024.

oleh Tim News diperbarui 06 Des 2023, 17:00 WIB
Calon presiden dengan nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan) bersama Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar melambaikan tangan saat tiba untuk menghadiri "Deklarasi Kampanye Pemilu Damai" di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin, 27 November 2023. (AP Photo/Tatan Syuflana)

Liputan6.com, Jakarta Pendiri dan kader senior Demokrat, Hencky Luntungan, menyatakan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) di Pemilu 2024.

Diketahui, Demokrat sudah menyatakan dukungan ke Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

“Sanksi tidak bisa mencapai ke saya, saya pendiri. Tidak ada yang berani memecat saya, kecuali partai dibubarkan,” kata Hencky di Sekretariat Timnas Pemenangan AMIN di Jalan Diponegoro X, Menteng, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Ia menuturkan, tak ada yang bisa mengubah keputusannya untuk mendukung AMIN.

“Kalau feeling saya kepada AMIN tidak ada yang bisa menganggu gugat,” jelas Hencky.

Sementara, Ketua Presidium Bintang Mercy Perubahan, Mohamad Sukri mengatakan, di internal partainya sudah biasa ada perbedaan sikap.

“Jadi teman-teman yang saya hormati, kaitan dengan masalah sikap yang berbeda kami didik di Partai Demokrat itu perbedaan adalah hal yang biasa dan lumrah," jelas Sukri.

Menurutnya, pengurus Partai Demokrat bijak melihat ada kadernya punya perbedaan sikap politik. Ia yakin tidak akan kena masalah.

"Tak kala ada perbedaan pendapat dari pengurus yang sekarang dengan para anggota sah-sah saja sebagai sebuah bentuk implementasi demokrasi dan saya yakin pengurus yang sekarang bijak dan saya bukan pengurus, saya tidak hanya kader demikian," ujar Sukri. 

 

 


Hadir ke Markas Demokrat

Sejumlah mantan kader Partai Demokrat dan kader Partai Demokrat yang tergabung dalam Bintang Mercy Perubahan bergabung dengan Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) hari ini, Rabu (6/12/2023).

Rombongan yang terdiri dari tujuh orang itu dipimpin Mohamad Sukri. Dia masih berstatus kader Partai Demokrat yang mengaku pernah aktif dalam struktur kepengurusan Partai Demokrat.

“Dulu saya aktif di tiga periode kepengurusan di Partai Demokrat, dan saya diminta oleh teman-teman sebagai ketua pembina presidium Bintang Mercy Perubahan," kata dia.

Sukri menjelaskan, Bintang Mercy Perubahan menjadi sebuah komunitas atau relawan yang terdiri dari empat elemen. Elemen pertama meliputi anggota DPR RI, mantan anggota DPRD provinsi, serta mantan anggota DPRD kab/kota.

Elemen kedua terdiri dari pendiri Partai Demokrat, ketiga mantan pengurus DPP Partai Demokrat, dan mantan Pengurus DPD Partai Demokrat di tiap provinsi serta Mantan Pengurus DPC Partai Demokrat di seluruh kab/kota di Indonesia.

"Keempat adalah elemen utama, dari kader utama Partai Demokrat," kata Sukri.


Menginginkan Perubahan

Sukri menyampaikan, mendukung AMIN karena menginginkan adanya perubahan. Menurut dia, Bintang Mercy Perubahan siap memenangkan Anies-Cak Imin di kontestasi Pilpres 2024.

"Kita ingin ada perubahan untuk kemakmuran, perubahan untuk keadilan, perubahan untuk segala sesuatu yang terbaik ke depan," kata dia.

 

 

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya