Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel mempersiapkan jaringan broadband untuk menyambut momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Hal ini lantaran pada kedua momen tersebut, biasanya operator seluler pelat merah ini melihat lonjakan komunikasi terutama penggunaan layanan internet.
Perusahaan memprediksi pada momen Natal dan Tahun Baru, akan ada lonjakan trafik internet hingga 13 persen dibandingkan hari biasa. Sementara, jika dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru yang lalu, kenaikan trafik internet diperkirakan capai 10,8 persen.
Advertisement
Menurut VP Global Network Operations Telkomsel Galumbang Pasaribu, lonajakan trafik internet bakal terjadi puncaknya pada H+1 Tahun baru dengan puncak payload 55,2 petabyte.
Peningkatan payload ini disebabkan karena lonjakan penggunaan layanan digital oleh pelanggan yang disumbang oleh aplikasi OTT pesan, game mobile, streaming, sampai e-commerce.
Galumbang menyebut, komunikasi dengan SMS akan mengalami peningkatan 4,4 persen, berbeda dengan hari-hari biasanya yang trennya terus mengalami penurunan.
Dengan proyeksi di atas, Galumbang mengatakan, Telkomsel perlu memastikan bahwa jaringannya bisa menangani pelanggan dengan baik. Oleh karenanya, perusahaan menggunakan langkah memproyeksi titik keramaian saat momen Natal dan Tahun Baru.
"Telkomsel mengidentifikasi ada 427 titik keramaian alias POI, tempat berkumpulnya orang saat Natal dan Tahun Baru," kata Galumbang, dalam konferensi pers kesiapan jaringan Telkomsel Natal dan Tahun Baru 2023, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/12/2023).
Adapun ke-427 titik yang disebutkan Galumbang meliputi 27 area residensial, 48 area transit transportasi seperti bandara, pelabuhan dan stasiun, 321 area spesial seperti mal, alun-alun, dan pusat keramaian, 29 area di rute mudik seperti jalur mudik, rest area dan SBPU, dan 2 gereja atau rumah ibadah.
Operasikan 233 Ribu BTS hingga BTS Mobile
Galumbang mengatakan, guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang haus akan data di momen Natal dan Tahun Baru, Telkomsel mengoperasikan lebih dari 223 ribu BTS di seluruh Indonesia yang mayoritas 4G.
Jumlah BTS 4G Telkomsel, kata Galumbang, kini ditambah dengan 53 unit BTS 4G baru dan 21 BTS yang ditingkatkan ke 4G. Telkomsel juga akan menempatkan 55 unit BTS mobile (COMBAT) untuk wilayah-wilayah yang diproyeksi mengalami keramaian.
"Untuk mengakomodasi lonjakan trafik, Telkomsel meningkatkan kapasitas Gateway GPRS Support Node/ GGNS hingga 13,21 Tbps dan kapasitas internet hingga 11,08 Tbps," katanya.
Galumbang menjelaskan, GGNS adalah perangkat core Telkomsel yang bekerja sebagai otak operator ketika pelanggan mengakses layanan internet broadband.
"Tim engineering Telkomsel menyiapkan 13,21 Tbps dari sebelumnya 12-an Tbps, ini disesuaikan tidak hanya sekadar menambah, tetapi juga sudah melihat perkiraan, kira-kira seberapa peak-nya, jadi tim sudah ada persiapan dan menyiapkan sesuai kebutuhan," katanya.
Advertisement
Terjunkan Ribuan Orang untuk Pastikan Kelancaran Jaringan
Sementara itu, SVP Consumer Business Operations Telkomsel Gilang Prasetya mengungkap, tak hanya menyiapkan jaringan, Telkomsel juga menerjunkan tim yang membantu memastikan layanan mereka berjalan dengan lancar di masa Natal dan Tahun Baru.
Gilang menyebut, layanan Siaga bisa diakses melalui call center, 576 MyGrapari, 507 Grapari, dan 6 e-Care. Sementara untuk tim, ia menyebut ada lebih dari 1.039 agen media sosial, 870 call center, sekitar 176 mitra strategis, dan lebih dari 87 ribu outlet di 427 POI.
Telkomsel, kata Gilang, memastikan kesiapan jaringan dan memantau pergerakan trafik broadband melalui 15 posko Siaga Jaringan, termasuk posko bersama TelkomGroup dan mitra.
Layanan VoLTE hingga Dukungan ke Masyarakat Lewat CSR
Perusahaan juga sudah mengoptimalkan layanan VoLTE yang sudah ada di 514 kota atau kabupaten dan bisa dipakai hingga 347 tipe smartphone dari 14 brand.
Selain hadirkan layanan digital, paket, serta penawaran penukaran Telkomsel Poin, Telkomsel juga mendistribusikan donasi sejumlah bantuan bagi mereka yang membutuhkan di seluruh Indonesia.
VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengungkap, distribusi bantuan program CSR sudah dilakukan di Manado dan akan dilaksanakan di Bandung (7 Desember), Batam (14 Desember) dan Kupang (18 Desember).
Advertisement